Selasa, 31 Maret 2009

Cibubur Nasi Uduk Plus Trio Sambal, Nyam... Nyam!

Eka Septia - detikFood

GB
Nasi Uduk Cibubur
Jakarta - Nasi uduk memang banyak sekali versinya, seperti nasi uduk ini. Nasinya pulen dengan harum aroma serai dan daun salam yang kuat. Ayam goreng yang kriuk renyah menjadi teman yang setia. Saat dipasangkan dengan tiga jenis sambal plus kucuran sedikit kecap manis rasanya jadi gurih, manis dan pedas. Benar-benar mantap!

Meskipun sudah beberpa kali mampir ke kawasan Cibubur tetapi saya belum pernah singgah di rumah makan ini. Karena info dari seorang teman yang tinggal di Cibubur, dan saya yang tergolong penggemar nasi uduk pun memaksakan diri menyusuri jalan Alternatif untuk menemukan rumah makan ini.

Rumah makan 'Nasi Uduk Cibubur' ternyata tidak sulit dicari karena memasang banner yang cukup mencolok dan terbilang ramai. Begitu duduk di salah satu meja yanga da di sudut ruangan, sayapun langsung menelusuri daftar menu. Hmmm... andalan rumah makan ini memang nasi uduk tetapi lauknya benar-benar komplet.

Seperti lazimnya resto nasi uduk, tentu saja ayam berserta segala bagiannya seperti usus, hati, ampela dan kepala jadi menu utama. Disamping itu ada tahu, tempe, iso, paru, empal, juga soto dan sup. Tentu saja saya langsung meemsan nasi uduk komplet dengan ayam goreng, tahu, tempe plus usus goreng.

Nasi uduk sebenarnya merupakan sebutan orang Betawi untuk basi yang dimasak dengan santan encer. Sedangkan di daerah lain sering disebut nasi gurih atau nasi lemak. Kalau nasi uduk gaya Betawi selain ayam goreng plus kerabatnya juga dilengkapi dengan semur jengkol dan semur tahu plus kentang. Buat nasi uduk yang minus semur jengkol ini orang menyebutnya sebagai nasi uduk Jakarta.

Sepiring otak-otak yang hangat plus sambalkacang disajikan di meja sebagai camilan menanti pesanan datang. Rasanya tak menegcewakan, gurih kenyal dengan aroma ikan yang harum. Sepiring nasi uduk hangatpun yang ditaruh di meja langsung menebarkan aroma harum. Disusul potongan paha ayam kampung yang mungil, tahu, tempe dan usus goreng. Sayur asam, plus lalapan menjadi pelengkap nasi uduk ini.

Harum serai dan daun salam dari nasi uduk menguap, sungguh lezat! Sekali suap hmm... nasinya terasa pulen, dan gurih yang pas. Taburan bawang merah goreng melengkapi keharuman nasi ini. Untuk menyantap nasi uduk, tersedia 3 jenis sambal di tiap meja. Sambal kacang yang kental kecokelatan, sambal cabai goreng dan sambal rawit.

Sambal kacangnya kental berwarna cokelat, mirip sambal satai ayam atau saus gado-gado. Kalau nasi uduk Betawi selalu memakai sambal kacang yang diberi kemiri, cuka, cabai dan garam hingga rasanya gurih, asam dan sedikit manis. Maka sambal kacang yang ini lebih mirip sambal satai ayam, rasanya lebih manis meskipun ada jejak gurih dan pedas yang tak menonjol. Nah, inilah mungkin yang disebut sambal nasi uduk a la Cibubur. Saya curiga ada pengaruh kuliner Jawa dalam racikannya.

Mengikuti gaya orang Betawi makan nasi uduk, maka ketiga sambalpun saya campur dengan sedikit kucuran kecap manis. Hmm... barulah terasa efek pedas, gurih, manis yang benar-benar enak! Ayam gorengnya mungil karena memakai ayam jantan ( di banner disebut sebagai ayam kampung). Teknik menggoreng dan membumbuinya patut diacungi jempol. Bagian luarnya renyah kriuk tetapi bagian dalamnya lembut dengans entuhan rasa gurih bawang dan aroma harum kunyit yang meresap ke bagian dalam dagingnya!

Cocolan trio sambal dan lalapan membuat nasi plus ayam goreng menjadi makin cepat tuntas dari piring. O,ya semangkuk sayur asam hampir lupa saya cicipi. Sayur asam nya berkuah sedikit butek, dugaan saya bumbunya pasti menggunakan kacang atau kemiri yang ditumbuk halus. Rasanya asam-asam manis, tidak seperti sayur asam khas Betawi yang bening dan lebih dominan rasa asam dan asin. Mungkin sayur asam ini sudah mengalami akulturasi rasa. Lebih segar, pedas dan menggigit seperti sayur asam khas Jawa!

Rasa pedas dan udara panas siang itupun mendorong butiran peluh berlarian dari dahi dan leher. Barulah terasa huah..huah ..pedas, enak dan mantap! Rasa pedas di mulutpun saya redam dengan segelas es kelapa muda yang benar-benar lembut, dikeruk halus dan disiram sirop vanili yang wangi!

Kalau akhir pekan ini jalan-jalan ke Cibubur dan merasa lapar, mampir saja menyantap nasi uduk di rumah makan ini. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal. Seporsi nasi uduk Rp 4500,00, ayam goreng Rp 12.000,00, tahu dan tempe goreng Rp 2000,00/bh, dan es kelapa Rp 8500,00.
Perut kenyang dan kocek pun tidak terlalu kempes!

Ayam Kampung Goreng & Nasi Uduk Cibubur
Jl. Alternatif No.17A-B
Cibubur
Telp. 021-8454711 / 021-8454869
Range Harga: Rp 2.000,00 - Rp 28.000,00

Kota Wisata, Cibubur ( Lamak Nian Soto Padang Racikan Urang Awak )

Odilia Winneke - detikFood

GB
Soto Minang Roda Jaya
Jakarta - Hujan gerimis dan udara dingin membuat semangkuk soto Padang jadi makin menggoda. Aroma harum rempah menguap dari kepulan kuahnya yang kuning kecokelatan. Serpihan daging yang digoreng kering mengapung di permukaan, diselingi irisan daun bawang, seledri dan taburan bawang merah goreng. Hmm... saat disuap dengan nasi plus kerupuk kanji rasa lezatnya menari-nari di lidah! Amboi, lamak nian!

Meskipun bukan penggila soto, dari berbagai koleksi soto nusantara, soto Padang merupakan salah satu favorit saya. Warung soto Padang yang sering saya singgahi adalah Soto Padang Mangkuto di bilangan Pintu Air, Jakarta Pusat yang legendaris. Saya dengar dari teman saya yang urang awak dan tinggal di Cibubur, katanya ada warung soto Padang yang asli Padang.

Dari hasil penuturannya barulah saya tahu, kalau pemakaian nama Padang hanya khusus untuk orang yang benar-benar asli dari kota Padang. Sedangkan yang berasal dari daerah lain di Sumatra Barat memakai embel-embel Minang. Wah, saya jadi paham kenapa ada juga warung yang menjual soto Minang.

Karena itu saat berada di kawasan kota Wisata Cibubur, saya memaksakan diri, mencari warung soto Padang Roda Jaya yang manurut teman saya asli urang awak. Di deretan Ruko Canadian Broadway, warung makan yang menempati ruko mungil ini mudah dikenali. Selain ada spanduk juga lemari kaca berisi aneka daging dan jeroan sapi dipajang di depan agak menonjol.

Sepertinya saya datang di saat yang tepat. Suasana rumah makan tidak terlalu ramai dan hujan gerimis mulai turun sehingga cuaca terasa dingin. Pas rasanya buat menyantap semangkuk soto Padang. Senagaja saya memesan 2 mangkuk sekaligus, satu berisi daging dan yang satu paru plus sepiring nasi putih. Sayang sekali sate Padang yang ada dalam menu belum bisa dipesan.

Si uda sang pemilik langsung melayani kami. Dalam beberapa menit soto Padang pun tersaji panas mengepul di depan saya. Tampilan tak jauh berbeda dengan soto Padang yang pernah saya makan. Disajikan dalam mangku porselin Cina mungil dan permukaannya tertutup potongan daging dan paru goreng. Sepiring nasi putih hangat dengan taburan kerupuk kanji shocking pink menjadi pelengkap wajibnya!

Saat kuah kekuningan diaduk langsung tercium aroma rempah yang wangi menggelitik hidung. Kapulaga, cengkih, merica, pala, daun jeruk dan serai terlacak tajam. Konon bumbu racikan soto ini bisa mencapai 22 macam! Tak heran karena untuk mempertahankan kualitas racikan bumbu masih dikirim dari kota Padang, tempat asal rumah makan ini. Seperti yang ditulis pada spanduk rumah makan ini merupakan cabang rumah makan yang sama di Simpang Kinol Pondok Padang yang tersohor.

Isian soto Padang ini juga cukup padat, irisan kecil daging goreng, perkedel, suun, daun bawang dan seledri. Rasa daging goreng yang disebut dendeng ini sungguh renyah gurih dan garing meskipun sudah direndam kuah. Demikian juga dengan paru gorengnya yang tak terlacak bau amis, kriuk.. kriuk.. renyah gurih.

Sambal yang berwarna merah menyala dan kental merupakan pelengkap khas soto ini. Terbuat dari cabai merah yang digiling halus dengan garam sehingga saat diaduk dalam kuah soto, kuah soto menjadi sedikit kemerahan dan memberikan rasa pedas menggigit yang hebat!

Teh rempah yang saya pesan sebagai pengiring soto Padang ini tak kalah menarik. Disajikan dalam gelas tinggi dengan endapan susu kental manis di bawah. Aroma harum kayu manis, kapulaga dan jahe menguap harum. Tanpa diadukpun sudah terasa cukup manis. Teh susu gaya Padang ini terasa sangat hangat, harum dan manis. Pas sekali utnuk meredam rasa pedas menggigit yang menguasai mulut. Badan terasa hangat dan butiran mungil keringat mulai memenuhi dahi dan leher! Wouuw.sungguh sedap!

Jika ingin 'tambo ciek' karena porsi yang mungil tak cukup mengenyangkan tak usah khawatir kantong bakal kempes. Karena seporsi soto Padang daging garing dan soto daging paru dihargai Rp 9.000,00. dan teh rempah hangat Rp 5.000,00. Cukup murah bukan?

Karena itu jika Anda tergolong sebagai urang awak yang tak sempat pulang kampuang, mampir saja ke tempat ini. Racikan soto Padang yang asli ini dijamin bikin rasa kangen kampuang bakal terobati!

Soto Minang Roda Jaya
Ruko Canadian Broadway
Blok CB-A-16 Kota Wisata, Cibubur
Telp : 021-68359104, 021-99647885, 021-70013323
Harga mulai dari Rp 3.000,00-Rp 10.000,00

( dev / Odi )

Semarang .. Mengulang Jejak Kelezatan 'Janganan' Bu Sri

Odilia Winneke - detikFood

GB
Pecel Bu Sri Semarang
Meskipun sederhana sayuran rebus yang terdiri dari kangkung, kol dan tauge ini disiram bumbu kacang yang kental agak kecokelatan. Rasanya gurih mlekoh dengan jajak manis gurih dan pedas yang seimbang. Disuap dengan kerupuk kanji putih yang renyah rasanya benar-benar nikmat. Persis seperti bertahun-tahun silam saat pertama mencicipi pecel ini!

Belum lagi setengah jam mampir di kota Semarang, saya sudah terbayang-bayang kesegaran rasa janganan (pecel) bu Sri yang ada di kawasan jalan Pekunden. Udara panas menyengat malah membuat saya makin tak bisa mengusir bayangan segar dinginnya es kolak di warung ini. Jadilah disela-sela waktu yang sempit Warung Rujak Cingur 'Bu Sri' menjadi target utama saya.

Memasuki warung yang ada di emperan rumah bu Sri ini nyarus tak ada yang berubah. Meja kayu dengan bangku-bangku sederhana memenuhi ruangan yang terasa agak sejuk dengan tiupan kipas angin. Andalan utama warung bu Sri yang ada di jalan Pekunden ini adalah rujak cingur. Tetapi di panas yang terik itu saya justru nyidam pecel alias janganan dalam istilah Semarangan.

Ternyata selain seporsi pecel, saya tergoda juga melikat tampilan gado-gado yang dipesan oleh orang di meja sebelah. Maka gado-gado pun saya pesan. Khusus untuk minumannya sengaja saya memesan es kolak yang lama tak saya nikmati. Pilihan di warung yang ada sejak lebih dari 30 tahun silam ini adalah pecel kangkung, rujak Surabaya, rujak buah yang dicacah (cincang) atau rujak iris.

Pelengkap lain yang jadi jagoan bu Sri adalah es kolak dengan campuran degan (kelapa muda) atau bubur (bubur sumsum). Untuk minuman dingin juga ada sederetan minuman yang menggiurkan; es degan, es bubur, es dawet, es blewah, es campur dan es sirop. Di tiap meja panjang selalu tersedia, bihun dan bakmi goreng berbungkus daun, martabak mini yang crispi, bakwan, tahu goreng dan aneka makanan gorengan lainnya.

Sepiring cekung berisi pecel sudah tersaji dalam beberapa menit, Tempat meracik pesanan ada di sisi kiri dan seperti open kitchen, gampang diamati termasuk proses mengulek bumbu. Kalau biasanya bumbu pecel warnanya kemerahan maka bumbu pecel buatan bu Sri ini justru agak kecokelatan dan menebarkan aroma wangi kacang tanah goreng.

Kunyahan pertama langsung terasa renyahnya kangkung dan daun kol. Kangkungnya bukan kangkung cabut/akar tetapi kangkung sawah yang renyah dengan tekstur daun yang tebal. Bumbu pecelnya terasa gurih, sedikit manis dan pedas dengan jejak petis yang cukup kuat. Agaknya racikan bu Sri yang berasal dari Jawa Timur ini memakai petis udang sehingga ada aksen rasa legit yang unik. Tak ada yang berubah, rasa pecelnya tetap sedap nikmat!

Nasib si gado-gado siram pun tak jauh berbeda. Campuran sayuran (kol, kacang panjang) selada, kentang, tahu, tomat ditutup saus yang agak kemerahan dengan taburan emping berlimpah. Hmm... siapa tahan godaannya? Rasa bumbu yang gurih ringan dengan paduan manis dan pedas yang seimbang membuat gado-gado ini memang jadi dahsyat enaknya!

Rasa kangen yang mendalam membuat saya makan agak kalap. Padahal mata saya sudah tak tahan melihat racikan petis kangkung yang menggiurkan. Rebusan daun kangkung ditutup saus petis yang cokelat kehitaman. Walah…ini kalau dicocol dengan kerupuk kanji tak terbayang enaknya! Sayang perut saya sudah mulai kencang.

Rasa gurih di mulutpun saya bilas dengan semangkuk es kolak. Sengaja saya tak memilih es kolak dengan berbagai campuran karena saya ingin merasakan kembali kenikmatan es kolak buatan bu Sri ini.

Kolak disajikan dalam mangkuk sedang berisi potongan pisang kapok, kolang-kaling, dan diberi kuah kolak, sirop merah plus es batu. Kucuran sirop merah yang wangi inilah yang jadi keunikan kolak ini. Belum lagi pisangnya yang kenyal lembut legit dan kolang-kaling muda yang lembut. Kuah kolaknya legit, tidak terlalu kental dengan aroma gula merah yang wangi!

Nostalgia rasa lezat ini masih saya sambung dengan seporsi rujak iris. Irisan aneka buahnya tak jauh beda dengan rujak buah umumnya. Yang membedakan justru saus rujaknya. Disajikan dalam piring sedang dalam jumlah cukup banyak. Tak terlalu kental, berwarna kuning kecokelatan. Saat dicocol barulah terasa jejak asam Jawa yang dominan. Rasanya pun jadi tak melulu manis, ada semburat asam yang tajam dan pedas yang menyegarkan!

Untung saja saya tak tergoda dengan bungkusan daun pisang mungil yang berisi mi dan bihun goreng khas Jawa. Karena perut saya sudah beanr-benar tak bisa diajak kompromi karena kekenyangan! Tak salah sepertinya jika tiap kali saya ingin mencicipi pecel di warung bu Sri tiap kali mampir ke Semarang.

Harga yang ditawarkan juga tak mahal. Seporsi rujak dan pecel Rp. 7.000,00 dan seporsi gado-gado Rp. 11.000,00 Sedangkan es kolak Rp. 6.000,00. Tak mahal bukan untuk sepotong nostalgia yang lezat dan sedap!

Warung Rujak Cingur 'Bu Sri'
Jl. Pekunden Timur I no. 2
Semarang
Telp: 024-8411419
( dev / Odi )

Senin, 30 Maret 2009

Resto Favorit Artis Presenter: Bondan Winarno

Pak Bondan beserta Asti dan Lia LA Kalbi

Jl. Darmawangsa VI/2, Jaksel
021 72780550

Resto masakan Korea fusion yang merupakan favorit kakak-beradik artis Asti Ananta dan Lia Ananta. Mencicipi kalbi sampler, hotstone sirloin dan tenderloin.


Japengo
Gedung Socialite
Jl. Hang Tuah Raya 42, Jaksel
021 92915975

Resto-cafe masakan Jepang fusion yang merupakan favorit artis Chacha Federica. Mencicipi berbagai macam sushi dan nasi kari buntut yang spesial.

Tres Bon
Jl. Tarogong Raya 16A, Cilandak Barat
Jaksel, 021 7502881

Resto-cafe hidangan internasional yang merupakan favorit artis Tessa Kaunang. Mencicipi sop buntut garang asem, fisherman chowder, Tres Bon truffle, dan lumpia mayonaisse.

Bandung Presenter: Bondan Winarno Toko Kopi Aroma

Warung Kopi Purnama

Jl. Alketeri 22, Bandung
022 4201841

Sebuah warung kopi djadoel yang sudah berada di tempat yang sama lebih dari 50 tahun. Gaya warkop Medan atau Pontianak, tempat kaum pria minum kopi, sarapan, membaca koran, sambil mengobrol santai.
Selain minuman dan makanan yang disajikan warkop, di depan juga terdapat beberapa penjual makanan, a.l. mi kocok yang dapat dipesan dan disantap di dalam warkop. Mencicipi roti srikaya, roti mata sapi, dan kopi o.

Toko Kopi Aroma
Jl. Banceuy 51, Bandung
022 4230473

Sebuah toko kopi bubuk djadoel yang terkenal dengan mutu super istimewa.
Belajar cara memproses kopi dari Pak Widyapratama yang menjadi penerus toko kopi ini. Biji kopi pilihan disimpan selama 7-8 tahun (tergantung jenisnya), kemudian digoreng (roasted). Hanya biji kopi yang baru digoreng yang dijual di toko kopi ini. Pak Widya pun selalu menyarankan agar jangan membeli terlalu banyak, agar mutu kopi bubuk tidak merosot.

B’gana Cafe & Resto
Taman Cibunut Utara 14, Bandung
022 4233921

Sebuah tempat makan dengan jenis hidangan yang bertolak belakang. Hidangan utamanya adalah nasi begana gaya Jakarta. (Catatan: juga ada nasi bogana gaya Tegal dengan lauk yang sedikit berbeda). Hidangan lainnya adalah pizza. Istimewanya, di sini ada pizza rendang yang ternyata tidak hanya unik, melainkan juga sangat enak.

Jakarta Presenter: Bondan Winarno

RM Bhek Putra
Jl. Boulevard Raya WA II/4, Kelapa Gading
Jakarta Utara, 021 4530160

Toko Bhek di Jalan Genteng Surabaya terkenal sebagai toko oleh-oleh. Salah satu putra mereka mencoba peruntungan di Jakarta dengan mendirikan rumah makan dengan menampilkan hidangan khas Surabaya.
Mencicipi asem-asem ceker ayam, lontong kikil, dan rujak cingur yang cukup autentik.

Resto Penang
Jl. Boulevard Raya WB II/1, Kelapa Gading
Jakarta Utara, 021 4508085

Restoran yang menyajikan hidangan khas Malaysia. Mencicipi bihun kepala ikan, roti tisu, dan teh tarik yang cukup mantap.

RM Bunga Mas
Jl. Boulevard Raya WA II/11, Kelapa Gading
Jakarta Utara, 021 4523876

Sebuah rumah makan dengan sajian khas Palembang yang cukup autentik. Mencicipi model kuah, pindang ikan patin, dan lenggang goreng.

Dim Sum Presenter: Gwen + Bondan Winarno

Materi Isi: Jalansutra/Bondan Winarno

Imperial Treasure
Wisma BNI
Jl. Jenderal Sudirman, Jakpus
021 5744888

Sebuah restoran yang semula bernama Crystal Jade dan sangat terkenal dengan masakan Tionghoa yang berkualitas.
Dim sum-nya pun berkualitas tinggi. Yang dicicipi adalah: hakau isi udang, tim ceker ayam, bakpau daging ayam, tim ketan dalam daun teratai, chang fen isi udang.

Eastern
Grand ITC Permata Hijau
Kanto Diamond 1-2, Jaksel
021 53663838

Sebuah resto waralaba pendatang baru yang semakin populer. Harga cukup melawan, dengan kualitas masakan yang boleh diuji.
Mencicipi berbagai dim sum, a.l.: bola-bola kumis naga, lumpia udang kulit tahu, siomay isi ayam udang, dan lain-lain.

Surabaya Presenter: Bondan Winarno Rujak Cingur Genteng Durasim

Materi Isi: Jalansutra/TransTV

Rujak Cingur Genteng Durasim
Jl. Genteng Durasim 29, Surabaya
\031 5358213

Rumah makan ini juga menyajikan sop buntut yang berkualitas juara. Rujak cingurnya termasuk yang terbaik di Surabaya, dengan harga yang pantas.

Kikil Kambing Istimewa H. Subchi
Jl. Simolawang I/77D, Surabaya
031 3762183

Soto kikil kambing pada awalnya terutama digemari oleh warga keturunan Arab. Pak Subchi ini sebetulnya juga berasal dari kawasan Ampel, Surabaya, yang merupakan hunian kaum keturunan Arab di Surabaya.
Soto kikil kambingnya berkuah bening seperti sup, dengan kikil yang sangat empuk. Mak nyuss!

Special Belut Surabaya
Jl. HR Muhamad 249, Surabaya
031 71705573

Sebuah waralaba yang khusus menghidangkan berbagai masakan dari belut. Mencicipi pecel belut elek dan pecel belut kering yang masing-masing memiliki karakter khas.

Bandung Presenter: Bondan Winarno Trans TV

Materi Isi: Jalansutra/Irvan Kartawiria

RM Asli Laksana
Jl. Soekarno-Hatta 395, Bandung
022 5206836

Sebuah rumah makan Sunda yang menggelar semua sajiannya di meja. Para tamu tinggal minta sepiring nasi, dan kemudian mengambil sendiri lauk yang dikehendaki.
Bondan membuat sendiri karedok yang kemudian dinikmatinya. Selain itu, ada masakan khas yang jarang dijumpai di warung lainnya, yaitu ampas kecap yang gurih.


Yamien CekerSam’s Strawberry Corner
Jl. Dago 84, Bandung
022 2534450

Kedai ini juga sudah membuka cabang di Jakarta. Selain minuman dan makanan yang dibuat dari strawberry, tersedia juga berbagai makanan populer lainnya. Kedai ini khususnya populer di kalangan remaja.
Mencicipi yamien asin komplet yang antara lain berisi ceker ayam, dan strawberry cream cheese yang cukup baik mutunya. Yamien ceker-nya memakai ceker ayam yang digoreng kering tanpa tulang.

AwugAwug Beras Asli Cibeunying
Jl. Jenderal A. Yani depan Kampus STTT
Samping Apotek Cibeunying
0813 20789755

Awug adalah jajanan khas yang dibuat dari tepung beras dicampur parutan kelapa dan gula merah. Di Tatar Sunda, awug dibuat dalam bentuk piramida berukuran besar, dan kemudian dipotong-potong.
Di berbagai daerah Nusantara dapat dijumpai pula jajanan sejenis, tetapi biasanya dibungkus individual dalam ukuran kecil. Misalnya, di Sulawesi Utara, jajanan seperti ini disebut koyabu, dibungkus daun pisang atau daun pandan.

Penjual awug ini juga menyediakan berbagai jajanan pasar lainnya, seperti putri no’ong yang juga disebut sebagai kue kacamata, dan lain-lain.

Ronde Jahe Alketeri


Jl. Alketeri (depan Gg. Aljabri), Bandung
022 4235067

Tenda kakilima ini telah mempunyai beberapa cabang di berbagai tempat di Bandung. Ronde yang bulat-bulat dibuat dari tepung ketan diisi kacang tanah. Air jahe panasnya agak lunak, tidak sekeras wedang jahe di Jawa.

Bandung Presenter: Bondan Winarno Jalan Rama adalah Chinatown kedua di Bandung

Materi Isi: Jalansutra/Irvan Kartawiria

Jalan Rama adalah Chinatown kedua di Bandung, setelah Jalan Cibadak. Di sepanjang jalan ini dapat dijumpai beberapa rumah makan Tionghoa djadoel (djaman doeloe) yang bertahan hingga kini.

Bakmi “Akim”
Jl. Rama 3, Bandung
022 6002501

Mencicipi yamien yang khas “ciptaan” keturunan Tionghoa di Bandung. Yamien adalah mi rebus (sebetulnya: dicelup-celup ke kaldu panas), lalu disajikan dengan berbagai jenis topping dan kuah bening yang terpisah.
Perlu berhati-hati bila memesan yamien di Jalan Rama, karena biasanya disajikan dengan beberapa tetes minyak babi. Bila tidak dikehendaki, tersedia juga minyak ayam sebagai pengganti.

Gurame Sayur AsinRestoran “Rama”
Jalan Rama 23, Bandung
022 6013933

Bondan belajar masak ikan gurame kuah sayur asin dari pemilik restoran. Ikan gurame digoreng, lalu dimasukkan ke dalam kuah yang dimasak dengan tahu, sayur asin, dan sedikit tape ketan. Hidangan sederhana dengan citarasa yang luar biasa.
Hidangan lain yang dicicipi adalah ayam nanking dan sapi cah kailan.

Martabak “Nikmat” Andir
Jl. Jenderal Sudirman 415, Bandung
022 6015386

Martabak manis (kue bulan khas Pangkalpinang) yang disajikan secara kreatif. Kalau biasanya jajanan seperti ini hanya disajikan dengan pilihan isi keju atau kacang-coklat, di sini tersedia juga rasa jagung, asinan mangga, dan berbagai citarasa lain.
Harus dicoba juga martabak tipisnya yang garing (crispy) dengan rasa keju parmesan yang sangat nendang. Belum ada duanya!

Ramadhan Jakarta Presenter: Bondan Winarno TRANS TV

Materi Isi: Jalansutra/Bondan Winarno

Marhaban, ya Ramadhan! Atas nama seluruh crew Wisata Kuliner TransTV, kami mohon maaf lahir batin dan mengucapkan selamat menunaikan ibadah suci Ramadhan. Terutama kami mohon maaf karena acara yang berisi kegiatan makan-makan ini tidak dapat digeser ke jam tayang lain.

Masjid Luar Batang
Jl. Luar Batang V No. 1, Penjaringan
021 6613972

Luar Batang adalah istilah yang dipakai untuk menerjemahkan makna Buiten Boom dari bahasa Belanda. Yang dimaksud boom di sini bukanlah pohon, melainkan dermaga, yang pada saat itu memang dibuat dari kayu. Buiten Boom berarti kawasan di luar – tetapi masih bertetangga dengan – dermaga.
Masjid ini banyak dikunjungi peziarah dari luar negeri, terutama dari Malaysia dan Yaman (Hadramaut). Sekarang dipugar kembali dan dilindungi di bawah undang-undang monumen.

Restoran “Puas”
Jalan Condet Raya 78
Dekat Masjid As-Sholihin
021 80878417

Bondan belajar masak nasi kebuli dan mencicipi hidangan andalan restoran ini. Restoran ini juga terkenal roti jala yang dicocol ke dalam kari ayam atau kari kambing.

Masakan Maroko Presenters: Gwen dan Bondan Winarno .. rumah makan India

Materi Isi: Jalansutra/Bondan Winarno

Rouleaux de DattesEl Wajh
Jl. KH Wahid Hasyim 112
021 3150424

Sebelumnya, di tempat ini ada sebuah rumah makan India yang sangat terkenal dengan nama “Hazara”. Pemiliknya memindahkan “Hazara” ke satu bangunan dengan “Lana Thai” di Jl. Kusumaatmadja, dan mengisi gedung ini dengan restoran baru bernama “El Wajh” yang menghidangkan masakan Maroko.
Mencicipi tajine d’agneau, yaitu paha domba yang dimasak/dipanggang sampai empuk dalam tajine – alat masak khas Maroko yang terbuat dari tembikar.

Dessert-nya luar biasa, yaitu: rouleaux de dattes (kurma dan jeruk), serta salade de fruits (selada buah campur).

Chicken CouscousMaroush
Crowne Plaza Hotel
Jl. Jenderal Gatot Subroto kav. 2-3
021 52892431

Sebelumnya, ruangan ini dipakai oleh sebuah restoran yang menyajikan masakan Spanyol. Tetapi, sejak beberapa bulan ini diisi dengan restoran baru yang menyajikan masakan Maroko. Chef-nya sangat ramah dan selalu berusaha menyapa setiap tamu.
Mencicipi berbagai hidangan pembuka yang istimewa. Salah satu juaranya adalah cheese in filo pastry yang di Maroko sering disebut sebagai cigar karena bentuknya memang mirip cerutu. Ini adalah appetizer dari keju kambing yang dibungkus filo pastry dan digoreng.

Hidangan utamanya adalah domba dimasak dengan prunes dalam tajine, dan Moroccan seafood rice yang sangat mirip paella dari Spanyol.

Bali Presenter: Bondan Winarno - Gateway of India

Materi Isi: Jalansutra/Bondan Winarno

Bondan bertemu dengan kelompok penggemar motor besar yang tergabung dalam IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) Bali, dan jalan-jalan keliling kota.

Salad Nicoise

Kopi Pot
Jl. Legian, Kuta Utara
0361 752614

Tempat yang menyenangkan untuk menikmati kopi Bali yang khas. Juga mencicipi salad nicoise, ratatouille, dan pencuci mulutnya adalah lemon meringue yang sungguh mak nyuss!

Beef Goulash

Mama’s German Restaurant
Jl. Legian (La Walon Shopping Center), Kuta
0361 761151

Restoran yang menyajikan masakan khas dan otentik Jerman. Eisbein-nya istimewa (tidak halal!). Juga menyediakan berbagai bir yang diimpor dari Jerman. Yang dicicipi adalah smoked marlin, huhner suppe, dan beef goulash.


Gateway of India
Jl. Pantai Kuta 11, Kuta
0361 754463

Restoran India dengan kualitas masakan yang otentik. Restoran ini sudah membuka beberapa cabang di Bali. Hidangan yang dipesan adalah: cucumber raita, fish curry, papdi chat, dan garlic naan. Papdi chat-nya mirip rujak yang sangat segar.

Bandung Presenter: Bondan Winarno- Kupat Tahu Singaparna Depan Pasar Pamoyanan

Bandung

Materi Isi: Jalansutra/Irvan Kartawiria

Nasi LengkoRM Tante Giok Cu
Gg. Mahmud IV No. 9
022 6010347

Sebuah warung yang tersohor, sekalipun berlokasi di sebuah gang. Menyajikan hidangan rumahan berkualitas. Yang dicicipi adalah: lotek, nasi lengko, dan es peuyeum. Nasi lengko-nya istimewa!


Kupat Tahu Singaparna
Depan Pasar Pamoyanan
0852 22056776

Di Bandung, kupat tahu hadir dalam berbagai versi. Dua gagrak besarnya adalah Padalarang dan Singaparna. Perbedaan antara keduanya tidak seberapa besar. Pada versi Padalarang, ketupatnya berupa lontong berukuran besar dengan warna hijau yang cantik karena dibungkus dengan daun pisang batu yang khusus. Makanan murah meriah yang bergizi dan mudah disukai.


Curry Corner
Bandung Food Center
Pasar Baru Bandung
022 4246743

Bondan berjumpa dengan temannya, Mr. Lake yang mempunyai gerai tekstil di Pasar Baru. Mr. Lake mengajak Bondan mencicipi masakan India kesukaannya, antara lain: vegetable rogan josh, lamb kofta, chapati, naan, dan vegetarian briyani.

Sabtu, 28 Maret 2009

Yang punya Blog sedang Mak Nyus
di KFC simpang empat Sanur Denpasar
Bali 2008
GPS Garmin S 08 40.464' E 115 15.567'

Pontianak Presenter: Bondan Winarno - Mengunjungi Pasar Senggol di tepi Sungai Kapuas

Pontianak 1

Jantung/Bunga PisangMengunjungi Pasar Senggol di tepi Sungai Kapuas menunjukkan berbagai jenis ikan endemik Kalimantan Barat dan sayur-mayur khas yang digunakan dalam masakan khas Pontianak.

Berkunjung ke tempat pembuatan amplang (krupuk khas Pontianak) yang populer sebagai oleh-oleh. Amplang dibuat dari tepung dan ikan, menjadi krupuk yang gurih.


Warung Ko Kue Goreng
Jl. Gajah Mada
0561 733718

Bila sore hari tiba, di mulut gang ini muncul pedagang pisang goreng khas Pontianak dan ko kue goreng. Ko kue adalah jajanan populer di kalangan peranakan Tionghoa, dan sebetulnya sangat mengenyangkan. Apalagi karena kue dari tepung ini digoreng dengan telur. Lezat dan gurih!

Jelawat KukusSatria Wangi
Jl. Nusa Indah II No. 62
0561 737967

Sebuah rumah makan lama yang terkenal di Pontianak, tetapi telah direnovasi dengan interior modern bergaya minimalis. Hidangan andalan restoran ini adalah ikan jelawat tim (kukus) yang sungguh istimewa. Ikan jelawat bentuknya panjang dan agak pipih, dengan sisik besar mirip ikan arwana. Dikukus bersama sisiknya yang menghasilkan citarasa khas. Mak nyuss!
Jangan lewatkan udang galah bakar yang dibakar secara sempurna, dan tumis pakis dengan bumbu ebi (udang kering) yang nendang.

Palembang - Presenter: Bondan Winarno - Pempek Panggang Cek Isa 238

Pempek adalah jajanan khas Palembang yang dibuat dari ikan dan tepung kanji. Dihidangkan dengan cuko atau cuka yang dibuat dari gula putih, gula merah, bawang putih, cuka makan, dan cabe. Konon, pempek merupakan masakan peranakan yang sudah hadir sejak abad ke-17. Seorang Tionghoa gaek (Tionghoa = apek) merasa sayang melihat ikan belida yang melimpah di Sungai Musi. Seteah coba-coba, ia berhasil membuat ikan menjadi semacam kue. Ia kemudian menjajakan kue itu dengan bersepeda keliling kota. Pembeli memanggilnya dengan meneriakkan: “Apek! Apek!” Lama-lama, kue yang dijajakan itu disebut empek-empek, dan kemudian menjadi pempek.

Pempek BelidaPempek EK Dempo
Jl. Lingkaran (Dempo Luar) 103
0711 357751, 313121

Seiring dengan makin langkanya ikan belida, makin jarang pedagang pempek yang mengkhususkan jualannya pada pempek ikan belida. Pempek EK Dempo ini adalah satu-satunya. Tentu saja harganya lebih mahal daripada pempek yang dibuat dari ikan gabus atau ikan tenggiri. Tetapi, rasanya worth every penny. Pempeknya istimewa, cukanya dahsyat. Mak nyuss banget!

Pempek Beringin
Jl. Lingkaran I No. 20/B 9 Ilir (Dempo Luar)
0711 371685, 7035500

Di kalangan penggemarnya, Pempek Beringin ini lebih dikenal sebagai Pempek Ambon karena pemiliknya lahir di Ambon (Maluku). Di sini Bondan menunjukkan cara membuat pempek, serta berbagai jenis pempek, seperti: bunder atau adaan, lenjer, telur besar atau kapal selam, telur kecil, pistel atau pastel (berisi pepaya muda dan ebi), dan pempek kerupuk atau pempek keriting. Semua pempek ini – kecuali adaan – direbus dulu, sebelum kemudian digoreng pada saat akan disajikan.
Di sini Bondan juga menunjukkan beda antara tekwan dan model. Keduanya dimakan dengan kuah encer semacam sup rasa ikan yang segar sekali. Tekwan diisi pempek rebus berbentuk kecil bulat, ditambah soun, ditaburi rajangan seledri, bawang merah goreng, dan bubuk ebi. Sedangkan model tidak memakai soun, tetapi dengan ketimun cacah, dan isinya adalah pempek tahu yang digoreng.

Pempek LenggangPempek Panggang Cek Isa 238
Jl. Jaksa AR Suprapto Simpang PHB
0711 361040

Memperkenalkan jenis pempek yang tidak digoreng, melainkan dipanggang. Ada dua jenis pempek panggang, yaitu yang berbentuk bulat dan yang dipanggang dengan telur dan disebut lenggang. Yang bulat dibelah setelah dipanggang, lalu diisi sambal dan bubuk ebi, disajikan dengan kuah cuka. Lenggang adalah beberapa pempek lenjer yang dipanggang dalam takir daun pisang, lalu dituangi kocokan telur ayam. Pempek jenis ini juga disajikan dengan kuah cuka.

Palembang Presenter: Bondan Winarno - Pempek Panggang Cek Isa 238

Palembang 1

Pempek adalah jajanan khas Palembang yang dibuat dari ikan dan tepung kanji. Dihidangkan dengan cuko atau cuka yang dibuat dari gula putih, gula merah, bawang putih, cuka makan, dan cabe. Konon, pempek merupakan masakan peranakan yang sudah hadir sejak abad ke-17. Seorang Tionghoa gaek (Tionghoa = apek) merasa sayang melihat ikan belida yang melimpah di Sungai Musi. Seteah coba-coba, ia berhasil membuat ikan menjadi semacam kue. Ia kemudian menjajakan kue itu dengan bersepeda keliling kota. Pembeli memanggilnya dengan meneriakkan: “Apek! Apek!” Lama-lama, kue yang dijajakan itu disebut empek-empek, dan kemudian menjadi pempek.

Pempek BelidaPempek EK Dempo
Jl. Lingkaran (Dempo Luar) 103
0711 357751, 313121

Seiring dengan makin langkanya ikan belida, makin jarang pedagang pempek yang mengkhususkan jualannya pada pempek ikan belida. Pempek EK Dempo ini adalah satu-satunya. Tentu saja harganya lebih mahal daripada pempek yang dibuat dari ikan gabus atau ikan tenggiri. Tetapi, rasanya worth every penny. Pempeknya istimewa, cukanya dahsyat. Mak nyuss banget!

Pempek Beringin
Jl. Lingkaran I No. 20/B 9 Ilir (Dempo Luar)
0711 371685, 7035500

Di kalangan penggemarnya, Pempek Beringin ini lebih dikenal sebagai Pempek Ambon karena pemiliknya lahir di Ambon (Maluku). Di sini Bondan menunjukkan cara membuat pempek, serta berbagai jenis pempek, seperti: bunder atau adaan, lenjer, telur besar atau kapal selam, telur kecil, pistel atau pastel (berisi pepaya muda dan ebi), dan pempek kerupuk atau pempek keriting. Semua pempek ini – kecuali adaan – direbus dulu, sebelum kemudian digoreng pada saat akan disajikan.
Di sini Bondan juga menunjukkan beda antara tekwan dan model. Keduanya dimakan dengan kuah encer semacam sup rasa ikan yang segar sekali. Tekwan diisi pempek rebus berbentuk kecil bulat, ditambah soun, ditaburi rajangan seledri, bawang merah goreng, dan bubuk ebi. Sedangkan model tidak memakai soun, tetapi dengan ketimun cacah, dan isinya adalah pempek tahu yang digoreng.

Pempek LenggangPempek Panggang Cek Isa 238
Jl. Jaksa AR Suprapto Simpang PHB
0711 361040

Memperkenalkan jenis pempek yang tidak digoreng, melainkan dipanggang. Ada dua jenis pempek panggang, yaitu yang berbentuk bulat dan yang dipanggang dengan telur dan disebut lenggang. Yang bulat dibelah setelah dipanggang, lalu diisi sambal dan bubuk ebi, disajikan dengan kuah cuka. Lenggang adalah beberapa pempek lenjer yang dipanggang dalam takir daun pisang, lalu dituangi kocokan telur ayam. Pempek jenis ini juga disajikan dengan kuah cuka.

Tempat Mahasiswa Bandung Presenter : Enrico Aryaguna

Materi/Isi : Enrico Aryaguna
Kali ini kita akan ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh mahasiswa di sekitar Bandung.

Nasi Goreng Balubur
Jl. Balubur (depan Pasar Balubur)

Tempat yang buka mulai senja hari ini biasanya penuh ketika waktu makan malam, dan untungnya ada 2 warung terpisah yang menyediakan menu yang serupa. Salah satu ciri khas warung ini adalah nasi goreng mawut, yaitu nasi goreng yang dimasak bersama mie (terkadang disebut nasi goreng otokowok). Dengan harga yang terjangkau kantong mahasiswa, porsi yang ditawarkan termasuk sangat generous, sehingga sering terlihat pasangan kekasih yang cuma memesan 1 porsi saja untuk dimakan berdua. Piring yang berisi sisa nasi goreng yang tak termakan menjadi pemandangan lazim di tempat ini. Seiring perkembangan, menu yang ditawarkan mulai bertambah, tidak hanya nasi goreng biasa dan nasi goreng mawut, namun sudah ada mawut kambing, mawut sosis, dll. Overall, mahasiswa dengan budget hanya 10,000 rupiah pun sudah bisa makan nasi goreng mawut ditemani segelas jeruk hangat/es jeruk di tengah dinginnya udara malam Bandung.

Sate Anggrek
Jl. Anggrek

"Murah meriah" memiliki arti tersendiri di tempat ini ketika dengan hanya kurang dari 10,000 rupiah, Anda sudah bisa menikmati nasi/lontong beserta 10 tusuk sate ayam (yang ukurannya tidak se-"pelit" tempat lain) plus segelas es teh manis. Jangan biarkan pembicaraan dalam bahasa Madura antara pemilik warung dan pelayan membingungkan Anda, dan nikmati sate Anda, yang sedemikian hingga ketika bulan puasa kemarin ini diantre puluhan orang setiap menjelang berbuka. Jika ingin menambah "greget", ada irisan daun bawang dan cabe sebagai tambahan cita rasa sate Anda.

RM Pagi Sore
Jl. Dipati Ukur (sebelah toko Hape Seken / cuci motor)

Salah satu dari sedikit rumah makan masakan Padang yang menyediakan gajeboh sebagai menu andalannya. Dengan harga relatif terjangkau, rasa makanan yang ditawarkan tidak kalah dengan RM masakan Padang lain yang sudah lebih established di sekitarnya. Selain gajeboh, ada gulai kakap, gulai daging, dan masakan Padang standar lainnya.

Jaksel Presenter: Bondan Winarno - Bebek Edan Cak Topa

Jakarta

Materi Isi: Tim TransTV/Bondan Winarno

Y&Y
Pacific Place, 4th floor, 65&72
Jl. Jenderal Sudirman kav. 52-53, Jakarta Selatan
021 57973137

Salmon Black Pepper Restoran baru ini adalah “adik” dari “Y Grill” di Wisma Nusantara yang menyajikan daging sapi wagyu berkualitas tinggi. Restoran ini menyajikan berbagai jenis pasta, hidangan nasi, dan steak.
Mencicipi Salmon Black Pepper di atas nasi yang disajikan dalam mangkuk batu panas, dan grain-fed young beef steak yang dimasak di atas hotstone.

Kedai Ma’ Pinah
Jl. Kapten Pierre Tendean 2, Jaksel
021 71792188

Ikan Ethong Bakar Merupakan cabang dari warung nasi di Palimanan, Pantai Utara Jawa.
Mencicipi ikan ethong (juga disebut ayam-ayaman atau kambing-kambing) bakar, sup iga pindang, kangkung cah terasi, dan nasi kerikil (gurih, dengan potongan ampela ayam kecil-kecil).



Bebek Edan Cak Topa
Jl. Gatot Subroto kav 72, Jaksel
021 7973783, 7973688

Bebek Bakar Bumbu Rujak Satu lagi pendatang baru dalam menyajikan bebek goreng dan bakar. Bebek tampaknya semakin populer di Jakarta dan selalu disukai konsumen.
Mencicipi bebek bakar bumbu rujak yang khas dan sambal ulek setan merah yang sangat pedas.



Sate Padang Ajo Ramon
Jl. Cikajang, Jakarta Selatan
021 98521722

Sate padang gagrak Pariaman yang bumbunya berwarna merah kecoklatan. Berbeda dengan sate padang gagrak Padangpanjang yang bumbunya berwarna kuning.
Satenya dari daging sapi, lidah sapi, jantung, dan paru, dengan potongan besar. Empuk dan sangat terasa bumbunya. Kuahnya dicocol dengan krupuk kulit.

Bogor Presenter: Bondan Winarno - Tempe Goreng Dadak Priangan Sari

Rancamaya

Desa Cinagara, Kec. Caringin, Bogor

0251 224877, 7110225

Gurame Tauco Sebuah restoran di tengah sawah merangkap tempat pemancingan yang cocok untuk rekreasi keluarga. Kualitas masakannya pun tidak boleh dipandang dengan sebelah mata.
Mencicipi gurame goreng saus tauco, goreng terong balado, pete goreng, dan ulukutek oncom leunca.

Demo masak dengan
Dieter Oswald Speer
Rancamaya

Summer Salad Orang Jerman ahli coklat yang sudah lama tinggal di Indonesia. Ia juga memiliki restoran, bakery, dan akan segera membuka chocolaterie yang pertama di Indonesia.
Sambil ngobrol santai, ia menunjukkan cara membuat summer salad yang segar dengan campuran buah dan sayur.



Warung Nasi Purnama
Jl. Raya Sukabumi, km. 12
0813 88910787

Di ruas jalan raya ini terdapat sederetan warung yang menyediakan masakan Sunda siap saji. Di lintasan yang sering macet ini, kehadiran tempat-tempat makan murah-meriah ini banyak membantu orang yang sedang dalam perjalanan.
Mencicipi ikan mas dan tumis pare yang cukup bagus mutunya.

Tempe Goreng Dadak Priangan Sari
Jl. Raya Sukabumi km. 12
0251 9102132

Toko ini menyediakan berbagai kue kering untuk oleh-oleh. Berbagai jenis pisang sale dan keripik tersedia di sana. Tersedia pula tempe iris tipis yang digoreng dadak untuk dinikmati di tempat maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Puncak Bogor - Bondan Winarno - kelinci lada hitam dan gulai rusa.

Melrimba
Jl. Raya Puncak km 87, Cisarua
0812 9425819


Bekas lahan pabrik farmasi di Puncak yang diubah menjadi kebun bunga dan buah. Di tempat ini juga tersedia berbagai restoran yang lumayan.
Sekarang juga tersedia kebun strawberry yang boleh dipetik buahnya dengan membayar Rp 6.000/ons.
Di sini Bondan memberikan demonstrasi membuat minuman hangat yang nikmat dan anti-flu dari jahe, lemon, sereh, dan madu.

Ceker Ayam TausiRM Saung Kuring
Jl. Raya Puncak km 75, Cipayung
0251 254551

Sebuah rumah makan Sunda yang dimiliki dan dikelola oleh warga keturunan Tionghoa. Karena itu masakan Sunda yang disajikan di sini pun dengan sentuhan khas.
Mencicipi nasi merah dengan sambal babat pete yang juara, ceker ayam tausi yang mak nyuss, dan pencok kacangpanjang yang segar.

Kelinci Lada HitamRestoran Ekaria Permai
Jl. Raya Puncak 307, Cipayung
0251 253774

Restoran yang menyajikan masakan Tionghoa gaya djadoel dan kualitas jempolan. Di sini tersedia berbagai menu spesial yang patut dicoba, seperti: kelinci lada hitam dan gulai rusa.

Puncak Presenter: Bondan Winarno

Melrimba
Jl. Raya Puncak km 87, Cisarua
0812 9425819


Bekas lahan pabrik farmasi di Puncak yang diubah menjadi kebun bunga dan buah. Di tempat ini juga tersedia berbagai restoran yang lumayan.
Sekarang juga tersedia kebun strawberry yang boleh dipetik buahnya dengan membayar Rp 6.000/ons.
Di sini Bondan memberikan demonstrasi membuat minuman hangat yang nikmat dan anti-flu dari jahe, lemon, sereh, dan madu.

Ceker Ayam TausiRM Saung Kuring
Jl. Raya Puncak km 75, Cipayung
0251 254551

Sebuah rumah makan Sunda yang dimiliki dan dikelola oleh warga keturunan Tionghoa. Karena itu masakan Sunda yang disajikan di sini pun dengan sentuhan khas.
Mencicipi nasi merah dengan sambal babat pete yang juara, ceker ayam tausi yang mak nyuss, dan pencok kacangpanjang yang segar.

Kelinci Lada HitamRestoran Ekaria Permai
Jl. Raya Puncak 307, Cipayung
0251 253774

Restoran yang menyajikan masakan Tionghoa gaya djadoel dan kualitas jempolan. Di sini tersedia berbagai menu spesial yang patut dicoba, seperti: kelinci lada hitam dan gulai rusa.

Jakarta Selatan Terjerat Kelembutan Bakmi Boy

Eka Septia - detikFood

GB
Mi Yamin
Jakarta - Udara dingin seperti siang ini memang paling asik jika dilewati sambil menyantap semangkuk bakmi ayam yang hangat kemepul. Lembutnya mi yang kenyal disiram oleh kuah kaldu yang gurih-gurih hangat, apalagi setelah ditambah bakso bulat yang mentul-mentul nikmat. Hmm.. pasti bikin tubuh yang menggigil kembali hangat!

Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi telah membuat badan saya ini jadi tak enak. Dingin tiba-tiba dan perut lapar ingin yang hangat-hangat. Kebetulan sekali saat ini saya sedang berada di kawasan kebayoran, tepatnya di Jl. Cikajang. Bersama dengan teman saya, kami agaknya kebingungan ingin makan apa siang ini.

Untunglah hujan agak sedikit mereda, hanya tinggal rintik-rintik saja. Tiba-tiba, teman saya mengusulkan makan bakmi. Hmm..agak bingung dengan ajakan teman saya itu. Pasalnya saya tidak melihat plang, ataupun banner bakmi di tempat kami berdiri saat itu.

Walah, ternyata warungnya tertutup oleh deretan mobil yang tertata rapi didepannya. Bakmi Boy, warung mi yang kami tuju. Bayangan akan hangatnya kuah bakmi sudah terlintas di benak saya dan hampir saja liur ini menetes sluuurrrp!!

Dengan segera kami memasuki warung yang berada 'nyempil' di sebelah Warung Ayam Bakar Gantari itu. Wah..wah, ternyata warungnya sedang ramai sekali. Mungkin karena memang sedang jam makan siang. Untung saja kami masih kebagian tempat duduk, meskipun agak sedikit 'mojok'.

Segera saja, sang pelayan menghampiri kami untuk memberikan daftar menunya. Menu makanan yang ditawarkan disini memang didominasi oleh mi. Mulai dari Mi Ayam Original, sampai dengan Mi Yamin Komplet Isi. Ada juga nasi tim. Minumannya pun beraneka ragam, aneka jus buah bisa dipilih. Atau mau yang sedikit unik bisa pilih lidah buaya , rumput laut, kelapa jeruk, ataupun green tea atau teh hijau.

Setelah sibuk memilih-milih, akhirnya pilihan kami jatuh pada Mi Ayam Jamur Pangsit Goreng dan juga Yamin Ayam Bakso Pangsit rebus. Untuk minumnya kami berdua lebih memilih teh manis hangat untuk menghangatkan badan. Menurut teman saya, bakmi boy ini sudah ada sejak jaman dulu. Dan lokasinya juga tidak berpindah-pindah, di Jl. Cikajang ini dan satu lagi di daerah Mayestik. "Menu disini juga tidak banyak berubah," ujar teman saya menjelaskan.

Tak lama kemudian mi pesanan kami hadir dengan menebarkan aroma kaldu yang harum. Bikin perut ini semakin kerucukan lapar! Mi Ayam Jamur Pangsit Goreng disajikan dalam sebuah mangkuk putih polos, dan tak lupa kuah kaldu di mangkuk terpisah dengan ukuran yang lebih kecil. Dua buah pangsit goreng menjadi pelengkapnya. Sedangkan mi yaminnya hanya berbeda isi pada kuah kaldunya saja. Mangkuk kecil berisi kuah kaldu mi yamin juga berisi tiga buah bakso sapi dan tiga buah pangsit rebus.

Mi yang digunakan, adalah mi putih lentur yang pipih. Untuk mi yamin, minya sudah diaduk dengan bumbu terlebih dahulu sehingga warna minya menjadi sedikit kecoklatan. Taburan ayam dan juga sawi hijau pun cukup royal. Saat dicoba, hmm.. tekstur mi yamin nya sangat lembut dan juga lentur dengan semburat rasa manis diakhirnya. Rasa kuah kaldunya juga pas dilidah, gurih-gurih hangat. Apalagi setelah dicampur dengan saus sambal, huah..huah.. peluhpun tak lagi malu menampakkan diri.

Sedangkan mi ayamnya, kuah kaldunya agak terlalu gurih. Tapi setelah dicampur dengan mi dan saus sambalnya rasanya jadi pas! Bakso sapinya juga tak kalah enaknya, lembut kenyal dan juga gurih enak dengan rasa daging sapi yang kuat. Tiga buah pangsit rebus pun menjadi sasaran berikutnya. Kulit pangsit yang lembut dengan isian cincangan daging ayamnya jadi teman mi yang pas!

Tak berapa lama, Mi Ayam dan Mi Yamin kami pun telah licin tandas tak bersisa. Sampai kuah kaldunya pun tak terelakkan lagi. Segelas teh hangat akhirnya mampu meredam rasa pedas kami. Seporsi Mi Ayam Jamur Pangsit dihargai RP 17.500,00 sedangkan Mi Yamin Komplit (Ayam, Bakso, Pangsit) dibandrol sebesar Rp 21.500,00. Meskipun hujan kembali mengguyur, tapi tubuh kami sudah kembali hangat dan siap untuk beraktivitas.

Mie Boy Santa
Jl. Cikajang 16
Jakarta Selatan

( eka / Odi )

Wisata Kuliner Jakarta Selatan Terjerat Kelembutan Bakmi Boy

Eka Septia - detikFood

GB
Mi Yamin
Jakarta - Udara dingin seperti siang ini memang paling asik jika dilewati sambil menyantap semangkuk bakmi ayam yang hangat kemepul. Lembutnya mi yang kenyal disiram oleh kuah kaldu yang gurih-gurih hangat, apalagi setelah ditambah bakso bulat yang mentul-mentul nikmat. Hmm.. pasti bikin tubuh yang menggigil kembali hangat!

Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi telah membuat badan saya ini jadi tak enak. Dingin tiba-tiba dan perut lapar ingin yang hangat-hangat. Kebetulan sekali saat ini saya sedang berada di kawasan kebayoran, tepatnya di Jl. Cikajang. Bersama dengan teman saya, kami agaknya kebingungan ingin makan apa siang ini.

Untunglah hujan agak sedikit mereda, hanya tinggal rintik-rintik saja. Tiba-tiba, teman saya mengusulkan makan bakmi. Hmm..agak bingung dengan ajakan teman saya itu. Pasalnya saya tidak melihat plang, ataupun banner bakmi di tempat kami berdiri saat itu.

Walah, ternyata warungnya tertutup oleh deretan mobil yang tertata rapi didepannya. Bakmi Boy, warung mi yang kami tuju. Bayangan akan hangatnya kuah bakmi sudah terlintas di benak saya dan hampir saja liur ini menetes sluuurrrp!!

Dengan segera kami memasuki warung yang berada 'nyempil' di sebelah Warung Ayam Bakar Gantari itu. Wah..wah, ternyata warungnya sedang ramai sekali. Mungkin karena memang sedang jam makan siang. Untung saja kami masih kebagian tempat duduk, meskipun agak sedikit 'mojok'.

Segera saja, sang pelayan menghampiri kami untuk memberikan daftar menunya. Menu makanan yang ditawarkan disini memang didominasi oleh mi. Mulai dari Mi Ayam Original, sampai dengan Mi Yamin Komplet Isi. Ada juga nasi tim. Minumannya pun beraneka ragam, aneka jus buah bisa dipilih. Atau mau yang sedikit unik bisa pilih lidah buaya , rumput laut, kelapa jeruk, ataupun green tea atau teh hijau.

Setelah sibuk memilih-milih, akhirnya pilihan kami jatuh pada Mi Ayam Jamur Pangsit Goreng dan juga Yamin Ayam Bakso Pangsit rebus. Untuk minumnya kami berdua lebih memilih teh manis hangat untuk menghangatkan badan. Menurut teman saya, bakmi boy ini sudah ada sejak jaman dulu. Dan lokasinya juga tidak berpindah-pindah, di Jl. Cikajang ini dan satu lagi di daerah Mayestik. "Menu disini juga tidak banyak berubah," ujar teman saya menjelaskan.

Tak lama kemudian mi pesanan kami hadir dengan menebarkan aroma kaldu yang harum. Bikin perut ini semakin kerucukan lapar! Mi Ayam Jamur Pangsit Goreng disajikan dalam sebuah mangkuk putih polos, dan tak lupa kuah kaldu di mangkuk terpisah dengan ukuran yang lebih kecil. Dua buah pangsit goreng menjadi pelengkapnya. Sedangkan mi yaminnya hanya berbeda isi pada kuah kaldunya saja. Mangkuk kecil berisi kuah kaldu mi yamin juga berisi tiga buah bakso sapi dan tiga buah pangsit rebus.

Mi yang digunakan, adalah mi putih lentur yang pipih. Untuk mi yamin, minya sudah diaduk dengan bumbu terlebih dahulu sehingga warna minya menjadi sedikit kecoklatan. Taburan ayam dan juga sawi hijau pun cukup royal. Saat dicoba, hmm.. tekstur mi yamin nya sangat lembut dan juga lentur dengan semburat rasa manis diakhirnya. Rasa kuah kaldunya juga pas dilidah, gurih-gurih hangat. Apalagi setelah dicampur dengan saus sambal, huah..huah.. peluhpun tak lagi malu menampakkan diri.

Sedangkan mi ayamnya, kuah kaldunya agak terlalu gurih. Tapi setelah dicampur dengan mi dan saus sambalnya rasanya jadi pas! Bakso sapinya juga tak kalah enaknya, lembut kenyal dan juga gurih enak dengan rasa daging sapi yang kuat. Tiga buah pangsit rebus pun menjadi sasaran berikutnya. Kulit pangsit yang lembut dengan isian cincangan daging ayamnya jadi teman mi yang pas!

Tak berapa lama, Mi Ayam dan Mi Yamin kami pun telah licin tandas tak bersisa. Sampai kuah kaldunya pun tak terelakkan lagi. Segelas teh hangat akhirnya mampu meredam rasa pedas kami. Seporsi Mi Ayam Jamur Pangsit dihargai RP 17.500,00 sedangkan Mi Yamin Komplit (Ayam, Bakso, Pangsit) dibandrol sebesar Rp 21.500,00. Meskipun hujan kembali mengguyur, tapi tubuh kami sudah kembali hangat dan siap untuk beraktivitas.

Mie Boy Santa
Jl. Cikajang 16
Jakarta Selatan

( eka / Odi )

Wisata Kuliner Jakarta Pondok Indah Presenter: Gwen + Bondan Winarno

Pondok Indah

Presenter: Gwen + Bondan Winarno

Gado-gado KartikaGado-gado Kartika
Jl. Pinang Mas III/US-6, Pondok Indah
021 7508846

Penjual gado-gado ini terletak di tengah kompleks permukiman. Sudah lama menjadi favorit warga Pondok Indah. Selain gado-gado yang memang berkualitas juara, lontong capgomehnya juga jempolan. Coba juga es sirsak, es lobi-lobi, combro dan berbagai sajian lainnya.


Din Tai Fung
Pondok Indah Mal 2, lantai 3 (North Skywalk)
021 70999923

Melihat pembuatan xiao long bao isi kepiting ayam. Xiao long bao mirip pangsit, tetapi mengandung cairan sup di dalamnya. Sup ini dimasukkan dalam keadaan beku ke dalam adonan pengisi.
Juga mencicipi ikan asap ala Din Tai Fung dan mi angsio sapi dengan kuah encer yang segar.

Chef Bobby dan GwenChez Lely Culinary School
Jl. Kav. Lestari 100, Kompleks Lebak Lestari
Lebak Bulus, Jakarta Selatan
021 7504428, 7504459

Sebuah sekolah masak yang juga menyediakan program untuk anak-anak pada liburan sekolah. Sekolah ini menyelenggarakan berbagai paket kursus jangka pendek maupun menengah.
Gwen dan Bondan belajar masak Moroccan Lamb dengan Chef Bobby Zen.

Jakarta Pondok Indah Presenter: Gwen + Bondan Winarno - Gado-gado Kartika

Pondok Indah

Presenter: Gwen + Bondan Winarno

Gado-gado KartikaGado-gado Kartika
Jl. Pinang Mas III/US-6, Pondok Indah
021 7508846

Penjual gado-gado ini terletak di tengah kompleks permukiman. Sudah lama menjadi favorit warga Pondok Indah. Selain gado-gado yang memang berkualitas juara, lontong capgomehnya juga jempolan. Coba juga es sirsak, es lobi-lobi, combro dan berbagai sajian lainnya.


Din Tai Fung
Pondok Indah Mal 2, lantai 3 (North Skywalk)
021 70999923

Melihat pembuatan xiao long bao isi kepiting ayam. Xiao long bao mirip pangsit, tetapi mengandung cairan sup di dalamnya. Sup ini dimasukkan dalam keadaan beku ke dalam adonan pengisi.
Juga mencicipi ikan asap ala Din Tai Fung dan mi angsio sapi dengan kuah encer yang segar.

Chef Bobby dan GwenChez Lely Culinary School
Jl. Kav. Lestari 100, Kompleks Lebak Lestari
Lebak Bulus, Jakarta Selatan
021 7504428, 7504459

Sebuah sekolah masak yang juga menyediakan program untuk anak-anak pada liburan sekolah. Sekolah ini menyelenggarakan berbagai paket kursus jangka pendek maupun menengah.
Gwen dan Bondan belajar masak Moroccan Lamb dengan Chef Bobby Zen.

Yogyakarta Presenter: Bondan Winarno - Soto Daging Sapi Bu Cip

Yogyakarta

Presenter: Bondan Winarno dan Butet Kartaredjasa

Baceman Kepala Kambing Pada episode ini Bondan berkunjung ke rumah Butet yang unik dan artistik di dekat Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Bantul, pinggiran Yogyakarta. Rencananya, Butet akan mengajak Bondan jalan-jalan keliling Yogya mencari makanan khas kesukaannya.
Ternyata, Ruli – istri Butet – sudah menyiapkan kambing bacem dan sambal kutai untuk dicicipi. Baceman adalah cara masak khas Yogya, seperti tahu/tempe dan ayam bacem. Prinsipnya, bahan yang dimasak direbus dalam air kelapa (bukan santan!) dengan berbagai bumbu seperti gula merah, bawang merah, asam jawa, dan lain-lain. Rebusan ini kemudian digoreng, sehingga menghasilkan masakan yang gurih bernuansa asam manis.

Sambal kutai buatan Ruli tidak memakai terong asam yang khas Kalimantan Timur, melainkan diganti tomat. Pete goreng dan bawang merah gorengnya memberi tekanan mantap pada sambal ini.


Soto Daging Sapi Bu Cip
Jl. S. Parman 58, Yogyakarta
0813 92289337

Satu di antara beberapa soto Yogya terpilih yang sudah dilanggani Butet sejak puluhan tahun yang lalu.
Soto berkuah bening ini memakai irisan daging sapi yang cukup empuk. Kuahnya sendiri cukup gurih dan lembut. On the side, tersedia berbagai lauk tambahan seperti empal dan jeroan sapi goreng yang full cholesterol.

Mbah PurwoAyam Panggang Klaten
Dijajakan oleh Mbah Purwo
Di depan Toko Maju Jaya, Malioboro

Bondan mengajak Butet melacak jejak Pak Joyo, penjual ayam panggang langganan (almarhum) Umar Kayam yang ditokohkan dalam kolom “Mangan Ora Mangan Asal Kumpul”. Sayangnya, di seluruh Bulaksumur (Kampus UGM), Pak Joyo tidak berhasil ditemukan. Diduga dia pun sudah meninggal.
Pelacakan berakhir di Malioboro setelah menemukan Mbah Purwo (perempuan) yang menjajakan ayam panggang klaten ini dalam versi aslinya, yaitu: ditempatkan dalam tenong (semacam rantang besar) terbuat dari kaleng. Ayam panggangnya yang harum dan santan yang mlekoh sungguh membangkitkan nostalgia lama.

Menurut Mbah Purwo, tinggal dia sendiri yang menjajakan ayam panggang klaten ini dengan cara seperti aslinya. Ayam panggangnya diperoleh dari Nyonya Bien yang sudah beberapa dasawarsa membuat ayam panggang gagrak Klaten ini.

Gado-gado “Bu Hadi”
Pasar Beringharjo lantai 2, bagian belakang
Jl. Malioboro, Yogyakarta, 0813 28845867

Warung gado-gado ini sudah dilanggani Butet sejak kecil pula. Sayur-mayurnya mirip gado-gado Jakarta, tetapi taugenya pendek. Sayuran ini diguyur dengan kuah kacang siram dengan nuansa kasar mirip pecel Madiun.

Ratengan “Bu Warno”
Berseberangan dengan Gado-gado “Bu Hadi”
0274 544487, 552936

Ratengan mengacu pada masakan matang yang dapat dibawa pulang sebagai tambahan lauk di rumah. Jualan andalannya adalah empal daging sapi dalam potongan besar. Empal Yogya berbeda dari gepuk Bandung atau Bogor, bahkan juga sedikit beda dari empal Jawa lainnya. Empal Yogya dimasak dengan bumbu bacem dengan rasa asam-manis yang khas. Juga ada baceman jeroan sapi seperti usus, babat, paru, dan lain-lain.
Sebuah alternatif yang menarik untuk oleh-oleh dari Yogya, bila sudah bosan dengan bakpia atau geplak. Bila ingin disantap di tempat, warung ini juga menyediakan sambal dadak yang dahsyat sebagai pendamping empal dan baceman yang memang berkualitas.

Casablanca Wisata Kuliner Jakarta Mi Ayam Pangsit Renyah Plus Iga Bakar Empuk Casablanca

Jumat, 27/03/2009 12:00 WIB
Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Tak cuma mi ayam dan pangsit renyah yang bisa dicicipi di rumah makan mungil ini. Iga bakar penyetnya pun empuk dengan bumbu gurih manis yang membuat lidah bergoyang. Dibilas dengan es campur yang sueger hmm... bukan tak mungkin rumah makan ini bisa menjadi tempat favorit makan siang!

Malam mulai menjelang saat mobil yang saya tumpangi merayap memasuki kemacetan Jl. Prof.Dr.Satrio, Casablanca. Selain daerah macet jalan ini memang merupakan ranjau bagi mata. Maklum berbagai rumah makan dari yang besar hingga kaki lima tersebar di sepanjang kiri dan kanan jalan. Mulai dari Gado-gado Boplo,seafood tenda, ayam bakar, pempek @bing, dll.

Akhirnya pertahanan saya pun goyah saat melihat banner bertuliskan 'Bakmi Cimon Es Bangka'. Bagaimana tidak, karena beberapa hari terakhir saya memang sedang kepingin menikmati mi. Alih-alih sambil menunggu kemacetan, saya pun akhirnya singgah di rumah makan berukuran mungil tersebut.

Di bagian depan restoran terdapat dua buah meja beretalase, yang satu untuk meracik bakmi sedangkan yang lain untuk meracik aneka es dan minuman. Meskipun sederhana yang membuat saya terkesan adalah suasana apik restoran ini. Di bagian tengah terdapat beberapa buah meja mungil yang ditata memanjang dan yang lain dibuat merapat di bagian dinding.

Tak lama kami sudah asyik menelusuri selembar menu yang disodorkan. Tak banyak yang ditawarkan di rumah makan yang menjadikan bakmi sebagai menu andalannya ini. Mi Ayam Bakso Pangsit dengan es campur sebagai pelepas dahaga menjadi pilihan saya.

Selain bakmi yang ditawarkan dengan porsi biasa dan jumbo, ada pula menu pilihan lain seperti pangsit goreng, nasi tim ayam, paket ayam peyet, kwetiaw, dan paket iga peyet/sop iga. Akhirnya teman saya mencoba paket iga penyet yang direkomendasikan oleh sang pelayan.

Tak perlu lama menunggu, mi ayam bakso pangsit pesanan saya tiba. Mi disajikan dalam mangkok putih plus kuah berisi dua buah bakso dalam mangkok terpisah. Tak ketinggalan dua buah pangsit goreng disajikan panas fresh from the wajan. Hmm... bau harum yang terkuar dari kuah kaldu membuat saya tak sabar ingin mencicipinya.

Mi ayam ini memakai topping ayam, sawi dan tauge yang cukup royal. Minya kecil-kecil berwarna kuning dan lentur. Saya menduga rumah makan ini memakai mi buatan sendiri alias home made. Karena bukan merupakan mi yamin, maka warnanya pun pucat barulah setelah dicampur dan diaduk dengan kuah dan sambal hmm... semakin menggiurkan saja. Rasa pedas dan gurih bercampur daging ayam yang lembut sempurna menyatu di dalam mulut... nyam nyam enak!

Yang tak kalah boleh ditinggalkan adalah pangsitnya. Kulit pangsitnya dibuat tipis berwarna kecokelatan, rasanya renyah dengan kejutan daging yang ada ditengah-tengah pangsit. Saat digigit kresss... hmm renyah uenakkk! Apalagi jika kurang bisa memesan pangsit tambahan yang berisi 5 atau 10 buah pangsit.

Paket iga penyet sendiri merupakan kejutan lainnya. Tiga potong iga bakar disajikan dalam cobek kayu beralaskan daun pisang plus dengan irisan timun dan tomat. Sebagai pelengkap ada kuah iga yang disajikan dalam mangkuk terpisah. Rasa gurih kuah ini lebih tajam dari kuah kaldu pada mi. Yang mengejutkan adalah iganya yang sangat empuk hingga saat daging dikoyak menggunakan garpu saya tak mengalami kesulitan sama sekali.

Sambil menikmati hidangan ini sesekali saya pun menyeruput es campur yang seger dengan isi cukup berlimpah. Sebut saja jelly, tape kuning, cincau hitam, cendol, alpukat, kelapa muda, dll. Rasanya manis-manis segar dengan semburat gurih dari santan kelapa yang dicampur bersama susu kental manis.

Nah, buat para penggemar mi rasanya Bakmi Cimon ini layak dijadikan pilihan, apalagi letaknya juga berada pusat perkantoran. Untuk seporsi mi ayam dibandrol dengan harga Rp 17.000,00 dan untuk paket Iga Peyet yang terdiri dari nasi, iga dan kuah cukup membayar Rp 25.000,00. Untuk mereka yang berada di daerah perkantoran Casablanca dan Sudirman juga bisa memanfaatkan layanan delivery si Bakmi Cimon ini loh. Gimana, mau coba?

Bakmi Cimon
Jl. Prof.Dr.Satrio No.8 (Sebelum resto Ayam Taliwang)
Casablanca, Jakarta
Telp: 021-95139518 (bisa delivery)

( dev / Odi )

Jakarta Mi Ayam Pangsit Renyah Plus Iga Bakar Empuk Casablanca

Jumat, 27/03/2009 12:00 WIB
Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Tak cuma mi ayam dan pangsit renyah yang bisa dicicipi di rumah makan mungil ini. Iga bakar penyetnya pun empuk dengan bumbu gurih manis yang membuat lidah bergoyang. Dibilas dengan es campur yang sueger hmm... bukan tak mungkin rumah makan ini bisa menjadi tempat favorit makan siang!

Malam mulai menjelang saat mobil yang saya tumpangi merayap memasuki kemacetan Jl. Prof.Dr.Satrio, Casablanca. Selain daerah macet jalan ini memang merupakan ranjau bagi mata. Maklum berbagai rumah makan dari yang besar hingga kaki lima tersebar di sepanjang kiri dan kanan jalan. Mulai dari Gado-gado Boplo,seafood tenda, ayam bakar, pempek @bing, dll.

Akhirnya pertahanan saya pun goyah saat melihat banner bertuliskan 'Bakmi Cimon Es Bangka'. Bagaimana tidak, karena beberapa hari terakhir saya memang sedang kepingin menikmati mi. Alih-alih sambil menunggu kemacetan, saya pun akhirnya singgah di rumah makan berukuran mungil tersebut.

Di bagian depan restoran terdapat dua buah meja beretalase, yang satu untuk meracik bakmi sedangkan yang lain untuk meracik aneka es dan minuman. Meskipun sederhana yang membuat saya terkesan adalah suasana apik restoran ini. Di bagian tengah terdapat beberapa buah meja mungil yang ditata memanjang dan yang lain dibuat merapat di bagian dinding.

Tak lama kami sudah asyik menelusuri selembar menu yang disodorkan. Tak banyak yang ditawarkan di rumah makan yang menjadikan bakmi sebagai menu andalannya ini. Mi Ayam Bakso Pangsit dengan es campur sebagai pelepas dahaga menjadi pilihan saya.

Selain bakmi yang ditawarkan dengan porsi biasa dan jumbo, ada pula menu pilihan lain seperti pangsit goreng, nasi tim ayam, paket ayam peyet, kwetiaw, dan paket iga peyet/sop iga. Akhirnya teman saya mencoba paket iga penyet yang direkomendasikan oleh sang pelayan.

Tak perlu lama menunggu, mi ayam bakso pangsit pesanan saya tiba. Mi disajikan dalam mangkok putih plus kuah berisi dua buah bakso dalam mangkok terpisah. Tak ketinggalan dua buah pangsit goreng disajikan panas fresh from the wajan. Hmm... bau harum yang terkuar dari kuah kaldu membuat saya tak sabar ingin mencicipinya.

Mi ayam ini memakai topping ayam, sawi dan tauge yang cukup royal. Minya kecil-kecil berwarna kuning dan lentur. Saya menduga rumah makan ini memakai mi buatan sendiri alias home made. Karena bukan merupakan mi yamin, maka warnanya pun pucat barulah setelah dicampur dan diaduk dengan kuah dan sambal hmm... semakin menggiurkan saja. Rasa pedas dan gurih bercampur daging ayam yang lembut sempurna menyatu di dalam mulut... nyam nyam enak!

Yang tak kalah boleh ditinggalkan adalah pangsitnya. Kulit pangsitnya dibuat tipis berwarna kecokelatan, rasanya renyah dengan kejutan daging yang ada ditengah-tengah pangsit. Saat digigit kresss... hmm renyah uenakkk! Apalagi jika kurang bisa memesan pangsit tambahan yang berisi 5 atau 10 buah pangsit.

Paket iga penyet sendiri merupakan kejutan lainnya. Tiga potong iga bakar disajikan dalam cobek kayu beralaskan daun pisang plus dengan irisan timun dan tomat. Sebagai pelengkap ada kuah iga yang disajikan dalam mangkuk terpisah. Rasa gurih kuah ini lebih tajam dari kuah kaldu pada mi. Yang mengejutkan adalah iganya yang sangat empuk hingga saat daging dikoyak menggunakan garpu saya tak mengalami kesulitan sama sekali.

Sambil menikmati hidangan ini sesekali saya pun menyeruput es campur yang seger dengan isi cukup berlimpah. Sebut saja jelly, tape kuning, cincau hitam, cendol, alpukat, kelapa muda, dll. Rasanya manis-manis segar dengan semburat gurih dari santan kelapa yang dicampur bersama susu kental manis.

Nah, buat para penggemar mi rasanya Bakmi Cimon ini layak dijadikan pilihan, apalagi letaknya juga berada pusat perkantoran. Untuk seporsi mi ayam dibandrol dengan harga Rp 17.000,00 dan untuk paket Iga Peyet yang terdiri dari nasi, iga dan kuah cukup membayar Rp 25.000,00. Untuk mereka yang berada di daerah perkantoran Casablanca dan Sudirman juga bisa memanfaatkan layanan delivery si Bakmi Cimon ini loh. Gimana, mau coba?

Bakmi Cimon
Jl. Prof.Dr.Satrio No.8 (Sebelum resto Ayam Taliwang)
Casablanca, Jakarta
Telp: 021-95139518 (bisa delivery)

( dev / Odi )

Yogyakarta Presenter: Bondan Winarno - Bacem Kepala Kambing H. Sukirman

Materi Isi: Jalansutra/Bondan Winarno

Presenter: Bondan Winarno

 Gadri Resto
Jl. Rotowijayan 5, Kraton
0274 373520

Ini merupakan restoran kedua yang diselenggarakan oleh kerabat Keraton Yogyakarta setelah Bale Raos di Kemandungan (bagian belakang Keraton). Mencicipi nasi blawong yang khas. Diduga namanya berasal dari kata Belanda blauw (biru) karena di masa lalu disajikan di piring bercorak Delft blue. Nasinya gurih, dimasak dengan bawang merah sebagai bumbu utama, sehingga berwarna merah muda, dengan berbagai jenis lauk.
Setelah makan siang, Bondan bertemu teman-teman dari Komunitas Jalansutra dijamu minum teh dan berbagai jajanan khas Jawa, termasuk beberapa jajanan yang hanya dijumpai di kalangan Keraton, seperti Kolak Kencono, Bubur Lobe-lobe, dan lain-lain.

Gule Gulon
Jalan Raya Gulon 90, Salam
0293 586412

Warung sate dan gule di Desa Gulon ini cukup legendaris bagi warga Yogya. Sekalipun tempatnya agak jauh di luar kota, orang Yogya rela datang ke situ untuk makan gule dan sate kambing. Jangan lewatkan sate goreng yang khas, cocok untuk mendampingi gule yang gurih.

Bacem Kepala Kambing H. Sukirman
Jl. Babadan Baru Kenanga 7
0274 885870

Bacem adalah cara masak khas Yogya. Bahan makanan yang dibacem beragam, mulai dari tahu dan tempe, ayam, maupun sapi dan kambing. Warung ini sangat terkenal dengan sajian bacem kepala kambing. Jangan harap melihat kepala kambing utuh, melainkan potongan-potongan bagian pipi, lidah, dan lain-lain.
Sambalnya juga istimewa. Mak nyuss!

Buntil SalmonSasanti Restaurant & Gallery
Jl. Palagan Tentara Pelajar 52A, Sleman
0274 866345

Semula bernama Mlangi, berlokasi di Nogotirto. Sekarang pindah ke lokasi yang lebih strategis di dekat Grand Hyatt. Suasana menyenangkan, kualitas makanan istimewa dengan berbagai sajian Indonesia dalam gaya fusion.
Mencicipi bebek bacem, buntil salmon, dan srikaya creme brule.

Jumat, 20 Maret 2009

Gurihnya Daging Bebek Hasil Selingkuh Dengan Mentok

Khoirunnisa - detikFood

GB
Jakarta - Nama : Khoirunnisa
Email : sun4ines[at]yahoo.com
Alamat : Bogor

Semua menu andalan yang ada di rumah makan ini adalah bebek dan entok. Jadi tak salah jika dinamakan rumah makan Bebek Tik Tok. Mau daging bebek yang dibumbui seperti rendang, atau sup bebek yang rasanya lezat dengan semburat rasa pedas dari potongan cabai hijau? Semuanya ada disini!

Hal ini bermula dari ibu saya yang hobi sekali menonton acara di televisi yang memuat wisata kuliner. Biasanya ibu akan mencatat jenis masakan baru, untuk di masak di rumah. Supaya orang rumah nggak bosen dengan masakan yang itu-itu saja. Namun suatu hari, ibu saya mengajak saya pergi ke Depok untuk berwisata kuliner yang ia ketahui dari televisi.

Wah, tumben sekali pikir saya. Setelah mencari-cari dan tersasar, akhirnya tempat yang kami cari ketemu juga, Rumah Makan Tik tok. Ibu saya bilang "Kok rumah makannya beda dengan yang di TV ya?". Pantas saja, rumah makan yang kami kunjungi adalah cabangnya, tak heran kalau berbeda.

Karena sudah kelelahan dan sangat lapar sekali, karena mencari-cari rumah makan ini dari siang hari sampai menjelang maghrib, akhirnya langsung saja saya pesan dua porsi makanan dengan jenis masakan yang berbeda. Supaya ibu saya bisa mencicipinya dan barangkali bisa membuatnya di rumah.

Menu andalan di sana adalah daging bebek yang di masak seperti bumbu rendang yang rasanya lumayan pedas. Rasanya sangat enak sekali dan dagingnya juga sangat empuk. Karena saya suka dengan masakan yang berkuah, akhirnya pelayannya menawarkan kepada saya sup bebek. Hm....mendengar kata sup, saya langsung mengiyakan tawaran pelayan tadi.

Sup bebek disajikan dalam mangkuk yang lumayan besar. Didalamnya terapat potongan cabe hijau dan potongan daging bebek yang lumayan banyak. Daging yang dijadikan sup disini adalah bagian leher bebek. Jadi sedikit sekali daging bebek yang bisa saya nikmati karena segian besarnya adalah tulang-tulang.

Tapi jangan salah, mungkin daging yang bisa anda rasakan memang tak seberapa jumlahnya. Akan tetapi rasa supnya sangat lezat sekali dan ini yang membuat saya ketagihan. Aroma jeruk dalam sup, benar-benar sangat terasa sehingga dapat mengesampingkan aroma amis dari daging bebek. Kuahnya begitu kental dan banyak.Tidak ketinggalan pula rasa pedasnya yang pas. Serta beberapa potongan sayuran seperti buncis, wortel dan seledri, menambah nilai gizi. Benar-benar sangat lezat sekali.

Sampai dirumah pun, saya masih terbayang-bayang dengan kelezatan sup bebek dari Rumah Makan Tik-Tok tersebut. Sampai-sampai saya merayu ibu saya untuk membuatkan sup bebek seperti itu setibanya di rumah.

Bahkan saya telah berniat, bila ada waktu senggang saya akan mengajak teman-teman saya untuk makan di rumah makan tersebut. Harga untuk setiap masakan di sana boleh saya bilang murah untuk rasa yang sangat istimewa. Saya juga yakin Anda pun akan berpendapat sama dengan saya.

Bebek Tik Tok Van Depok
KH.M.Usman No.81A Kukusan, Depok

Memanjakan Perut di All You Can Eat Resto

Putri - detikFood

GB
Foto Sumber: Putri
Jakarta - Nama Pengirim: Putri
Email: pnk5pnk5[at]yahoo.com

Bagi sebagian penggemar all you cane eat, kegiatan favorit menyambut pergantian tahun lalu adalah makan malam di hotel. Variasi makanan yang banyak dan acara seru menjadi ramuan pas bagi keceriaan bersama teman atau keluarga.

Namun, karena kurang menyukai makanan latin yang jadi fokus malam tahun baru lalu, serta khawatir crowd yang padat akan membuat pelayanan melorot. Akhirnya saya memilih lazy lunch saja di kala resto masih lengang. Apalagi stress kantor siang itu membuat saya ingin segera melegakan hati lewat perut.

Pilihan pun jatuh pada restoran SATOO di Hotel Shangri-La dengan harapan bisa makan besar terakhir tahun 2008 di resto yang lega, punya view yang atraktif, dan pelayanan lumayan. Sayang saat itu lobi utama hotel sedang ditutup karena renovasi. Untungnya pengunjung SATOO yang siang itu didominasi pekerja kantoran dan penghuni hotel. Sehingga saya masih dapat menikmati view taman dan kolam renang yang termasuk tercantik untuk ukuran hotel di Jakarta, di samping dekor SATOO sendiri yang impresif.

Dari sisi variasi makanan, SATOO memang one of the widest buffet spread in town. Dua belas open kitchen station menyajikan selera barat hingga timur seperti Italia, Inggris, Latin, Cina, India, Jepang dan Indonesia. Namun seperti coffee shop hotel lainnya tidak semua rasanya memuaskan tentunya.

Beberapa sajian siang itu seperti pasta dan steamed fish ala cina cukup enak. Tapi Roast beef-nya agak kering, variasi sushinya mungkin bisa ditambahkan agar tidak membosankan. Oh ya, ada satu hal lain yang menurut saya cukup mengganggu. Beberapa jenis makanan yang tidak diambil sendiri melainkan diambilkan. Meski bisa minta tambah, namun sebagian tamu termasuk saya bisa jadi enggan.

Namun, dan ini alasan saya senang makan di SATOO, resto ini punya dua juara yang di atas rata-rata buffet hotel lainnya: Indian Station dan Dessert Station. Indian Station menyajikan berbagai penganan favorit dengan rasa tak kalah dibandingkan resto India terkenal di Jakarta, ditambah presentasi yang rapi.

Roti Naan-nya crispy namun lembut dengan sedikit rasa gurih, tidak tawar seperti beberapa resto lain. Saladnya segar. Nasi tomatnya lembut dan gurih, mirip Nasi Mandi ala resto Arab meski minus daging. Karinya berani bumbu tapi tidak membuat eneg.

Papadam, kerupuk berbumbu yang pembuatannya cukup rumit ini disajikan sempurna baik rupa dan rasanya. Ada pula berbagai saus seperti aneka raita dan mango chutney yang semuanya enak. Konon saus-saus ini menyeimbangkan sifat spicy masakan India. Pokoknya meski saya sebenarnya bukan penggemar masakan India, namun di sini lain ceritanya. Bahkan saya sampai iseng menata berbagai hidangan itu di piring dan tercipta harmoni bentuk dan warna. Seneng deh!

Juara lainnya adalah Dessert Station – aneka sweet treats yang ditata cantik. Tak seperti beberapa hotel sejenis yang kesannya asal tumpuk, presentasi dessert SATOO dirancang rapi. Fokus dekor siang itu masih Xmas tree coklat dan beberapa pernik tahun baruan. Dari sisi rasa dan variasi dessert station ini ok punya.

Untuk hidangan penutupnya ada aneka buah yang dapat dinikmati bersama lelehan coklat dari chocolate fountain, berbagai cake popular, dan tentunya es krim. Yang seru adalah Teppan Ice Cream, tamu memilih dari aneka rasa es krim untuk dicampur di atas cold stone dengan pilihan topping seperti kenari, oreo biscuits, atau coklat. Pilihan saya waktu itu adalah Ogura yang diaduk dengan setumpuk kenari. Kebayang kan gurihnya?

Favorit saya lainnya adalah sejenis pudding dalam gelas saji kecil berwujud dua lapisan cantik plus saus toffee di dasarnya so creamy and smooth, tapi tidak kelewat manis. Hmm... merem melek!! Overall, makan siang di SATOO saat itu cukup memuaskan. Segala sesuatu yang kurang semoga dibenahi di tahun baru ini!

SATOO Restaurant
Hotel Shangri-La Jakarta
Kota BNI
JL. Jendral Sudirman Kav.1, Jakarta
Telp: 021-574 8493
( dev / Odi )

Kriuk-Kriuk Gurih Renyah Loenpia Brontak

Eka Septia - detikFood

GB
Loenpia Brontak
Jakarta - Camilan asli Semarang ini pas sekali untuk membuka menu makan siang ini. Rasanya gurih renyah dengan taburan rebung, telur, irisan ayam dan juga daun bawang. Sausnya kecokelatan dengan aroma tauco dan cabai yang gurih-gurih pedas menjadi paduan yang serasi Makin enak saat dimakan bersama acar mentimun dan wortel. Kriuk..kriuk..

Resto bergaya dan bermenu peranakan belakangan memang sedang menjadi trend. Seperti salah satu resto yang ada di Kelapa Gading ini. Dari luar resto ini tampak seperti warung makanan bergaya jadoel yang menjual aneka barang-barang dan camilan khas tempoe doeloe. Beragam cokelat, permen Davos, permen karet, permen rokok, kerupuk, keripik, dan beragam mainan jadoel pun memenuhi sudut resto ini.

Bagian dalam resto bernama Sagoo Kitchen ini dipercantik dengan ornamen khas Cina peranakan menghiasi setiap dindingnya. Mulai dari aneka rantang, termos, panci hingga beragam hiasan unik dan foto-foto. Serasa bagai kembali ke masa silam, jaman kolonial. Seporsi Tahu Brontak dan teh tarik hangatpun saya pesan sebagai perintang waktu.

Sembari menunggu pesanan datang, saya mendapatkan permen jahe berbungkus kertas dan cokelat wafer superman. Permen yang selalu saya nikmati semasa kecil. Loenpia Brontak dan teh tarik hangat akhirnya datang. Kedua pesanan saya ditaruh dalam wadah keramik porselen dengan motif berwarna kebiruan sepreti keramik-keramik jaman dinasti Ming.

Loenpia brontaknya berupa kulit lumpia yang tipis berkulit tipis lebar digoreng kering, dengan taburan irisan halus rebung, telur, suwiran daging ayam, dan daun bawang di atasnya. Tak ketinggalan saus berwarna kecokleatan dan juga saus sambal sebagai sentuhan akhirnya. Jadi seperti lumpia yang terbuka dan berantakan isinya. Rasanya kriuk..kriuk renyah, toppingnya gurih-gurih manis pedas. Mungkin inilah yang menyebabkan namanya 'Loenpia Brontak'.

Sapuan teh tarik hangat di tenggorokkan memberi rasa hangat sekaligus menyapu sisa minyak di tenggorokan. Sebagai sajian utama saya memesan Mee Krioek (Hot Plate) yang menjadi favorit dan Nasi Goreng SAGOO yang paling laris di resto ini. Nasi goreng SAGOO dihadirkan dalam piring keramik kebiruan yang cukup besar.

Sedangkan Mee Krioek disajikan dalam hot plate yang masih berdesis panas. Aroma yang menguap membuat liur saya tak tahan untuk tidak menetes. Mee krioek ini berisi mi kuning keriting yang dimasak dengan topping ayam kecap diatasnya. Kuahnya nyemek kecokelatan dengan tooping kangkung. Pangsit renyah yang dipotong kecil-kecil memanjang inilah yang menjadi aksen 'krioek' yang unik.

Rasanya lezat, tekstur mi-nya kenyal lembut dan tidak lembek atau lonyot. Kuahnya gurih sedikit manis dan saat dibalutkan dalam mi terasa sangat serasi gurihnya. Potongan daging ayamnya juga besar-besar dan royal menambah kelezatan mi ini. Sedangkan rasa kangkungnya krenyes..krenyes.. renyah sebagai tanda dimasak sangat pas.

Nasi goreng SAGOO ini berisi dengdeng sapi yang ditaruh di tengah-tengah ceruk nasi goreng. Warna nasi gorengnya tidak terlalu cokelat, dugaan saya nasgornya tidak menggunakan kecap. Disekelilingnya dihiasi telur dadar yang diiris halus secara melingkar. Tak ketinggalan kerupuk udang dan juga acar mentimun dan wortel sebagai pelengkap.

Dalam sekali suapan, nasi goreng terasa pedas gurih lezat! Nasi nya tidak terlalu pulen dan juga tidak pera atau kering, pas sekali untuk nasi goreng. Manis legit dengdengnya menambah nikmat nasi goreng SAGOO ini. Tak terasan nasi goreng dan mee krioek yang saya pikir cukup besar porsinya sudah licin tandas tak bersisa.

Segelas es kelapa jeroek pun jadi penutup yang manis siang itu. Harga seporsi nasi goreng SAGOO dan mee krioek (Hota plate) sangat terjangkau, hanya Rp 19.900,00 saja. Sedangkan untuk Loenpia Brontak Rp 12.900,00 dan Rp 12.900,00 untuk minumannya. Nah, kalau sedang berada di Mal Kelapa Gading tak ada salahnya mampir ke rumah makan yang satu ini. Sambil menyantap hidangan a la home cooking peranakan Cina yang sedap, Anda juga bisa kembali bernostalgia mencicipi aneka permen, cokelat, camilan dan mainan tempo doeloe.

SAGOO Kitchen
Mal Kelapa Gading 1
Lantai G 196 A (Sebelah Pizza Hut)
Telp 021-4529539
Jam buka : 10.00 -22.00
( eka / Odi )