Minggu, 26 April 2009

soto esto - salatiga

soto esto ini pernah dikunjungi ma pak bondan lho...lokasinya disamping garasi bus esto...tempatnya unik ...parkirnya musti kedalam hanggar bus....heheh,sotonya dimasak diatas tungku pake kuali,,,jadi rasanya lebih mantap ey....lauknya pun bisa milih ada sate kerang,sate telur puyuh, tahu gimbal,tempe mendoan,tahu isi daging ...gak perlu khawaatir soal harga yang pasti mah jangan ditanya dijamin ga akan bikin kantong jebol...datang gratis pulangnya bayar atu...sok atu yang mau menuju kesalatiga pasti nyesel kalo ga mampir ke soto esto...


soto ayam esto
GPS garmin S 07 19.557 E110 30.180
jl. langen suko no14 Salatiga
26409

Sabtu, 25 April 2009

Salatiga - Bakso Sari Rasa ABC

Tempatnya rame sekali deh sampe susah sekali dapet parkirnya tapi..... baksonya mantap jadi ga nyesel kalo sempat lewat kemari bisa nyoba bakso ini.

Yang unik disini suguhan baksonya di tambah dengan acar timun.

Harga seporsi Rp. 5000 / porsi

Lokasi :
Jl. Jend Sudirman 274 ( pertigaan ABC )
Salatiga
Garmin GPS S 07 20.548 - E110 30.586
25409

Kamis, 23 April 2009

Mie Thai Setiabudi Building

Mie Thai
Setiabudi Building, lt. 1 Blok A6
021 28260432, 5253926

Restoran ini menyajikan menu Thailand secara ekstensif, tetapi juga populer karena padthai-nya yang istimewa. Padthai adalah mi goreng khas Thailand yang disajikan dengan taburan bubuk kasar kacang tanah goreng, dan kemudian dikucuri jeruk nipis. Tendangan rasa asamnya membuat mi goreng ini tidak terasa berat dan sangat segar.

Pho 2000 Senayan City

Pho BoPho 2000
Senayan City
021 72781500

Di Vietnam, khususnya di Ho Chi Minh City (Saigon), warung pho ini sangat populer dengan julukan Pho Presiden. Soalnya, Presiden Bill Clinton dan putrinya, Chelsea, pernah singgah makan di warung ini.
Mencicipi pho bo (beef) yang khas Vietnam. Irisan tipis daging sapinya masih mentah, tetapi kemudian matang dalam kuah panasnya yang segar. Mi kuah Vietnam ini juga disantap dengan kucuran jeruk nipis untuk membuatnya segar.


Ramen 38 (Sanpachi) Gedung Kamome

Ramen 38 (Sanpachi)
Gedung Kamome, lt. 2
Jl. Melawai Raya 189B, Kebayoran Baru
021 7395691, 72800268

Warung ramen yang sangat khas dan suasananya sangat mirip dengan warung-warung ramen di Jepang sana. Sajiannya pun sangat otentik.
Ramen sendiri sebetulnya bukan mi asli Jepang, melainkan diserap dari budaya kuliner Tionghoa. Mi asli Jepang adalah soba dan udon. Tetapi, remaja masa kini lebih suka ramen dan hadir dalam ratusan cara penyajian yang kreatif dan unik.

Ham Ji Bak = Jl. Cipaku I No. 16, Pasar Santa, Kebayoran Baru

Mul Naeng MyonHam Ji Bak
Jl. Cipaku I No. 16, Pasar Santa, Kebayoran Baru
021 73969587

Selain zaru soba di Jepang yang disajikan dingin pada musim panas, di Korea juga banyak mi yang disajikan dingin, bahkan kuahnya dicampur dengan es parut.
Mi dingin mul naeng myon ini nikmat disantap pada siang yang panas, tetapi juga cocok untuk mendinginkan perut setelah menyantap hidangan Korea yang biasanya pedas.


Mie-Qu Wisma Nusantara,

Mie-Qu
Wisma Nusantara, Jl. MH Thamrin 59, lt 2
021 39835911

Tempat makan dengan pemandangan indah ke arah Bundaran Hotel Indonesia, menyajikan berbagai hidangan Jepang dengan tekanan pada ramen, udon, dan soba.
Mencicipi zaru soba yang otentik dan tempura udon yang maknyus. Zaru soba adalah mi yang dibuat dari gandum, disajikan dingin dan minimalis. Diperlukan pengalaman untuk dapat menikmati zaru soba yang sangat khas Jepang.

Sekitar 20 tahun yang lalu, saya menginap di rumah Prof. Nader Shooshtari

Sekitar 20 tahun yang lalu, saya menginap di rumah Prof. Nader Shooshtari, seorang gurubesar ilmu ekonomi di Universitas Montana. Malam-malam, sambil mengobrol, dia mengambil dua botol bir dan satu kotak tupperware dari dalam lemari es. Di dalam kotak itu terdapat berbagai sayur potong. Ada brokoli, kembang kol, wortel, batang seledri besar. Sambil minum bir, camilannya adalah sayur-mayur mentah itu. Tanpa dicocol salad dressing maupun salsa.

Apa enaknya? Pada masa itu, lidah saya belumlah secerdas dan secanggih sekarang. Saya cuma ikut-ikutan dan mencoba menikmati brokoli mentah yang rasanya langu. Juga wortel mentah terasa langu. Duh, sengsara banget jadi orang modern, ya?

Nader bukanlah seorang pemalas yang enggan memasak dan menyuguhkan sayuran mentah. Itu adalah gaya hidupnya. Gaya hidup bugar – fit lifestyle. Ketika kami seasrama di Hale Manoa, Universitas Hawaii, Nader selalu memaksa saya turun dari tempat tidur dan ikut dia melakukan push up duapuluh kali dan sit up duapuluh kali pula. Dia sendiri melakukannya sampai hitungan seratus.

Makan sayur mentah mestinya tidak merupakan tantangan berat bagi orang Indonesia. Kuliner Nusantara juga mengenal banyak sayur mentah. Karedok, misalnya, adalah kumpulan sayur mentah. Begitu juga trancam dan berbagai lalapan mentah. Tetapi, brokoli, kembang kol, paprika, dan wortel memang memerlukan acquired taste. Saya sendiri melatih lidah saya dengan makan sayur-sayur mentah itu dicocol blue cheese atau salad dressing maupun salsa. Sekarang, semua sayur mentah sudah dapat saya nikmati tanpa cocolan apapun. Tekstur dan crunchiness dari masing-masing sayur merupakan sensasi tersendiri yang sangat dapat dinikmati.

Pernah makan sup gazpacho dari Spanyol? Sup ini sebetulnya merupakan jus sayuran – paprika, timun, bawang bombai, tomat – dengan sedikit bumbu. Sama sekali tidak dimasak. Lebih baik lagi bila disimpan semalam di lemari es.

Belum lama ini saya sempat singgah di sebuah restoran yang khusus menyajikan makanan mentah. Namanya “Juliano’s Raw” di pojokan Broadway dan 6th Avenue, Santa Monica, dekat Los Angeles, California. Tempatnya sederhana. Tetapi, ternyata sudah banyak selebritis – antara lain Demi Moore – yang melanggani restoran ini.

Juliano tidak pernah menyebut nama belakangnya. Mungkin sekali dia keturunan Italia. Tetapi, di Italia, nama seperti itu dieja sebagai Giuliano. Ia selalu tampil dengan gairah yang luar biasa. Bicara dengan mata membelalak dan kedua tangannya bergerak mendukung setiap kata-katanya.

Juliano “berdakwah” tentang living food (makanan hidup), yaitu sayur-mayur dan buah-buahan yang mengandung the power of procreation. Sayur segar bisa ditanam lagi untuk menghasilkan sayur segar beberapa kali lipat. Demikian juga biji yang dikandung buah segar dapat ditanam untuk menghasilkan buah-buahan segar berlipat ganda. Itulah yang dimaksudnya sebagai the power of procreation. Karena itu, manusia yang hanya makan sayur-mayur dan buah segar akan menjadi “lebih hidup”.

Sebaliknya, sayur-mayur dan buah akan mati bila dimasak. Karena itulah Juliano selalu menganjurkan agar sayur-mayur dan buah tidak dimasak, agar tidak kehilangan daya alamiahnya yang luar biasa bagi kehidupan manusia. “Dead foods are dead. They spoil and rot deep in your guts, finally becoming some cancer which in a delivery of excruciating pain eats you from the inside out,” tulis Juliano dalam buku-buku yang sudah diterbitkannya tentang living foods.

“If we eat wrong, no doctor can cure us. If we eat right, no doctor is needed,” itu adalah petuah lain dari Juliano. Ia menjamin bahwa semua makanannya mentah. Bila pun sempat dimasak, dipastikan tidak melalui pemanasan di atas 40 derajat Celcius. Itu dilakukan karena menurut teori, pemanasan bahan makanan di atas 80 derajat Celcius akan mematikan semua enzim yang dikandung. Yang jelas, memasak bahan pangan berarti “memeras” cairan yang dikandung. Padahal, tubuh kita sangat membutuhkan enzim dan cairan.

Oke, maka kami pun mulai meneliti daftar makanan di kartu menu untuk melihat makanan apa saja yang kira-kira akan memuaskan. Kami memesan beberapa menu untuk dicoba.

Ternyata, makanan yang datang jauh di luar dugaan kami. Misalnya, burrito yang kami pesan ternyata tidak dibungkus tortilla yang biasanya dibuat dari gandum atau tepung jagung, melainkan dibungkus nori (rumput laut). Lasagna yang kami pesan pun ternyata tidak memakai pasta. Satu-satunya makanan yang dimasak adalah yang terbuat dari campuran berbagai macam kacang.

Beberapa bahan yang banyak dipakai dalam hidangan “Raw” adalah wijen, wijen hitam, bit, kubis ungu, daun ketumbar, guacamole (dari avocado), krim kocok (whipped cream), rumput laut, dan berbagai jenis bunga yang dapat dimakan. Krim kocok untuk makanan maupun dessert dibuat dari Irish moss seaweed (sejenis rumput laut). Keju dibuat dari kacang-kacangan. Pasta dibuat dari zucchini. Minyak zaitun yang digunakannya juga minyak khusus yang diproses dengan panas yang tidak melebihi 35 derajat Celcius.

Rasanya? Saya tidak bohong. Betul-betul mak nyuss! Begitu segar, begitu unik, begitu khas. Saya sendiri heran betapa makanan dari bahan-bahan mentah dapat disajikan sedemikian enak. Luar biasa!

Di restorannya, Juliano hanya menyajikan makanan yang disebutnya sebagai living cuisine. Juliano’s food comes straight from the garden to your plate – demikianlah slogan restoran yang juga menjanjikan “100% organic” itu. Juliano bahkan “menantang” tamunya agar membawa sisa makanan pulang ke rumah dan kemudian meletakkannya di tanah. Tiga hari kemudian, pasti akan tampak tanda-tanda kehidupan dari tanaman baru. Itulah bukti nyata tentang slogan “living food”. Bandingkan dengan daging yang Anda buang di tanah. Tiga hari kemudian yang akan bermunculan adalah belatung.

Satu hal lagi yang saya “pelajari” di “Raw” adalah bahwa ternyata pada umumnya wine adalah minuman yang tidak vegan-friendly. “Raw”, sebaliknya, menyajikan wine khusus yang vegan-friendly, yaitu wine yang dalam proses pembuatannya tidak memakai putih telur, casein, dan gelatine yang merupakan produk hewani.

Bahan makanan yang disajikan “Raw” sebetulnya tidak hanya seratus persen organik, melainkan juga seratus persen veganik. Veganik berarti semua tanaman itu dipupuk dengan rumput laut dan abu vulkanik – tanpa pupuk dari kotoran hewan, apalagi pupuk kimia. Bahkan pencucian semua alat-alat dapur maupun alat-alat saji di “Raw” tidak memakai deterjen, melainkan dengan jeruk lemon dan cuka. Juliano barangkali memang orang yang paling fanatik dalam menjalani doktrin veganik.

“All of our foods – fruits, vegetables, sprouted grains – have been gently and lovingly tranformed into delicious food,” kata Juliano dengan mata membelalak dan kedua tangannya “beterbangan” ke mana-mana. Diam-diam saya menyimpan kekahawatiran, jangan-jangan kalau saya jadi veganik juga akan menjadi “hiper” seperti Juliano – bicara dengan mata membelalak, suara tinggi, dan kedua tangan heboh ikut bicara.

“Doktrin” Juliano ini mau tidak mau mengingatkan saya pada prinsip yang dianjurkan oleh Dokter Chris Teo di Penang. Di kliniknya, Dokter Teo menyembuhkan pasien kanker secara veganik dan kebiasaan hidup sehat. Ia bahkan menganjurkan agar orang tidak menjalani kemoterapi yang menurut dia justru bertentangan dengan hukum alam.

Seorang visioner agung Alfred Einstein pernah berkata bahwa masa depan dunia ini akan lebih terjamin bila makin banyak orang beralih dari kesukaan makan produk hewani ke disiplin makan sayur-mayur dan biji-bijian.

Selamat Waisak bagi teman-teman Buddhis yang sebagian besar menganut vegetarian. Sabe satta bhavantu sukhitata. Semoga semua mahluk berbahagia.

Bondan Winarno

Kompas.

Rabu, 22 April 2009

Bondan Winarno singgah di Malang

Host program televisi Wisata Kuliner, Bondan Winarno singgah di Malang kemarin. Kedatangannya kali ini untuk melakukan syuting Wisata Kuliner dengan tema makanan Tempoe Doeloe. Salah satunya, Bondan singgah di Hotel Santika Premiere Malang yang tengah menyediakan traditional food yaitu Ayam Penyon Sambal Matah.

Acara pengambilan syuting ini menghabiskan durasi sekitar 1,5 jam. Dalam kesempatan ini, Bondan terlibat dalam proses memasak ayam penyon hingga penyajiannya di area Kuala Bar & Teras. Proses pengambilan gambar ini dimulai pukul 09.00 di area poolside Hotel Santika Premiere Malang dengan dipandu oleh Chef Bagus dan juga Bondan Winarno yang pada saat itu membantu mengolah masakan yang akan disajikan.

Dikatakan Public Relation Hotel Santika Premiere Malang, Hilda Mutia Arava, selama proses pengambilan gambar, Bondan tampak sangat antusias mengikuti proses memasak Ayam Penyon. “Pak Bondan juga mengerti dengan bahan-bahan yang diracik,” kata Hilda. Hidangan ini pun ditutup dengan menikmati sajian minuman Blue Saphire yang diracik khusus oleh Asisten Bartender, Kadek. (fio/mar) (Fiona Mediony)

Malang Post 18 Mar 2008

Sabtu, 18 April 2009

Bandung - Stone Cafe

Menikmati hidangan tradisional yaitu colenak serta bandrek dan bajigurnya jadi terasa nikmat sekali sambil melihat pemandangan kota Bandung dari ketinggian daerah Dago Atas.

Di daerah ini banyak juga Cafe dan Resto yang menarik, yang pasti kalo ke daerah sini lebih bagusnya sore sampai malam hari.

Stone Cafe
Jalan Masuk Dago Resort Bandung
GPS Nokia 6 51'55"S, 107 37'36"E
7409

Jumat, 17 April 2009

Bakmi Gajah Mada di Mall Ambasador

Jalan-jalan di Mall Ambasador bareng temen dan makan di Bakmi Gajah Mada

Jl. Prof Doktor Satrio Jakarta
GPS Garmin S 06 13.456' E 106 49.619'
2409

Rumah Makan Mergosari Jl Raya Banjar-Majenang Km 9

Tempat makan yang berdirinya sudah puluhan tahun ini sekarang sudah banyak membuka cabangnya. yang tersebar di jalur selatan dari Jawa Barat sampai Jawa Tengah.
Berbagai jenis pepes, ayam goreng, ikan, sayur, yang pasti nasi dan sambal dadaknya yang mantap.

Rumah Makan Mergosari
Jl Raya Banjar-Majenang Km 9
Cilacap tlp 08122280630
GPS Garmin S 07 46.537' E 110 21.662'
15409

Rabu, 15 April 2009

Berkunjung ke Pasar Senggol

pedagang serombotanPasar Umum Gianyar
Jl. Ngurah Rai, Gianyar
Berkunjung ke Pasar Senggol (bila pagi hari merupakan Pasar Umum Gianyar). Di sini banyak penjual makanan, a.l.: ayam panggang, ayam betutu, be guling, jajan pasar tradisional, dan lain-lain. Singgah mencicipi srombotan (semacam urap sayur dengan bumbu parutan kelapa dan saus kacang), serta berbagai macam pepes, a.l.: pepes klengis (sari minyak kelapa), pepes lindung (belut), pepes lele, dan pepes pindang tongkol.

seafood paella“Indus”
Jl. Raya Sanggingan, Ubud
0361 977684

Restoran dengan pemandangan memukau. Mencicipi Balinese seafood paella (paella adalah hidangan khas Spanyol, yaitu nasi yang dimasak dengan saffron) dan kari ikan tengiri, didamping minuman segar dari kembang sepatu (hibiscus).

“Warung Teges”
Banjar Teges, Peliatan, Ubud
0361 975251

Sebuah warung yang menjual nasi campur Bali dengan sambal matah yang luar biasa. Salah satu hidangan khas adalah tum ayam yang kemudian goreng garing. Mohon waspada, warung ini juga menyajikan masakan tidak halal.

chilled gazpacho“Terazo”
Jl. Suweta, Ubud
0361 978941

Sebuah kafe yang menyenangkan. Mencicipi chilled gazpacho dan polenta tartlette.

lawar pancawarna, sate lilit, dan bebek menyatnyat yang sangat khas Klungkung.

megibunglawar pancawarnaWarung “Rijasa”
Di depan Pintu Masuk Tirtagangga
0363 21873
Sebuah pengalaman unik makan bersama (megibung) bersama penduduk setempat. Makanan yang disajikan adalah lawar pancawarna, sate lilit, dan bebek menyatnyat yang sangat khas Klungkung.
Berkunjung ke komunitas Bali Aga (Bali Asli) pengrajin tenun ikat di Desa Tenganan, melihat pembuatan tenun geringsing.

“Lotus Seaview”
Jalan Raya Candidasa
0363 41257

Singgah untuk minum es kopi (dengan vanilla ice cream float) dan dadar gulung isi pisang.

pepes ikan“Mertha Sari”
Jl. Pesinggahan, Kec. Dawan, Klungkung
0366 30406

Mencicipi sate lilit, pesan (pepes) ikan, dan sup ikan. Semuanya dari bahan ikan tuna (yellowfin tuna).

Singaraja - “Cozy Resto” Pantai Penimbangan, Singaraja

sate lilitKunjungan ke Pasar Singaraja mencicipi dodol ketan dan berbagai jajanan khas Singaraja, termasuk buah wani (mangga putih). Singgah di sebuah warung di pasar, mencicipi nasi campur dan sate lilit.

Kunjungan ke Penelokan, Kintamani, mencicipi berbagai buah, a.l. terong belanda atau terong medan, yang juga disebut tamarillo. Memperagakan pembuatan jus terong belanda. Resep: terong belanda, madu secukupnya, susu bubuk secukupnya, es batu secukupnya, dihancurkan dalam juicer.

“Cozy Resto”
Pantai Penimbangan, Singaraja
0362 28214
Mencicipi timbungan (sup bakso ikan), plecing terong, dan sudang lepet. Ikan lepet dibawa nelayan Madura yang mendarat di pelabuhan Buleleng, Singaraja, dan diproses oleh penduduk setempat menjadi ikan kering dengan sedikit garam. Ikan lepet kering ini kemudian diproses lagi sebelum digoreng dan disajikan.

Bali - Bondan Winarno - Berbagai Produk Rumput Laut

ayam betutuAyam Betutu “Men Tempeh”

Terminal Lama Gianyar
0813 37072256 atau 0852 37125322

Awas, banyak yang meniru, sekalipun masih saudara sendiri. Mantan karyawannya, Bu Lina, juga membuka warung sendiri, bahkan sekarang lebih laris. Bedanya, karena Bu Lina adalah seorang Muslim, maka ia menyembelih ayamnya mengikuti kaidah halal.
Ini jenis ayam betutu pedas khas Gilimanuk, sangat berbeda dari ayam betutu Gianyar yang lebih kaya bumbu.


Berbagai Produk Rumput Laut
Pak Kandar, Banjar Semiana, Gilimanuk
Dibina oleh WWF, kelompok nelayan ini melestarikan terumbu karang dengan berbudidaya rumput laut. Mereka juga diajari memproses rumput laut menjadi berbagai produk, antara lain: es rumput laut, bergedel rumput laut, dodol rumput laut, dsb.

Singgah ke Labuhan Lalang, pantai indah yang merupakan jetty bagi penyelam yang akan berangkat menuju Pulau Menjangan. Pulau ini berjarak 9 kilometer, dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan perahu motor.

nasi baliTaman Sari Cottage & Spa
Desa Pemutaran, Gerokgak
0362 93264
Restoran ini menyajikan nasi campur Bali yang lezat dengan harga sangat pantas. Ikan bakarnya juga populer.



Pusat Jajan “Hita Boga”lawar klungah
Jl. Jenderal Sudirman 55X, Negara
0813 37517734 (Ibu Yudi)
Di pusat jajan ini terdapat berbagai sajian khas Negara, misalnya: jukut dedare (sop burung dara, lawar klungah (lawar dari pentil kelapa), dan ares dolong (mentok dimasak kuah dengan batang pisang). Sangat unik!

Selasa, 14 April 2009

Gombong - Warung Tempe Mendoan

Untuk yang punya GPS bisa mudah menemukan lokasi ini

Lokasi GPS Garmin : S 07 38.758' E 109 30.574'

Tempatnya jalur arternatif arah ke Jogjakarta yang berangkali lewat bisa mampir ke warung ini....
Mendoan = Tempe yang di beri adonan tempung dan di goreng setengah matang.
Mendoanya besar pake bumbu sedikit pedas dan manis pokoknya mantap, jadi steak tempe hehehe.
meskipun warung kebersihannya tetep no satu deh, harga dibawah 10.000,- bisa untuk 3 orang.

Warung Mendoan dan kopi
Jl. Meles No 2 Banjareja
Gombong - Kebumen
Waktu buka jam 16:00 sampe pagi 02:00
14409

Sabtu, 11 April 2009

Bandung - nasi pepes Tante Liana GOR PADJAJARAN

Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Siapa yang tak bakal tergoda pepes nasi bakar tante Liana atau kupat tahu Singaprana dan Padalarang yang mengepul hangat ini. Belum lagi jajaran penjaja makanan lain dari bubur Akiong, bakso, mi kocok, bagelen, hingga buah-buahan segar. Tak hanya mulut yang sibuk mengunyah, tanganpun penuh tentengan belanjaan!

Jika berkunjung ke Bandung, tempat makan yang satu ini memang tak pernah saya lewatkan. Memang agak unik, letaknya berada di dalam gelanggang olah raga alias GOR Padjajaran. Jadi, gak usah heran jika pagi-pagi sekali Anda kesini tempat ini sudah penuh oleh pengunjung yang ingin sekedar sarapan atau mengisi perut sehabis lelah berolah raga.

Seperti yang saya dan teman-teman lakukan ketika berkunjung kesini beberapa saat lalu. Bukannya hendak berolah raga, namun rasa kangen saya dan teman-teman pada nasi pepes bakar tante Liana lah yang memanggil kami kesini. Hmm... membayangkan kelezatan si pepes nasi saja sudah membuat liur saya hampir menetes! Slurppp...

Pagi itu jam baru menunjukkan pukul 7 pagi, namun kami telah dikepung oleh penjaja makanan dan pengunjung yang sedang bersantap di dalam GOR ini. Di jejeran kiri, ada penjual bakso, bakwan, jus buah, bubur dll. Sedangkan disebelah kanan lebih mirip seperti pasar kaget, ada penjual buah-buahan, ikan, ayam, sayur-sayuran dan masih banyak lainnya. Semuanya tampak menggoda, namun karena ingatan akan pepes nasi telah di depan mata maka kami pun segera bergegas.

Lokasi nasi pepes tante Liana ini berada paling ujung kiri jejeran gerobak penjual makanan. Tempatnya tak jauh beda seperti penjual lain, yaitu terdiri dari etalase dengan spanduk berwarna hijau di depannya bertuliskan "Sambal dadak Ibu Liana". Di etalase terdapat berbagai jenis makanan yang telah tersedia selain berbagai jenis pepes seperti pepes ayam, jamur, nasi bakar, dan peda. Menu lainnya yang dapat dilipih adalah sambal kentang, semur jengkol, rendang, dan aneka tumis sayuran.

Tanpa lama berpikir kami pun langsung memesan seporsi pepes nasi bakar, pepes ayam, rendang, sambal ikan roa, dan tentunya sambal mangga dan sambal dadak yang juga jadi favorit disini. Apalagi pembeli juga bisa memilih ingin sambal yang benar-benar pedas atau sedang. Sambil menunggu pesanan tiba, rupanya teman-teman ada pula yang memesan kupat tahu Singaparna dan Padelarang yang persis mangkal diseberang etalase tante Liana.

Nasi pepes bakar ini disajikan langsung oleh sang empunya dalam keadaan hangat dan berbalut daun pisang. Ini dia makanan favorit saya, warna nasi kekuningan dengan tekstur sedikit basah plus daun kemangi yang membuat aromanya makin harum. Kemudian ada suwiran ikan asin jambal roti, irisan daging ayam,sereh, daun salam, dan cabe rawit yang membuat rasanya pedas-pedas gurih dan hmm nyam nyam...enak banget!

Nasi pepes bakar ini disandingkan dengan pepes ayam yang juga tak kalah enak. Pepes ayamnya dibalut oleh daun kemangi dan bumbu kuning. Daging ayamnya benar-benar empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke daging, sedangkan jejak lengkuas dan jahe masih terasa di lidah menambah nikmat.

Rendangnya sendiri juga saya acungi jempol, meski potongan dagingnya lumayan besar namun saya tak kesulitan mengunyahnya karena teksturnya yang empuk dengan bumbu berwarna coklat kemerahan. Rasanya sebenarnya sudah cukup pedas, namun bagi penggila pedas seperti saya belumlah cukup. Sesekali saya pun mencolek sambal mangga yang disediakan dalam cobek tanah liat. Huahh... huahh tak ayal lagi lidah saya pun langsung 'kesetrum' sambal tante Liana yang merupakan favorit pengunjung ini. Mantap!!

Berbeda jauh dengan Nasi dan Sambal tante Liana yang bikin kesetrum, kupat tahu Singaprana dan Padalarang ini rasanya dominan manis. Meskipun begitu keduanya berbeda, kupat tahu Singaprana sendiri lebih mirip dengan lontong tahu. Makanan ini terdiri atas tauge besar-besar, lontong, tahu, serta siraman bumbu kacang dan kerupuk aci merah dan bawang goreng sebagai toppingnya.

Nah, lain halnya dengan kupat tahu Padalarang yang perbedaannya terdapat di kuah. Kalau kupat tahu Padalarang terdiri atas irisan kupat, tahu kuning, dan soun dengan siraman kuah santan kelapa dan tambahan bumbu lain. Sebagai pelengkap ditarburlah kerupik aci dan bawang goreng. Untuk menyantap keduanya kami cukup membayar Rp 12.000,00, sedangkan untuk semua hidangan lezat aneka pepes yang kami santap cukup membayar Rp 33.000,00. Oya, menurut tante Liana sendiri pepes nasi bakar buatannya bisa dipesan jika ingin dibawa sebagai oleh-oleh loh.

Setelah perut kenyang tak lupa kami pun berbelanja buah-buahan segar seperti mangga arumanis, gedong gincu, jeruk Pontianak jumbo, dan roti begelen untuk dibawa pulang. Nah, tunggu cerita selanjutnya ya karena perjalanan makan enak di seputaran GOR Padjajaran ini belum lagi berakhir!

Aneka Pepes Tante Liana
GOR PADJAJARAN
Jl. Padjajaran, Bandung
Telp: 022-70189693
( dev / Odi )

Kalibata - Jajan Sego Gandul, Anget Sedep!

Eka Septia - detikFood

GB
Jakarta - Meskipun diimpor dari daerah Jawa Tengah, sego gandul yang ini tak kehilangan jejak aslinya. Kuah kecokelatan berisi potongan daging iga yang kinyil-kinyil empuk disiramkan di atas nasi hangat. Rasanya gurih-gurih enak, apalagi disantap panas dengan lauk tempe goreng renyah! Sedep tenan!

Udara musim hujan yang dingin membuat saya kangen dengan masakan khas daerah Pati yang dulu sering saya cicipi, Nasi Gandul atau sego gandul. Untung saja saya tinggal di Jakarta jadi tak terlalu sulit mencari jejak penjual nasi gandul di kota metropolitan ini.

"Pokoknya nggak kalah sama Nasi Gandulnya warung Pak Sardi deh," kata teman saya mempromosikan warung nasi gandul favoritnya yang ada di kawasan Kalibata. Nasi gandul Pak Sardi memang sangat terkenal di daerah Pati.

Penjual nasi gandul tidak hanya ada di Pati juga di kota-kota sekitarnya seperti Juwana, Kudus juga Semarang. Ah, saya jadi ingat dulu nenek suka memanggil penjual nasi gandul ini yang membawa pikulan dengan keranjang bambu berisi panci berisi kuah gandul dan di keranjang lain ada nasi dan aneka jeroan sapi. Duduk makan di depan penjualnya bisa memilih langsung lauk atau menambah porsi sepuas hati.

Waktu sampai di 'Warung Nasi Gandul Khas Pati' di pelataran parkir TMP Kalibata ini warung belum terlalu ramai. Ukuran warung tendanya tidak terlalu besar dengan dua buah meja panjang didalamnya. Begitu masuk ke dalam warung langsung tercium aroma gurih kuah daging yang sedang direbus. Hmmm…sedap benar!

Di sini nasi gandul ditawarkan dalam berbagai varian isi. Ada gandul campur iga, gandul campur empal goreng, gandul campur babat, dll. Hmm..ternyata banyak sekali pilihannya. Akhirnya pilihan saya jatuh pada Nasi Gandul campur Iga dan Nasi Gandul campur Babat.

Istilah 'gandul' pada nasi gandul juga tak jelas benar asalnya. Ada yang bilang 'gandul' dalam bahasa Jawa yang berarti menggantung atau mengambang. Dijuluki seperti ini mungkin karena dalam penyajiannya nasi gandul ini ditaruh di atas piring yang dialasi daun pisang. Sendok untuk memakannya pun sangat unik, menggunakan sendok dari daun pisang atau yang disebut 'suru'. Ada juga yang bilang karena nasi ini dijual dalam pikulan dengan 2 keranjang bambu dan kalau dijajakan maka keranjang akan menggantung ke kiri dan kanan mengikuti langkah penjualnya.

Pesanan kami tiba, dua buah mangkok kuah gandul dan dua piring nasi putih hangat dengan taburan bawang goreng yang cukup royal. Warna kuah gandul ini berwarna cokelat butek. Sekilas mirip rawon namun tidak terlalu gelap warnanya atau persisnya pindang Kudus. Karena kuah gandul juga memakai bumbu keluwak dan santan maka warnanya kecokelatan. Aroma gurih menguap dari mangkuk yang mengepul-ngepul!

Ketika kuah gandul mampir di lidah, wow..rasanya sungguh gurih enak! Hampir mirip dengan pindang Kudus. Ada rasa gurih santan yang tidak terlalu pekat,ada juga semburat aroma bawang putih dan kencur yang wangi dan rasa manis yang tak terlalu kuat. Setelah ditambah dengan air jeruk nipis dan sambal rawit merah yang pedas mengigit, hmm.. makin mantap rasanya! Daging iganya empuk lembut. Demikian juga dengan babat yang kenyal-kenyal empuk! Adukan nasi putih hangat dengan siraman kuah ini benar-benar membuat rasanya makin sempurna saja.

Antara nasi gandul campur babat dan gandul campur iga tidak ada bedanya. Hanya isinya saja yang berbeda. Tak terasa rasa hangatpun menjalari tenggorokan dan butiran kecil peluh mulai berlelehan akibat rasa panas dan pedas kuah gandul yang sedep tenan!

Perut kenyang dan saat membayar kenikmatan ini saya juga semakin senang. Seporsi nasi gandul campur babat diberi harga Rp 12.000,00 sedangkan gandul campur iga dihargai Rp 13.000,00 saja. Nah, kalau kangen dengan nasi gandul tapi tak berkesempatan makan di tempat asalnya tempat ini bisa jadi obat kangen lho!

Nasi Gandul
Jl.Taman Makam Pahlawan Kalibata
Buka mulai pukul 17.00-00.00 Wib
Harga Mulai Rp 12.000,00

Cibubur - Gurih-Gurih Pedas Si Gabus Pucung Asli Betawi

Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Jangan ngaku orang Jakarta kalau tak kenal gabus pucung. Ya, meskipun hidangan khas Betawi berwarna butek kehitaman sekilas tak menarik mata. Namun rasa gabus pucung yang gurih, asin, segar dengan semburat pedas sungguh nikmat di tiap gigitannya!

Sejak mencicipi gabus pucung Hj. Nasun yang ada di Jl. Kanfi II, Jagakarsa saya jadi ketagihan makanan khas Betawi ini. Hal itu pula yang memicu saya menyambangi 'RM Betawi Hj. Amih - Gabus Pucung Pak Misan' saat melintas di jalan lapangan tembak, Cibubur beberapa saat yang lalu. Maklum meskipun RM Betawi menjamur, namun tak semua rumah makan Betawi menyajikan menu gabus pucung. Nah, saya jadi penasaran dengan gabus pucung racikan Pak Misan ini.

Rumah makan Hj. Amih tampak sederhana khas rumah makan Betawi pada umumnya. Makanan dalam pinggan dan mangkuk tertata rapi di etalase kaca yang ditutup kain putih untuk menjaga kebersihan makanan. Di bagian depan terdapat banner besar dengan tulisan beberapa menu andalan restoran ini. Selain gabus pucung, ada semur daging, gurame kreasi, gurame pesmol, semur jengkol, sayur asem, dll.

Seorang ibu berjilbab segera bergegas menghampiri saat melihat kedatangan kami. Agaknya bu Hj. Amih sang pemilik sendiri yang melayani. Setelah memesan seporsi gabus pucung, mata saya pun melirik ikan gurame pesmol yang berbalut bumbu acar kuning yang cukup menggoda hmm... melihatnya air liur pun langsung terbit. Jadilah seporsi pesmol dan sayur asem menjadi tambahan pelengkap makan siang saya. Padahal di jajaran mangkuk yang lain saya melihat tumis suun, gurame kreasi (berkuah cokelat dengan cabai merah hijau) dan semur jengkol. Hmm..sangat menggiurkan!

Nasi dan hidangan pesanan saya disajikan dalam piring terpisah. Rasa penasaran membuat saya langsung membedah si gabus pucung. Gabus pucung racikan Pak Misan ini tampilannya cukup berbeda dengan racikan Hj. Nasun. Jika gabus pucung H. Nasun selain ikan gabusnya berukuran cukup besar, si ikan gabus juga digoreng dan baru dimasukkan ke dalam kuah ala minute. Sedangkan gabus pucung Pak Misan tampilannya lebih sederhana. Ikan gabusnya lebih mungil dan dimasak bersamaan dengan bumbunya sehingga tinggal dihangatkan saat ada yang memesan.

Kuah yang berwarna khas butek kehitaman dengan irisan daun bawang nyaris mirip dengan kuah rawon. Aroma pucung atau keluak yang eksotik menjadi ciri khas racikan bumbu si gabus pucung. Daging gabus yang kenyal berpadu serasi dengan kuah yang gurih-gurih pedas yang enak! Meskipun begitu bagi saya gabus pucung H. Nasun tetap menjadi juaranya. Bumbunya lebih kuat dan royal sehingga rasa gurih pedasnya lebih nonjok!

Gurame pesmol sendiri tak kalah lezat. Irisan ikan gurame yang lumayan besar ini digoreng kering. Kemudian dibalut bumbu acar dengan topping daun salam, cabai hijau, irisan cabai merah yang royal. Ikan guramenya kenyal gurih dengan tekstur sedikit garing karena digoreng. Sensasi rasa asam, manis, pedas seakan menari-nari di lidah mengantarkan getar kelezatan pesmol saat disantap dengan nasi hangat.

Saat menyeruput sayur asem yang berwarna bening hmm... rasanya cukup unik. Sayur asem yang isinya terdiri dari labu siem, melinjo, kacang panjang, jagung, dan oncom yang menjadi ciri khas orang Betawi. Rasanya cenderung asam tanpa semburat pedas ataupun manis seperti yang biasa saya nikmati. Dominan rasa asin tanpa jejak rasa manis sedikitpun. Sedangkan serpihan oncom buat saya agak aneh saat diaduk dengan kuah sayur asam ini.

Seperti tempatnya yang sederhana, untuk menikmati hidangan di rumah makan ini juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Untuk semua hidangan yang saya pesan, cukup membayar Rp 30.000,00. Tak mahal bukan? Nah jika penasaran dengan si gabus pucung silahkan saja mampir ke rumah makan ini. Sambil mencicipi hidangan khas Betawi, hitung-hitung turut melestarikan kuliner Betawi!

RM Betawi Hj. Amih - Gabus Pucung Pak Misan
Jl. Raya Lapangan Tembak No.21 Cibubur
Jakarta Timur
Telp: 021-8728054

( dev / Odi )

Semarang - Pasar Semawis, Surganya Pencinta Kuliner

Devita Sari - detikFood

GB
Pasar Semawis Semarang
Jakarta - Suasana meriah dan keragaman budaya berbaur di pasar yang menjadi salah satu icon kota Semarang ini. Aneka jajanan mulai dari dim sum, nasi ayam, lontong cap go meh, lumpia, pisang plenet, tahu pong hingga es puter cong lik dijajakan di jajaran warung di kiri kanan jalan. Semuanya menggoda selera dan menggiurkan untuk dicicipi!

Sebuah gerbang besar bertiang merah dengan papan biru bertuliskan 'Pecinan Semarang' sudah terlihat dari kejauhan. Tak ketinggalan lampion-lampion merah ikut dipasang menambah kental suasana oriental kawasan pecinan ini. Setelah melewati gerbang, deretan para penjual pernak-pernik bagai menyambut pengunjung pasar malam Semawis.

Ya, tak hanya sekedar makanan yang ditawarkan oleh pasar yang diadakan setiap malam Jum’at, Sabtu dan Minggu ini. Aneka stand aksesoris impor dari China yang menggoda mata pengunjung. Aneka gelang dan kalung giok, batu mulia, patung Budhha tampak ramai dikerumuni pembeli. Meskipun sebagian besar penjual memakai bahasa Mandarin, namun hal tersebut tak menyurutkan para pembeli untuk melakukan tawar-menawar. Kalkulator dan bahasa isyaratpun menjadi perantara, bagai berbelanja di Kowloon, HongKong.

Pasar malam dadakan ini tak begitu saja muncul di ibukota Jawa Tengah ini. Awalnya pasar Semawis atau yang dikenal dengan sebutan waroeng Semawis merupakan sebuah program untuk mengembangkan pariwisata dan budaya pecinan di Jawa Tengah. Pasar ini pertama kali digelar pada tahun 2004 lalu untuk menyambut datangnya Imlek warga Tionghoa di Semarang. Bertepatan dengan pencabutan resmi pelarangan perayaan kebudayaan Tionghoa di Indonesia.

Pasar Imlek Semawis (PIS) merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata). Meskipun memakai embel-embel Pecinan, sesungguhnya pasar Semawis merupakan gabungan dari berbagai budaya di Semarang. Tak hanya warga keturunan Cina yang ikut meramaikan Pasar Imlek Semawis, beberapa diantaranya berasal dari keturunan Arab, Jawa, dan berbagai suku lainnya yang tinggal di Jaw Tengah khususnya Semarang.

Pasar Semawis biasanya digelar mulai pukul 6 sore hingga tengah malam. Warga Semarang bagai tumpah ruah di pasar ini, mulai dari para lansia, orang tua, hingga anak muda dan para wisatawan. Tak heran jika pasar Semawis biasa dijadikan sebagai ajang soalisasi dan reuni bagi wong Semarang.

Yang sering memakai sebagai ajang unjuk diri sekaligus mencari dana dadakan adalah para mahasiswa yang membentuk kelompok. Sambil menyanyikan lagu-lagu populer merekapun meminta partisipasi pengunjung memberi sumbangan untuk kegiatan sosial mereka. Suara riuh rendah nyanyian mereka di pintu gerbang membuat suasana jadi makin meriah saja.

Beberapa stand makanan tenda dibuat berjejer rapi dan teratur. Beberapa diantaranya menjual lumpia Semarang, pisang plenet, sate ayam, babat gongso, dan nasi ayam yang merupakan makanan khas Semarang. Bisa dibilang tempat ini juga merupakan surga pencinta makanan oriental. Ada sate babi Nyah Gunung yang sudah sangat akrab di telinga warga pecinan Semarang, dim sum, steam boat, dan nasi campur. Kalau mau yang populer seperti nasi gudeg, nasi pecel atau aneka mi juga ada. Hmmm... semuanya komplet tersedia dengan harga yang terjangkau.

Untuk wisatawan yang datang ke Semarang dan tak sempat mencicipi hidangan khas Semarang bisa mampir ke pasar malam ini. Hampir semua hidangan khas ada. Mulai dari ontbijtkoek dan kue almond toko Oen yang klasik, tahu pong Peloran yang legendaris, es puter cong Lik sampai satai ayam jalan Gajah Mada plus lumpia Semarang juga tersedia.

Sambil menikmati makanan yang dipesan di bawah taburan bintang, pengunjung juga bisa berkaroke ria. Beberapa stand menyediakan tempat berkaroke lagu-lagu Mandarin dan Indonesia. Sambil berjalan-jalan, pengunjung pun bisa membeli baju-baju trendy, baju anak, kaos dan aneka pakaian wanita pun ditawarkan di beberapa stand.

Puncak keramaian pasar Semawis sendiri adalah saat Imlek tiba. Berbagai macam pertunjukan kesenian dan kebudayaan Cina bisa dinikmati, misalnya seperti wayang potehi yaitu wayang golek khas Tionghoa, barongsai, dan pengobatan tradisional Cina. Nah, jika berencana ke kota Semarang jangan lewatkan untuk berkunjung ke pasar malam Semawis! Sambil jajan enak, Anda bisa turut serta melestarikan budaya lokal dan merasakan keakraban warga Semarang.

Pasar Malam Semawis
Gang Warung, Pecinan
Semarang
Buka: Jam 16.00 -24.00 tiap Jum'at, Sabtu dan Minggu
Harga makanan dan minuman : mulai Rp. 2.500,00 – Rp. 25.000,00

Makan Sayur dan Buah, Umur Tambah 14 Tahun!

Devita Sari - detikFood

GB
Jakarta - Kabar baik buat pencinta buah dan sayuran segar. Apalagi jika tak minum minuman beralkohol dan tidak merokok. Usia harapan hidup mereka bisa bertambah 14 tahun. Inilah hasil riset yang dilansir di Inggris baru-baru ini!

Seperti yang dilansir BBC News beberapa bulan silam, sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 20.000 orang, selama lebih dari satu dekade menemukan orang yang tidak memenuhi kriteria hidup sehat memiliki kemungkinan meninggal empat kali lipat lebih banyak dibandingkan mereka yang menjalani hidup sehat. Riset ini dilakukan dengan mengabaikan berat badan dan tingkat sosial hidup mereka.

The Public Library of Science Medicine Study menganjurkan orang untuk melakukan sedikit perubahan sederhana dalam hidup agar berusia lebih panjang.

Penelitian yang pernah dilakukan oleh University of Cambridge dan Medical Research Council ini dilakukan di Norfolk, Inggris antara tahun 1993 dan 2006.

Sampel responden yang diambil berumur antara 45 sampai 79 tahun. Dengan mengabaikan status sosial meskipun sebagian besar reesponden berkulit putih, dan dalam keadaan sadar, dan tidak memiliki masalah kanker ataupun penyakit jantung.

Kesimpulan yang didapat mereka yang dapat hidup lebih lama adalah orang yang memiliki kategori sebagai berikut: saat ini tidak merokok, mengkonsumsi antara 1-14 unit alkohol per minggu (kira-kira sekitar setengah gelas dan tujuh gelas wine), mengkonsumsi 5 jenis sajian buah-buahan dan sayuran setiap hari dan selalu hidup aktif.

Pada kategori terakhir tersebut juga dapat diartikan mereka yang memiliki pekerjaan tidak banyak bergerak dan melakukan olah raga sekitar setengah hingga satu jam sehari, atau mereka yang memiliki pekerjaan yang banyak begerak seperti perawat atau tukang ledeng.

"Ini artinya sebagian besar dari populasi manusia yang ada sebenarnya dapat merasakan keuntungan dengan menjalani hidup sehat yaitu dengan melakukan perubahan sederhana," ungkap Professor Kay-Tee Khaw dari University of Cambridge.

Tim peneliti tersebut juga menemukan bahwa mereka yang telah menjalani empat point pola tersebut memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dalam suatu periode dibanding mereka yang tidak. Dan seorang wanita berumur 60 tahun yang tidak menjalani keempat cara hidup sehat diatas memiliki resiko kematian yang sama dengan wanita berusia 74 tahun yang menerapkan keempatnya.

"Kami telah mengetahui secara individual, mengukur mereka yang tidak merokok dan berolah raga dapat memberi pengaruh dalam memperpanjang usia, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihatnya keduanya secara bersamaan," ujar Professor Kay-Tee Khaw, yang memimpin riset ini.

"Dan kami juga menemukan bahwa kelas sosial dan BMI (Body Mass Index) sesungguhnya tidak berperan disini."

Terdapat penurunan kematian yang disebabkan oleh penyakit cardiovascular. Ditemukan bahwa penyebab terbesar adalah mereka yang tidak menjalani keempat pola hidup sehat tersebut memiliki lima kali resiko kematian lebih besar dibandingkan mereka yang menjalani keempatnya. Perlu diketahui bahwa pola hidup sehat dan kematian karena kanker juga memiliki suatu hubungan.

"Ini merupakan berita baik sebab dengan menjalani hidup sehat, orang dapat mengurangi resiko kematian karena penyakit jantung dan sirkulasi darah," ujar Judy O'Sullivan dari British Heart Foundation.

"Dengan tidak merokok, minum alkohol, melakukan olah raga dan makan banyak buah-buahan dan sayuran, manusia dapat memiliki kesempatan untuk hidup lebih lama," imbuhnya lagi.

Seorang pembicara dari Departemen Kesehatan Inggris mengatakan: "Setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan dirinya sendiri, seperti terlihat pada tahun lalu saat dikampanyekan gerakan 'Small Change, Big Difference' –memperlihatkan bahwa setiap perubahan kecil dalam hidup mereka dapat memiliki efek langsung pada kesehatan mereka."

Nah, ingin merasakan hidup lebih lama? Belum terlambat jika Anda mulai menerapkan pola hidup sehat ini dari sekarang!

( dev / Odi )

Khasiat Hebat Sebutir Apel

Odilia Winneke - detikFood

GB
Jakarta - Apakah Anda termasuk penggila buah khususnya apel? Selalu mengkonsumsi apel setiap hari? Anda bisa bergembira, karena hasil riset telah membuktikan bahwa buah ini ternyata mampu mengurangi mencegah berbagai penyakit dan penuaan diini. Simak informasinya berikut ini!

Pepatah klasik yang sering digembar-gemborkan orang 'An apple a day keep a your doctor away' terdengar sangat usang. Namun, ternyata itu taksekedar slogan kosong karena hasil riset terakhir memberi bukti-bukti baru.

National Helath and Nutrition Examinition Survey telah mengumpulkan data-data selama kurang lebih 5 tahun (1999-2004) membuktikan kalau setiap orang dewasa yang mengkonsumsi mulai dari buah apel, saus apel, jus buah apel terhindar dari sindrom metabolisme. Sindrom ini berhubungan dengan resiko penyakit jantung koroner termasuk tekanan darah tinggi, bertambah gemuk dan memiliki reaksi C pada level protein. Orang yang mengkonsumi apel berkurang resikonya sampai 30% daripada mereka yang tidak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pektin dari buah apel dan sari buah dalam jus apel mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melindungi dari kanker usus. Kajian ini telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah nutrisi.

Dua orang peneliti asal Inggris membuktikan dengan mengkonsumsi apel dapat meningkatkan kesehatan fungsi paru-paru. Bahkan studi di Wales menunjukkan setiap pria yang mengkonsumsi 5 buah apel dalam seminggu fungsi paru-parunya meningkat lebih baik. Selain itu juga mengurangi resiko terserang penyakit pada saluran pernapasan

Davis, seorang peneliti dari University of California memberitahukan bahwa buah apel dan jus buah apel mampu melindungi jaringan arteri dari plak yang sangat berbahaya.

Studi yang telah dilakukan terhadap 34.000 wanita juga menunjukkan bahwa apel adalah salah satu makanan (setelah red wine dan pear) yang mampu menurunkan resiko kematian dari penyakit jantung koroner dan juga penyakit kadiovaskuler yang terjadi setelah masa menopouse pada wanita.

( dev / Odi )

Makanan Sehat Untuk Pertajam Daya Ingat

Makanan Sehat Untuk Pertajam Daya Ingat
Eka Septia - detikFood

GB
Jakarta - Apakah Anda sering lupa mengingat tempat menyimpan kunci atau lupa mengingat nama seseorang? Mungkin saja makanan yang Anda konsumsi selama ini tidak membuat daya ingat jadi tajam. Padahal gejala pelupa bisa dicegah sejak dini. Coba saja info kompletnya di sini!

Nutrisi yang baik dan cukup dalam tubuh mampu menopang fungsi kognitif pada tubuh dan juga dapat meningkatkan daya ingat. Penurunan daya ingat dapat dihindari sejak dini, bahkan saat bayi masih didalam kandungan. Beberapa info dan tips yang dipublikasikan 'Eating Well' ini meliputi berbagau tahapan:

Selama masa kehamilan

Para wanita yang mengkonsumsi ikan yang mengandung lemak omega 3 seperti salmon saat hamil, terutama pada tiga bulan pertama masa kehamilan cenderung memiliki bayi yang mepunyai kemampuan kognitif lebih baik dibandingkan dengan bayi biasanya.

Hasil penelitian menemukan bahwa asam lemak omega 3 DHa sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk membangun saraf yang lebih baik. Karena itu sebaiknya wanita hamil mengkonsumsi banyak ikan salmon, atau jenis ikan lainnya yang mengandung lemak omega 3 yang tinggijuga telur dan yoghurt.

Bayi dan Balita

Saat usia 5-6 bulan, cadangan zat besi dalam tubuh bayi telah digunakan ketika mereka lahir dan akan terus digunakan dalam proses tumbuh dan kembangnya. Oleh karenya dibutuhkan tambahan zat besi dari makanan yang diasup untuk membantu meningkatkan kinerja otak mereka. Sereal yang diperkaya zat besi sangat baik untuk dikonsumsi bayi.

Anak-anak

Anak-anak pada usia sekolah seharusnya memulai hari mereka dengan menu sarapan yang rendah kadar gulanya. Seperti sereal, oatmeal, atau juga roti gandum.

Remaja

Sepuluh persen wanita di dunia ini terkena anemia. Dari studi terbaru menunjukkan bahwa mereka yang kekurangan zat besi terganggu proses belajarnya, kemampuan mengingat, dan juga perhatian.

Untungnya, dalam proses pemulihan atau peningkatan zat besi bersamaan juga dalam pemulihan fungsi kognitifnya. Bagi yang mengalami kekurangan zat besi sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi kacang, daging, kedelai, dan juga sayuran yang berwarna hijau.

Dewasa

Orang-orang yang mengkonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan juga sayuran tak mengalami penurunan fungsi kognitif yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi buah dan sayur sama sekali. Karena buah dan sayuran tersebut dapat menghasilkan antioksidan yang dapat menghentikan pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh dan juga menjaga sistem saraf dari kerusakan. Nah, buah-buahan yang kaya akan antioksidan adalah beragam jenis berry. Selain itu kunyit juga kaya antioksidan karena mengandung kurkuma.

Nah, ingin hidup sehat dan tidak pelupa? Sebaiknya mulailah mengkonsumsi makanan sehat.

( dev / Odi )

Hidup Sehat dan Panjang Umur Dengan Goji Berry

Devita Sari - detikFood

GB
Foto Sumber: skrewtips
Jakarta - Meskipun mungil, buah berry yang berwarna merah kekuningan ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Bahkan di China, Mongolia, dan Himalaya, buah ini telah digunakan lebih dari 6000 tahun untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan liver, meningkatkan fungsi seksual, hingga memperpanjang umur!

Apa itu sebenarnya goji berry? Buah berry yang dikenal sebagai goji berry ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Goji berry juga dikenal dengan sebutan wolfberry, sebab buah berwarna merah kekuningan terang ini tumbuh di semak belukar dari dataran tinggi Cina yang dekat dengan Mongolia dan Himalaya.

Konon di Cina sana, buah ini telah digunakan lebih dari 6000 tahun lamanya untuk mengobati berbagai penyakit. Riset mengemukakan bahwa dengan memakan buah-buahan sejenis berry - seperti blueberries, acai berries, cranberries, strawberries, dan cherries dapat memberi beberapa keuntungan bagi kesehatan.

Buah berry termasuk goji berry sendiri diketahui penuh dengan antioksidan yang tinggi. Selain itu buah ini juga mengandung 21 mineral termasuk germanium, mineral anti kanker yang jarang ditemukan dalam makanan, beta karoten, zeaxanthin, dll. Tak heran jika goji berry memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Manfaat tersebut antara lain seperti mencegah liver, meningkatkan penglihatan, meningkatkan fungsi seksual, mendorong sistem kekebalan tubuh, hingga dikenal dapat mencegah penuaan disini alias memperpanjang umur. Bahkan beberapa riset mengemukakan bahwa ekstrak dari buah goji berry dapat meningkatkan kesehatan otak dan dapat mencegah penyakit penuaan seperti Alzheimer.

Sayang goji berry sendiri belum begitu mudah untuk didapatkan. Meskipun di beberapa negara lain goji berry sudah bisa didapatkan dalam bentuk mentah, masak, atau kering (seperti kismis) dan digunakan dalam teh herbal, jus, wine, dan dalam bentuk obat-obatan. Di Indonesia sendiri goji berry dipasarkan sebagai minuman kesehatan dengan merk Gochi Juice dan merupakan produk impor dengan harga yang cukup mahal.

Nah, bagi mereka yang ingin hidup sehat dan berumur panjang? Tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih dengan mengkonsumsi goji berry ini! ( dev / Odi )

Lima Buah dan Sayur Merah yang Dahsyat Buat Tubuh

Odilia Winneke - detikFood

GB
Jakarta - Suka buah dan sayur segar? Sebaiknya mulailah teliti mengkonsumsinya. Perbanyak buah dan sayuran berwarna merah yang ternyata dahsyat khasiatnya buat tubuh. Apa saja jenisnya dan apa manfaatnya? Temukan info lengkapnya di sini!

Dari dulu ahli gizi dan kesehatan sering mempromosikan buah dan sayuran berwarna sebagai sumber betakaroten yang bagus. Kini, berdasarkan riset ditemukan bahwa buah dan sayuran yang berwarna merah ternyata memiliki keunggulan zat gizi yang sangat bagus untuk tubuh. Inilah sayuran dan buah yang patut dikonsumsi lebih banyak.

Cherry: Buah bulat berwarna merah muda hingga merah tua ini kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin yang bisa mengurangi rasa sakit. Ceri juga disarankan untuk memerangi penyakit berat seperti diabetes, kanker, radang sendi dan gout. Selain itu buah yang rasanya manis segar ini juga merupakan sumber serat, potassium dan vitamin A yang baik.

Delima Merah: Delima dengan biji berwarna merah tua yang berasal dari Himalaya ini menjadi simbol kesuburan juga kesehatan. Hasil riset yang pernah dilakukan para ahali membuktikan delima merah memiliki kemampuan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol. Riset yang lain membuktikan jus delima merah bis amengurangi resiko kanker porstat, diabetes, radang sendi dan disfungsi seksual. Khasiat delima merah terletak pada kandungan polyphenol (termasuk anthocyanin) dan tannins yang banyak terkandung di dalamnya.

Bit: Warnanya ungu tua kemerahan ini sangat memikat matanya. Saat mentah beraroma tanah tetapi jika dimasak rasanya jadi sangat manis. Bit banyak mengandung zat gizi, 1 cup bit yang sudah matang mengandung 29 kalori dan 2 gram serat tetapi memebri pasokan 19% kebutuhan per hari untuk folate yang sangat baik untuk pertumbuhan sel baru. Warnanya yang cantik berasal dari betanin yang merupakan penambah saya tahan tubuh. Bit bisa dibuat jus, dipanggang, dibuat acar atau diserut kasar untuk campuran salad.

Cabai Merah: Kandungan capsaicin dalam cabai merah merupakan antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah dan membuar rasa panas dan pedas. Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan merangsang sel otak yang mengendalikan rasa lapar. Pada riset tahun 2005 yang dimuat di International Journal of Obesity menunjukkan orang mengkonsumsi 16% lebih sedikit kalori pada makanan yang diberi ekstrak cabai.

Tomat: Merupakan sumber vitamin C yang hebat dengan sentuhan vitamin A, potassium dan serat. Rasanya asam segar sedikit manis. Tomat juga kaya akan lycopene, sebuah antioksidan yang baik untuk menghambat proses penuaan pada kulit, memerangi sel kanker dan penyakit jantung.

( dev / Odi )

Brokoli si Penangkal Kanker Perut

Odilia Winneke - detikFood

GB
Jakarta - Sayuran hijau berbentuk kuntum yang diperkenalkan oleh orang Italia ini tak hanya cantik warnanya tetapi juga kaya akan manfaat. Salah satu zat yang terdapat pada brokoli ternyata ampuh untuk memerangi sel kanker. Seperti yang dibuktikan oleh sebuah riset baru-baru ini.

Dari namanya yang diambil dari bahasa Italia 'brocco' yang artinya 'kuntum kecil' sudah tergambar bahwa sayuran ini tergolong dalam kubis-kubisan. Masih satu keluarga dengan kembang kol karena bentuknya berupa kuntum, hanya saja warnanya berbeda.

Brokoli merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, vitamin C dan kalsium juga serat. Selain itu aroma mirip belerang yang tajam merupakan ciri utama brokoli. Aroma unik ini berasal dari sulforaphane yang juga terdapat dari aneka kubis. Meskipun baunya kurang enak, zat ini melindungi tubuh dari kanker paru-paru, usus besar dan perut serta membunuh bakteri Helicobacter pylori yang merusak lapisan perut.

Salam sebuah riset yang diadakan baru-baru ini seperti dilansir WebMD Health News, dipaparkan khasiat brokoli sebagai penangkal kanker perut. Dalam riset itu terbukti bahwa makan 80 gram brokoli tiap hari selama 2 bulan bisa melindungi tubuh dari bahaya infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), bakteri penyebab infeksi yang terkenal di dunia.

Riset pertama membuktikan efek langsung brokoli terhadap infeksi bakteri yang menyebabkan kanker perut. Kandungan sulforaphane merupakan zat yang sangat pontensial untuk menangkal sel kanker. Zat yang berkerja dalam tubuh tersebut terutama dalam saluran cerna, menghasilkan enzim yang melindungi sel dari infeksi. "Kami tahu bahwa beberapa gram brokoli per hari sudah cukup untuk merangsang perkembangan enzim pelindung tubuh," Jed W. Fahey, MS, ScD, dari John Hopkins University School of Medicine.

Karena itu tak berlebihan jika brokoli dijuluki sebagai 'superfood'. Berdasarkan riset yang dilansir Journal of Agricultural and Food Chemistry, brokoli mentah lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan brokoli yang sudah dimasak. Proses memasak membuat sulforaphane terkunci sehingga tak bisa meresap ke dalam tubuh. Dalam riset terbukti orang yang memakan 1 cup brokoli mentah menyerap sulforaphane lebih cepat dibandingkan dengan yang makan brokoli matang dalam jumlah sama. Penemuan ini juga membuktikan mengkonsumsi sayuran seperti brokoli, kalian, dan kembang kol bisa mengurangi resiko kanker.

Jadi, kalau suka sayuran terutama brokoli, mengapa tak mencoba yang mentah dan segar? Asal dicuci bersih pastinya manfaat maksimalnya segera Anda rasakan di dalam tubuh. Atau jika tak suka yang mentah, blansir atau kukus brokoli setengah matang (cara ini juga bisa mempertahankan kandungan gizinya) dan segera santap dengan saus favorit Anda!

Cibubur - Gurih Wangi Soto Bang Udin

Odilia Winneke - detikFood

GB
Soto Betawi Bang Udin
Jakarta - Soto berkuah putih dengan sedikit semburat kekuningan mengepul wangi. Babat, iso, daging dan paru sapi yang jadi isiannya sungguh empuk lembut di lidah. Setelah diaduk dengan air jeruk limau, dan disuap bersama acar mentimun. Wouw... sungguh gurih, pedas sedikit asam rasanya! Makin nikmat setelah ditambah taburan emping yang kriuk…kriuk renyah! Mau coba?

Entah mengapa soto dalam berbagai varian selalu jadi pilihan saya saat perut sedang lapar berat. Dibandingkan soto daerah Jawa yang berkuah bening dan segar, soto betawi memang berbeda. Kuahnya putih karena memakai santan plus susu sapi segar sebagai kuahnya. Soto ini selalu memakai campuran daging sapi berikut jeroan untuk isiannya. Pelengkapnya tentu saja taburan emping plus acar timun dan cabai rawit!

Sebenarnya saya punya 'jagoan' buat soto Betawi. Soto Sambung Nikmat yang ada di Pondok Pinang, Soto Bang Hussen yang ada di Manggarai dan soto Afung di kawasan Glodok, Pancoran. Meskipun bumbunya sederhana, memakai cengkih, kapulaga, merica dan pala tetapi kelezatannya justru terletak pada kaldunya.

Kaldu ini ada yang diracik dengan paduan santan dan susu sapi segar dengan bumbu yang kekuningan atau kemerahan. Buat saya, soto Betawi dengan kuah kemerahan rasanya lebih pas dengan selera, agak pedas menggigit dan aromanya lebih harum sehingga kuah gurihnya tidak terasa dominan di lidah.

Karena itu saat melintas Jl. Lapangan Tembak Cibubur, tak jauh dari kali Caglak, warung bang Udin langsung menarik perhatian. Maklum saja, kerumunan motor dan mobil sangat padat di bagian depan warung soto ini. Memasuki warung yang terlihat mungil ini barulah saya sadar bahwa warung ini merupakan teras atau emperan rumah bang Udin. Bangunan rumah yang megah berlantai dua dengan keramik putih persis menyatu di belakang warung sehingga tak terlihat dari luar.

Di bagian depan warung dipakai sebagai 'open kitchen'. Ada lemari kaca berisi aneka jeroan sapi dan daging sapi. Di sisinya ada panci berisi kaldu yang selalu di panaskan. Sedangkan di sisi yang lain dipakai sebagai tempat meracik minuman plus tempat membakar satai. Tentu saja aroma harum kaldu terus-menerus menguar diselingi aroma satai yang dibakar. Hasilnya, perut yang kosong pun jadi makin melilit!

Akhirnya semangkuk soto Betawi dengan isian jeroan plus daging dan semangkuk sup iga sapi pun disajikan panas mengepul. Kuah soto Betawinya tidak putih pucat tetapi juga tidak kemerahan, sedikit kekuningan dengan semburat warna oranye yang tipis. Porsinya tidak terlalu besar dan isinya cukup banyak. Irisan tomat, daun bawang, kentang dan taburan bawang goreng melengkapi soto ini.

Hirupan pertama kuah soto yang tak terlalu pekat ini langsung memberi rasa gurih yang nonjok. Aroma wangi kapulaga dan cengkihpun terhirup semerbak! Agaknya pemakaian rempah yang pas menjadi kunci kelezatan kaldu soto ini sehingga terasa segar di lidah. Setelah diaduk dengan air jeruk limau dan sedikit kecap manis, rasa kaldunya makin hebat, gurih, asam sedikit manis! Daging dan jeroannya sangat empuk, lembut dengan jejak gurih yang tak berlebihan.

Tampilan sup iga sapinya tak kalah menggoda. Potongan iga sapi tersembul di dalam kuah yang bening dengan irisan daun bawang di sela-selanya. Isinya cukup padat dan sup bening ini memang gaya sup daging Betawi yang berbumbu bawang, merica, pala dan garam. Kuahnya yang tidak berminyak ternyata rasanya sangat gurih dengan aksen dan aroma kaldu yang kuat. Beningnya kaldu sebagai tanda sup dimasak dengan api kecil dan iga dimatangkan perlahan.

Iga sapi lokal yang tidak berlemak melengkapi kelezatan sup ini. Dagingnya empuk, mudah terlepas dari tulang dengan rasa gurih yang meresap dalam dagingnya. Saat diaduk dengan sedikit sambal rawit, rasanya jadi makin enak, gurih-gurih pedas! Hmm... tak terasa suapan nasi dan kerupuk tepung yang mengiringi sup ini membuat perutpun jadi kenyang.

Rupanya racikan sup yang sedap ini tak berharga mahal, semangkuk sup betawi campur Rp 13.000,00 dan sup iga sapi Rp 13.000,00. Agaknya lain kali saya akan mampir lagi untuk mencicipi satai kambing bang Udin yang pastinya bakal enak disantap panas-panas dengan paduan sup iga!

Soto Bang Udin
Jl. Lapangan Tembak No.4, Cibubur
Jakarta Timur
Telpon: 021-87708667
( dev / Odi )

Cibubur - Gurih Wangi Soto Bang Udin

Odilia Winneke - detikFood

GB
Soto Betawi Bang Udin
Jakarta - Soto berkuah putih dengan sedikit semburat kekuningan mengepul wangi. Babat, iso, daging dan paru sapi yang jadi isiannya sungguh empuk lembut di lidah. Setelah diaduk dengan air jeruk limau, dan disuap bersama acar mentimun. Wouw... sungguh gurih, pedas sedikit asam rasanya! Makin nikmat setelah ditambah taburan emping yang kriuk…kriuk renyah! Mau coba?

Entah mengapa soto dalam berbagai varian selalu jadi pilihan saya saat perut sedang lapar berat. Dibandingkan soto daerah Jawa yang berkuah bening dan segar, soto betawi memang berbeda. Kuahnya putih karena memakai santan plus susu sapi segar sebagai kuahnya. Soto ini selalu memakai campuran daging sapi berikut jeroan untuk isiannya. Pelengkapnya tentu saja taburan emping plus acar timun dan cabai rawit!

Sebenarnya saya punya 'jagoan' buat soto Betawi. Soto Sambung Nikmat yang ada di Pondok Pinang, Soto Bang Hussen yang ada di Manggarai dan soto Afung di kawasan Glodok, Pancoran. Meskipun bumbunya sederhana, memakai cengkih, kapulaga, merica dan pala tetapi kelezatannya justru terletak pada kaldunya.

Kaldu ini ada yang diracik dengan paduan santan dan susu sapi segar dengan bumbu yang kekuningan atau kemerahan. Buat saya, soto Betawi dengan kuah kemerahan rasanya lebih pas dengan selera, agak pedas menggigit dan aromanya lebih harum sehingga kuah gurihnya tidak terasa dominan di lidah.

Karena itu saat melintas Jl. Lapangan Tembak Cibubur, tak jauh dari kali Caglak, warung bang Udin langsung menarik perhatian. Maklum saja, kerumunan motor dan mobil sangat padat di bagian depan warung soto ini. Memasuki warung yang terlihat mungil ini barulah saya sadar bahwa warung ini merupakan teras atau emperan rumah bang Udin. Bangunan rumah yang megah berlantai dua dengan keramik putih persis menyatu di belakang warung sehingga tak terlihat dari luar.

Di bagian depan warung dipakai sebagai 'open kitchen'. Ada lemari kaca berisi aneka jeroan sapi dan daging sapi. Di sisinya ada panci berisi kaldu yang selalu di panaskan. Sedangkan di sisi yang lain dipakai sebagai tempat meracik minuman plus tempat membakar satai. Tentu saja aroma harum kaldu terus-menerus menguar diselingi aroma satai yang dibakar. Hasilnya, perut yang kosong pun jadi makin melilit!

Akhirnya semangkuk soto Betawi dengan isian jeroan plus daging dan semangkuk sup iga sapi pun disajikan panas mengepul. Kuah soto Betawinya tidak putih pucat tetapi juga tidak kemerahan, sedikit kekuningan dengan semburat warna oranye yang tipis. Porsinya tidak terlalu besar dan isinya cukup banyak. Irisan tomat, daun bawang, kentang dan taburan bawang goreng melengkapi soto ini.

Hirupan pertama kuah soto yang tak terlalu pekat ini langsung memberi rasa gurih yang nonjok. Aroma wangi kapulaga dan cengkihpun terhirup semerbak! Agaknya pemakaian rempah yang pas menjadi kunci kelezatan kaldu soto ini sehingga terasa segar di lidah. Setelah diaduk dengan air jeruk limau dan sedikit kecap manis, rasa kaldunya makin hebat, gurih, asam sedikit manis! Daging dan jeroannya sangat empuk, lembut dengan jejak gurih yang tak berlebihan.

Tampilan sup iga sapinya tak kalah menggoda. Potongan iga sapi tersembul di dalam kuah yang bening dengan irisan daun bawang di sela-selanya. Isinya cukup padat dan sup bening ini memang gaya sup daging Betawi yang berbumbu bawang, merica, pala dan garam. Kuahnya yang tidak berminyak ternyata rasanya sangat gurih dengan aksen dan aroma kaldu yang kuat. Beningnya kaldu sebagai tanda sup dimasak dengan api kecil dan iga dimatangkan perlahan.

Iga sapi lokal yang tidak berlemak melengkapi kelezatan sup ini. Dagingnya empuk, mudah terlepas dari tulang dengan rasa gurih yang meresap dalam dagingnya. Saat diaduk dengan sedikit sambal rawit, rasanya jadi makin enak, gurih-gurih pedas! Hmm... tak terasa suapan nasi dan kerupuk tepung yang mengiringi sup ini membuat perutpun jadi kenyang.

Rupanya racikan sup yang sedap ini tak berharga mahal, semangkuk sup betawi campur Rp 13.000,00 dan sup iga sapi Rp 13.000,00. Agaknya lain kali saya akan mampir lagi untuk mencicipi satai kambing bang Udin yang pastinya bakal enak disantap panas-panas dengan paduan sup iga!

Soto Bang Udin
Jl. Lapangan Tembak No.4, Cibubur
Jakarta Timur
Telpon: 021-87708667
( dev / Odi )

Cibubur - Nasi Uduk Plus Trio Sambal, Nyam... Nyam!

Eka Septia - detikFood

GB
Nasi Uduk Cibubur
Jakarta - Nasi uduk memang banyak sekali versinya, seperti nasi uduk ini. Nasinya pulen dengan harum aroma serai dan daun salam yang kuat. Ayam goreng yang kriuk renyah menjadi teman yang setia. Saat dipasangkan dengan tiga jenis sambal plus kucuran sedikit kecap manis rasanya jadi gurih, manis dan pedas. Benar-benar mantap!

Meskipun sudah beberpa kali mampir ke kawasan Cibubur tetapi saya belum pernah singgah di rumah makan ini. Karena info dari seorang teman yang tinggal di Cibubur, dan saya yang tergolong penggemar nasi uduk pun memaksakan diri menyusuri jalan Alternatif untuk menemukan rumah makan ini.

Rumah makan 'Nasi Uduk Cibubur' ternyata tidak sulit dicari karena memasang banner yang cukup mencolok dan terbilang ramai. Begitu duduk di salah satu meja yanga da di sudut ruangan, sayapun langsung menelusuri daftar menu. Hmmm... andalan rumah makan ini memang nasi uduk tetapi lauknya benar-benar komplet.

Seperti lazimnya resto nasi uduk, tentu saja ayam berserta segala bagiannya seperti usus, hati, ampela dan kepala jadi menu utama. Disamping itu ada tahu, tempe, iso, paru, empal, juga soto dan sup. Tentu saja saya langsung meemsan nasi uduk komplet dengan ayam goreng, tahu, tempe plus usus goreng.

Nasi uduk sebenarnya merupakan sebutan orang Betawi untuk basi yang dimasak dengan santan encer. Sedangkan di daerah lain sering disebut nasi gurih atau nasi lemak. Kalau nasi uduk gaya Betawi selain ayam goreng plus kerabatnya juga dilengkapi dengan semur jengkol dan semur tahu plus kentang. Buat nasi uduk yang minus semur jengkol ini orang menyebutnya sebagai nasi uduk Jakarta.

Sepiring otak-otak yang hangat plus sambalkacang disajikan di meja sebagai camilan menanti pesanan datang. Rasanya tak menegcewakan, gurih kenyal dengan aroma ikan yang harum. Sepiring nasi uduk hangatpun yang ditaruh di meja langsung menebarkan aroma harum. Disusul potongan paha ayam kampung yang mungil, tahu, tempe dan usus goreng. Sayur asam, plus lalapan menjadi pelengkap nasi uduk ini.

Harum serai dan daun salam dari nasi uduk menguap, sungguh lezat! Sekali suap hmm... nasinya terasa pulen, dan gurih yang pas. Taburan bawang merah goreng melengkapi keharuman nasi ini. Untuk menyantap nasi uduk, tersedia 3 jenis sambal di tiap meja. Sambal kacang yang kental kecokelatan, sambal cabai goreng dan sambal rawit.

Sambal kacangnya kental berwarna cokelat, mirip sambal satai ayam atau saus gado-gado. Kalau nasi uduk Betawi selalu memakai sambal kacang yang diberi kemiri, cuka, cabai dan garam hingga rasanya gurih, asam dan sedikit manis. Maka sambal kacang yang ini lebih mirip sambal satai ayam, rasanya lebih manis meskipun ada jejak gurih dan pedas yang tak menonjol. Nah, inilah mungkin yang disebut sambal nasi uduk a la Cibubur. Saya curiga ada pengaruh kuliner Jawa dalam racikannya.

Mengikuti gaya orang Betawi makan nasi uduk, maka ketiga sambalpun saya campur dengan sedikit kucuran kecap manis. Hmm... barulah terasa efek pedas, gurih, manis yang benar-benar enak! Ayam gorengnya mungil karena memakai ayam jantan ( di banner disebut sebagai ayam kampung). Teknik menggoreng dan membumbuinya patut diacungi jempol. Bagian luarnya renyah kriuk tetapi bagian dalamnya lembut dengans entuhan rasa gurih bawang dan aroma harum kunyit yang meresap ke bagian dalam dagingnya!

Cocolan trio sambal dan lalapan membuat nasi plus ayam goreng menjadi makin cepat tuntas dari piring. O,ya semangkuk sayur asam hampir lupa saya cicipi. Sayur asam nya berkuah sedikit butek, dugaan saya bumbunya pasti menggunakan kacang atau kemiri yang ditumbuk halus. Rasanya asam-asam manis, tidak seperti sayur asam khas Betawi yang bening dan lebih dominan rasa asam dan asin. Mungkin sayur asam ini sudah mengalami akulturasi rasa. Lebih segar, pedas dan menggigit seperti sayur asam khas Jawa!

Rasa pedas dan udara panas siang itupun mendorong butiran peluh berlarian dari dahi dan leher. Barulah terasa huah..huah ..pedas, enak dan mantap! Rasa pedas di mulutpun saya redam dengan segelas es kelapa muda yang benar-benar lembut, dikeruk halus dan disiram sirop vanili yang wangi!

Kalau akhir pekan ini jalan-jalan ke Cibubur dan merasa lapar, mampir saja menyantap nasi uduk di rumah makan ini. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal. Seporsi nasi uduk Rp 4500,00, ayam goreng Rp 12.000,00, tahu dan tempe goreng Rp 2000,00/bh, dan es kelapa Rp 8500,00.
Perut kenyang dan kocek pun tidak terlalu kempes!

Ayam Kampung Goreng & Nasi Uduk Cibubur
Jl. Alternatif No.17A-B
Cibubur
Telp. 021-8454711 / 021-8454869
Range Harga: Rp 2.000,00 - Rp 28.000,00

Bekasi - Bubur Istimewa Aneka Topping

Ribka Talar - detikFood

GB
Jakarta - Nama Pengirim: Ribka Talar
Email: ribkatalar[at]gmail.com

Bubur racikan resto Chinese yang satu ini rasanya memang istimewa. Tak heran jika saat makan siang para pengunjung harus rela mengantri untuk bisa menikmatinya. Mau diberi topping daging ayam, bebek, sampai dengan telur pitan lengkap beserta cakue hmm... mengapa tidak!

Wisata kuliner memang paling menyenangkan. Kemanapun kita pergi hampir bisa dipastikan kita mencari makanan enak khas tempat tersebut. Nah begitu juga untuk anda yang berwisata ke kota Bekasi jangan lupa untuk mampir ke Mall Metropolitan yang merupakan salah satu mall terbesar dan terletak di jantung kota Bekasi.

Di sini ada salah satu tempat makan favourite saya "TAWAN". Yah betul, sebuah resto chinese food yang enak banget... Menu favorit saya di sana adalah buburnya. Rasa buburnya yang gurih, porsinya yang besar ditambah topping yang bisa anda pilih sendiri. Meskipun begitu harganya cukup terjangkau, saya rasa Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk mencoba bubur khas resto TAWAN ini.

Mulai dari Rp 8000,00 sampai dengan Rp 15.000,00 pengunjung sudah bisa mendapatkan bubur dengan rasa yang istimewa. Toppingnya bermacam-macam mulai dari daging ayam, sapi, jagung, bebek, sampai dengan telur pitan disajikan lengkap beserta cakue dan daun bawang disini.

Kelezatan rasa bubur ini makin lengkap bila ditambah dengan merica, kecap asin, dan sambal sesuai dengan selera anda masing-masing. Kurang kenyang dengan bubur? Masih banyak menu lain yang ditawarkan di resto ini. Mulai dari macam-macam soup, sayur-sayuran seperti cah baby kailan bawang putih, sapo tahu seafood sampai dengan daging-dagingan seperti ayam rebus, bebek panggang, sapi lada hitam, dll. Dimana semuanya dimasak dengan bumbu khas Tawan yang sangat pas di lidah.

Untuk minumannya Chinese Tea atau susu kacangnya boleh juga dicoba. Selain di Bekasi, resto Tawan ini juga ada di beberapa mal besar di Jakarta seperti MAG, Mall of Indonesia di Kelapa Gading. Ingin merasakan pengalaman seperti saya? Langsung aja mampir ke Tawan yah. O ya, walaupun Tawan merupakan restoran chinese food tapi semua masakan di sini halal loh.

Tawan Restaurant
Mal Metropolitan, Bekasi
Setiabudi One Building, Jakarta
Mall Of Indonesia, Jakarta
( dev / Odi )

Bogor - Seuseupan... Kuah Bakso Yuk!

Kania kurniasari - detikFood

GB
Jakarta - Nama Pengirim: Kania kurniasari
Email: kania.kurniasari[at]id.ey.com

Bagi para penggemar bakso di Bogor pastinya sudah tak asing lagi dengan bakso yang satu ini. Baksonya lentur dengan rasa daging yang sangat berasa, pokoknya dijamin seuseupan... menikmati aroma kuahnya yang gurih enak!

Suami saya orangnya hobi jalan, kadang gak punya tujuan, kemana saja kaki dia menginjak pedal kopling saya selalu diajak muter-muter cari suasana baru. Suatu saat dia bilang, kangen nih sama bakso semasa kos dulu di Bogor. Bisa-bisanya, rumah di Fatmawati makan baso di Bogor.

Maka berangkatlah kami kesana. Rupanya dia mengajak saya makan baso 'Seuseupan' yang ada di Jl. Bangbarung Raya No.3, tepatnya di daerah perumnas Bantarjati Bogor. Letaknya di pinggir jalan raya, ramai sekali oleh kendaraan yang parkir dan orang yang makan.

Ketika masuk saya langsung duduk di paling belakang. Menunya ternyata lumayan banyak sih, tapi intinya ada bakso, mi, dan untuk minumnya aneka jus. Karena saya tidak begitu lapar dan kurang hobi makan bakso, jadilah saya memesan seporsi bakso urat spesial.

Saat pesanan saya datang terlihatlah keistimewaannya. Semangkok bakso berisi 3 buah bakso urat & baso telor plus tetelan yang di goreng kering, mirip kulit ayam goreng. Jadi rasanya saat dicemplungin ke dalam kuah baso, kriuk... kriuk... gurih nyam nyam!

Kuahnya harum plus dengan rasa bakso yang enak, terasa sekali dagingnya lembut tanpa pengawet dan boraks. Pokoke enak, apalagi kalo yang ngomong itu saya yang bukan penggemar bakso. Setelah perut kenyang, saya pun mencicipi jus alpukat pesanan suami saya. Hmm... rasanya enak juga! Harganya juga gak mahal, gak nyampe Rp 10.000 an lah.

Aku jadi mudeng, kenapa baso ini dikasih nama 'Seuseupan'. Karena 'Seuseupan' artinya adalah menghirup, mungkin maksudnya menghirup aroma bakso kuah yang harum menggoda dan bikin perut keroncongan kali ya? Setelah itu saya jadi penasaran, biasanya makanan enak selalu ada di internet. Saat saya browsing, rupanya bakso ini memang langganan para artis dan sudah berkali-kali masuk TV. Ya pantaslah kalau begitu!

Bakso Seuseupan
Jl.Bangbarung Raya No. 3, Bogor
Telp: 0251-376885
( dev / Odi )

Ketagihan Nasi Bebek dan Sambal Hijau

Adara - detikFood

GB
Jakarta - Nama : Adara
Email : lotta.pippi[at]gmail.com
Alamat : Jl. Kerosin V no 7 Jaksel

Daging bebek yang berwarna sedikit kehitaman ini hampir menyerupai rendang. Dagingnya lunak bahkan mudah sekali di sobek dengan garpu. Bumbunya pun meresap sempurna hingga ketulang. Semakin lezat setelah dicocol sambal rawit hijau dan lalaban mentimun. Pokoknya dijamin bikin ketagihan!

Sebetulnya sebuah ketidaksengajaan saat menemukan tempat ini pertama kali. Awalnya saya iseng ingin mencari tempat makan yang murah meriah, dan bertemulah saya dengan tempat makan ini. Sebenarnya saat melihat tulisan 'Nasi Bebek dan Sop Iga Sapi' saya agak ragu. Pasalnya setiap menu dengansajian bebek pastilah dagingnya keras, sedikit bau BB si bebek, danjuga mahal. Tak hanya itu, olahannya pun umumnya terbatas seperti digoreng atau dibakar saja.

Tapi sat hidangan disajikan dihadapan, tampilannya justru cenderung unik. Daging bebek disajikan dalam potongan kecil kehitaman dengan bumbu yang lebih menyerupai rendang. Diatas nasi diberi taburankelapa kering atau yang sering disebut dengan serundeng.

Daging bebeknya cukup empuk, bahkan sangat mudah ketika saya sayat dengan menggunakan garpu. Bumbunya meresap sempurna bahkan hingga ketulang. Tambah lezat saat dipadu dengan sambal rawit hijau dan mentimun sebagai lalaban. Sambal yang pedasnya menggigit membuat peluh pun berlarian, namun begitu tidak membuat lidah saya berhenti bergoyang.

Menurut sang empunya warung, warung yang berlokasi di Jl.Pahlawan Rempoa ini merupakan cabang dari warung mereka yang berada di Bekasi. Sedangkan warung ini baru beberapa bulan beroperasi disini.

Harga yang harus dibayarkan pun tak terlalu mahal, untuk dua porsi nasi bebek cukup merogoh kocek sebesar Rp 16.000,00 saja. Itupun sudah termasuk bonus kepala bebek dan juga teh hangat. Hmm.. cukup murah bukan?

Warung Nasi Bebek dan Sop Iga Sapi
Jl. Pahlawan, Rempoa
Jakarta Selatan

Iga Bakar Wong Jogja

Iga Bakar Wong Jogja
Sitha - detikFood

GB
Jakarta - Nama Pengirim: Sitha
Email: soul_darkdevile[at]yahoo.co.id

Ingin menyatap iga bakar dengan berbagai macam bumbunya? jika anda sedang berjalan-jalan di kota Yogyakarta, jangan hanya mencicipi gudeg, tapi cobalah makanan yang satu ini... rasanya dijamin muantaap!

Hari Kamis lalu, saya sedang berada di kota Yogya menemui kakak perempuan yang kuliah disana. Karena belum sarapan dan saya penasaran sekali dengan iga bakar di Jl. Sagan yang katanya enak, maka saya, kakak saya beserta temannya memutuskan pergi kesana. Apalagi kebetulan lokasinya dekat dengan kost kakak saya.

Dengan mengendarai mobil tak sampai 5 menit kami sudah berada di Iga bakar. Segera saja kami turun, dan mencari tempat duduk yang nyaman. Di rumah makan ini ada 2 jenis tempat duduk, mau di dalam dengan bangku dan kursi panjang papan yang muat sekitar 4 orang atau diluar dengan meja berpayung.

Setelah menemukan tempat duduk yang pas, segera pelayan datang membawa menu dan menanti kami dengan sabar. Karena saya pecinta pedas, langsung saja saya memesan iga bakar pedas, kakak saya memesan iga bakar BBQ, dan temannya memesan iga bakar bawang putih. Untuk hidangan lainnya kami juga memesan sayur pak choy, sebagai makanan wajib untuk menemani iga bakar. Untuk menemani iga bakar ini juga ditawarkan nasi dan kentang goreng. Berhubung lapar kami memilih ditemani nasi putih.

Oh ya, disini kita bisa memilih iga bakar dengan 1 tulang atau 2 tulang dengan selisih harga yang tak begitu jauh. Sebagai pelepas dahaga masing-masing dari kami memesan berry tea, tropical fruit rasa strawberry, dan smoothies rasa coklat.

Tak berapa lama menunggu pesanan kami tiba. Milik saya, iga bakar pedas tersaji dalam piring besar untuk iga bakarnya dan piring kecil untuk bumbunya. Bumbunya terdiri dari kecap, irisan bawang merah, cabai, irisan jeruk pecel, dan merica bubuk. Karena saya berpikir bahwa merica bubuk yang ada di dalam piring sudah sesuai takaran, maka saya aduk semuanya menjadi satu, saat saya tuang ke iga bakar, dan saya makan bersama nasi.

Ternyata saya salah, merica yang ada di dalam piring kecil terlalu banyak takarannya, sehingga pedas yang terasa adalah pedas karena merica bukan karena cabai. Alhasil saya agak sedikit kecewa, karena saya pikir pedas yang dimaksud adalah pedas cabai bukan pedas merica. Dagingnya pun agak alot di bagian luar, tapi cukup mudah diiris dibagian dalam. Untuk iga bakar BBQ, rasanya cukup enak. Dagingnya juga empuk tapi lama-lama agak membosankan, saus BBQnya pun tampaknya dibeli dari supermarket, berupa saus instan sehingga rasanya kurang mengena.

Iga bakar bawang putih merupakan juara dari semua iga bakar yang kami pesan. Rasanya sungguh nikmat, dagingnya sangat empuk luar dalam, tidak mudah hancur tapi tidak alot dikunyah, terdapat beberapa bawang putih utuh di piringnya, bumbunya meresap kuat dalam daging, bau dan rasa bawang putih yang pas dilidah membuat kami jadi ketagihan... hmm uenak tenan!!

Untuk sayur pak choy, sayuran yang berbentuk seperti sawi tetapi berukuran lebih kecil ini ditumis pedas. Rasanya pas untuk menemani si iga bakar! Rasa minumannya tidak begitu istimewa, tapi cukup segar untuk melepas dahaga.

Untuk iga bakar pedas 2 tulang diberi harga Rp 29.000, iga bakar bawang putih dan BBQ 2 tulang diberi harga Rp 33.000. Sedangkan minumannya berkisar antara Rp 8.000-Rp 10.000. Harga yang saya rasa cukup pas dengan menu si iga bakar ini.

Iga Bakar Warung
Jl. Sagan I No.5, Yogyakarta
Telp: 0274-688 2807

( dev / Odi )

Menikmati Steak Hemat Rasa Enak!

Ribka Talar - detikFood

GB
Jakarta - Pengirim: Ribka Talar
Email: ribkatalar[at]gmaildotcom

Bandung bisa dibilang merupakan salah satu kota tujuan untuk wisata kuliner. Mulai dari resto besar hingga jajanan murah-meriah yang tersebar di berbagai tempat. Nah, bagi penggemar steak kini Bandung menawarkan Double Steak hmm... apa sih keistimewaan resto yang satu ini?

Beberapa hari yang lalu saya kembali mengunjungi kota Bandung. Bisa dibilang saat ini akses ke Bandung begitu mudahnya untuk orang Jakarta, hanya dengan 2 jam saja kita sudah bisa sampai ke kota yang sejuk ini. Sebagai orang Jakarta biasanya selalu mengunjungi tempat makan yang itu-itu aja. Nah kali ini ada satu tempat makan asik nih yang bisa dikunjungi kalo teman-teman dateng ke Bandung.

Namanya kafe Double Steak. Hmm... dari namanya bisa ditebak kan kalo main course dari kafe ini adalah steak. Letaknya di Jl. Jawa, tempatnya sederhana dan tidak terlalu besar tetapi selalu ramai oleh pengunjung. Istimewanya disini bisa dilihat dari segi harga yang bisa dibilang murah banget untuk ukuran steak. Di Double Steak bisa dibilang perumpamaan 'Ada harga ada rasa' tidak berlaku, karena walaupun harganya bisa dibilang relatif murah tapi rasanya enak loh.

Waktu itu saya mencoba Double Sirloin Steak dengan saus barbeque yang merupakan favourite saya. Hanya menunggu kurang lebih 10 menit, pesanan saya sudah datang. Dua iris daging sirloin disajikan lengkap dengan kentang goreng dan irisan wartel dan buncis serta saus barbeque yang nyummy banget. Dagingnya yang empuk dan bumbu yang meresap membuat selera makan jadi bertambah.

Selain menyediakan beef steak mulai dari tenderloin, Sirloin, serta chicken steak dengan aneka variasi, mulai dari single sampai dengan double jika ingin lebih kenyang. Sausnya pun bisa pilih sendiri, ada 3 rasa yang ditawarkan yaitu saus barbeque, mushroom dan blackpapper. O ya, selain itu tersedia juga topping tambahan seperti keju, telur, sampai dengan jamur yang bisa dipesan sesuai selera dengan harga yang murah.

Harga steak disini berkisar dari sepuluh ribuan sampai dengan 20 ribuan. Hmm... harga yang cukup murah kan untuk steak? Untuk minumannya kemarin saya mencoba ice lemon tea yang segar hanya dengan membayar Rp 3.000,00 saja. Untuk minumannya pun harganya tidak terlalu mahal yaitu mulai dari Rp 2.000,00 sampai dengan Rp 10.000,00 pengunjung sudah bisa mendapatkan minuman yang enak.

Nah, penasaran dengan tempat ini? Kalau main ke Bandung langsung saja mampir ke resto ini. Tempatnya berada di Jl. Jawa, patokannya sebelah kanan jalan kalau datang dari arah Jl. Merdeka. O ya, selain disana Double Steak juga sudah membuka cabang di Jl. Burangrang, Bandung. Selamat mencoba ya!

Double Steak
Jl. Jawa, Bandung
Jl. Burangrang, Bandung
Range harga: Rp 10.000 - Rp 30.000,00


( dev / Odi )

Minggu, 05 April 2009

Jkt & Bandung Yoghurt Legendaris Asli Bandung


Eka Septia - detikFood

GB
Jakarta - Minuman yang asam-asam segar ini sudah sangat legendaris di kota kembang. Beraneka yoghurt buah-buahan hingga yoghurt dengan rasa yang unik seperti ketan hitam bisa dipesan loh! Kentang dan sosis goreng pun jadi camilan yang enak dikala sore. Mau coba?

Kalau bertandang ke kota kembang, minuman hasil fermentasi susu dengan kultur bakteri ini pastinya tak pernah terlewatkan oleh saya. Selain rasanya yang asam-asam segar, pastinya karena khasiatnya yang memang sudah diakui dapat membantu menjaga kesehatan. Sudah lama saya tidak menikmati kesegarannya.

Kebetulan sekali saat saya mengunjungi seorang sahabat di kawasan Kota Wisata, saya melihat bangunan cantik berwarna peach berkanopi merah dengan aksen Belanda yang kental. Diatasnya bertuliskan 'Yoghurt Cisangkuy Bandung', tanpa pikir panjang lagi saya langsung mampir ke tempat ini.

Awalnya sih saya agak ragu, mungkin saja ini hanya sebuah nama yang kebetulan sama. Sedangkan kualitas yoghurtnya berbeda. Tapi tak ada salahnya untuk mencoba. Saya memilih untuk duduk di teras cafe ini sambil menikmati udara sore yang sejuk.

Seorang pelayan segera menghampiri untuk memberikan daftar menu. Saat saya lihat daftar menunya, semua menu yang di sini sama dengan Yoghurt Cisangkuy yang ada di Bandung tidak ada yang berbeda sedikitpun.

Saya pun lantas memesan yoghurt lechy favorit, yoghurt ketan hitam yang menarik perhatian saya pun tak terelakkan untuk saya pesan. Sedangkan salah seorang teman saya memilih yoghurt coklat. Menikmati segelas yoghurt tak lengkap rasanya kalau tak ada aduannya.

Seporsi roti bakar keju coklat menjadi pilihan saya, teman saya yang ingin mengenang masa lalu dengan memilih kentang dan sosis goreng. Sambil menunggu pesanan saya disajikan, saya asyik menikamti suasana nyaman yang dihadirkan di tempat ini. Bangunannya memang tidak kuno seperti di Bandung, tapi cukup unik. Selain itu penataannya yang cantik bisa bikin pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

Yoghurt yang ditunggu-tunggu pun datang, dihadirkan dalam gelas bening setinggi 15 cm, ini sama dengan cara penyajian yoghurt Cisangkuy tempat asalnya. Saya semakin penasaran dan segera mencicipinya. Hmmm.. benar saja, rasanya persis dengan rasa yoghurt Cisangkuy aslinya.

O ya, yang unik di tempat ini adalah yoghurt yang disajikan terbagi dalam tiga jenis. Juice; buah dan yoghurt dicampur dan dihancurkan bersama, non juice; buah dan yoghurt hanya dicampur tapi tidak dihancurkan, special juice; buah dan yoghurt dicampur dan dihancurkan bersamaan plus diberi potongan buah segar yang menyertainya. Yoghurt Lechy saya pesan yang spesial juice, sedangkan dua jenis yoghurt lainnya non juice.

Rasa yoghurtnya asam-asam segar, dan yang pasti tidak bikin eneg karena ada cincangan buah yang menyertainya. Yoghurt coklatpun cukup lezat, campuran coklat yang bikin rasanya jadi berbeda. Berbeda dengan dua jenis yoghurt tadi, yoghurt ketan hitam jusru sangat unik.

Saya tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya, tapi setelah dicoba wow.. rasanya cukup unik! Asam segar dengan semburat manis dari si ketan hitam. Roti bakar coklat keju beriosi setangkup roti yang di bakar tidak terlalu kering dengan menggunakan margarin. Dugaan saya roti ini dibakar dengan menggunakan penggorengan anti lengket, jadi tidak crispy.

Kentang dan sosis goreng di sini idak pernah berubah sejak dulu. Tidak menggunakan kentang siap masak yang banyak dijual di pasar swalayan, tapi menggunakan kentang biasa. Selain itu juga sebagai aduannya tidak menggunakan saus sambal ataupun saus tomat, melainkan saus barbeque.

Yoghurt Cisangkuy ini telah hadir jauh sebelum saya lahir, sekitar tahun 1969. Dari dulu yoghurt Cisangkuy selalu memaki yoghurt tawar putih dengan campuran aneka buah dan rasa. Tidak memakai perasa atau tambahan aroma sehingga rasa yoghurtnya sangat kuat alam.

Bagi warga Jakarta yang ingin melepaskan rindu dengan yoghurt Cisangkuy kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Bandung. Karena yoghhurt Cisangkuy telah hadir di Kota Wisata Cibubur, dengan varian rasa dan harga yang sama dengan aslinya.

Segelas Yoghurt Lechy Special Juice deihargai sebesar Rp 10.500,00, yoghurt coklat Rp 9.000,00, dan yoghurt ketan hitam Rp 10.000,00. Untuk roti bakar coklat keju dihargai sebesar Rp 9.500 dan Kentang sosis dibandrol sebesar Rp 17.000,00. Cukup murah bukan?

Yoghurt Cisangkuy Bandung
Ruko Paris Blok H, Kota Wisata
Cibubur
Telp: 0817767313
Harga Mulai Rp 8.000,00
( eka / Odi )