Sabtu, 11 April 2009

Cibubur - Nasi Uduk Plus Trio Sambal, Nyam... Nyam!

Eka Septia - detikFood

GB
Nasi Uduk Cibubur
Jakarta - Nasi uduk memang banyak sekali versinya, seperti nasi uduk ini. Nasinya pulen dengan harum aroma serai dan daun salam yang kuat. Ayam goreng yang kriuk renyah menjadi teman yang setia. Saat dipasangkan dengan tiga jenis sambal plus kucuran sedikit kecap manis rasanya jadi gurih, manis dan pedas. Benar-benar mantap!

Meskipun sudah beberpa kali mampir ke kawasan Cibubur tetapi saya belum pernah singgah di rumah makan ini. Karena info dari seorang teman yang tinggal di Cibubur, dan saya yang tergolong penggemar nasi uduk pun memaksakan diri menyusuri jalan Alternatif untuk menemukan rumah makan ini.

Rumah makan 'Nasi Uduk Cibubur' ternyata tidak sulit dicari karena memasang banner yang cukup mencolok dan terbilang ramai. Begitu duduk di salah satu meja yanga da di sudut ruangan, sayapun langsung menelusuri daftar menu. Hmmm... andalan rumah makan ini memang nasi uduk tetapi lauknya benar-benar komplet.

Seperti lazimnya resto nasi uduk, tentu saja ayam berserta segala bagiannya seperti usus, hati, ampela dan kepala jadi menu utama. Disamping itu ada tahu, tempe, iso, paru, empal, juga soto dan sup. Tentu saja saya langsung meemsan nasi uduk komplet dengan ayam goreng, tahu, tempe plus usus goreng.

Nasi uduk sebenarnya merupakan sebutan orang Betawi untuk basi yang dimasak dengan santan encer. Sedangkan di daerah lain sering disebut nasi gurih atau nasi lemak. Kalau nasi uduk gaya Betawi selain ayam goreng plus kerabatnya juga dilengkapi dengan semur jengkol dan semur tahu plus kentang. Buat nasi uduk yang minus semur jengkol ini orang menyebutnya sebagai nasi uduk Jakarta.

Sepiring otak-otak yang hangat plus sambalkacang disajikan di meja sebagai camilan menanti pesanan datang. Rasanya tak menegcewakan, gurih kenyal dengan aroma ikan yang harum. Sepiring nasi uduk hangatpun yang ditaruh di meja langsung menebarkan aroma harum. Disusul potongan paha ayam kampung yang mungil, tahu, tempe dan usus goreng. Sayur asam, plus lalapan menjadi pelengkap nasi uduk ini.

Harum serai dan daun salam dari nasi uduk menguap, sungguh lezat! Sekali suap hmm... nasinya terasa pulen, dan gurih yang pas. Taburan bawang merah goreng melengkapi keharuman nasi ini. Untuk menyantap nasi uduk, tersedia 3 jenis sambal di tiap meja. Sambal kacang yang kental kecokelatan, sambal cabai goreng dan sambal rawit.

Sambal kacangnya kental berwarna cokelat, mirip sambal satai ayam atau saus gado-gado. Kalau nasi uduk Betawi selalu memakai sambal kacang yang diberi kemiri, cuka, cabai dan garam hingga rasanya gurih, asam dan sedikit manis. Maka sambal kacang yang ini lebih mirip sambal satai ayam, rasanya lebih manis meskipun ada jejak gurih dan pedas yang tak menonjol. Nah, inilah mungkin yang disebut sambal nasi uduk a la Cibubur. Saya curiga ada pengaruh kuliner Jawa dalam racikannya.

Mengikuti gaya orang Betawi makan nasi uduk, maka ketiga sambalpun saya campur dengan sedikit kucuran kecap manis. Hmm... barulah terasa efek pedas, gurih, manis yang benar-benar enak! Ayam gorengnya mungil karena memakai ayam jantan ( di banner disebut sebagai ayam kampung). Teknik menggoreng dan membumbuinya patut diacungi jempol. Bagian luarnya renyah kriuk tetapi bagian dalamnya lembut dengans entuhan rasa gurih bawang dan aroma harum kunyit yang meresap ke bagian dalam dagingnya!

Cocolan trio sambal dan lalapan membuat nasi plus ayam goreng menjadi makin cepat tuntas dari piring. O,ya semangkuk sayur asam hampir lupa saya cicipi. Sayur asam nya berkuah sedikit butek, dugaan saya bumbunya pasti menggunakan kacang atau kemiri yang ditumbuk halus. Rasanya asam-asam manis, tidak seperti sayur asam khas Betawi yang bening dan lebih dominan rasa asam dan asin. Mungkin sayur asam ini sudah mengalami akulturasi rasa. Lebih segar, pedas dan menggigit seperti sayur asam khas Jawa!

Rasa pedas dan udara panas siang itupun mendorong butiran peluh berlarian dari dahi dan leher. Barulah terasa huah..huah ..pedas, enak dan mantap! Rasa pedas di mulutpun saya redam dengan segelas es kelapa muda yang benar-benar lembut, dikeruk halus dan disiram sirop vanili yang wangi!

Kalau akhir pekan ini jalan-jalan ke Cibubur dan merasa lapar, mampir saja menyantap nasi uduk di rumah makan ini. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal. Seporsi nasi uduk Rp 4500,00, ayam goreng Rp 12.000,00, tahu dan tempe goreng Rp 2000,00/bh, dan es kelapa Rp 8500,00.
Perut kenyang dan kocek pun tidak terlalu kempes!

Ayam Kampung Goreng & Nasi Uduk Cibubur
Jl. Alternatif No.17A-B
Cibubur
Telp. 021-8454711 / 021-8454869
Range Harga: Rp 2.000,00 - Rp 28.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar