Sabtu, 11 April 2009

Iga Bakar Wong Jogja

Iga Bakar Wong Jogja
Sitha - detikFood

GB
Jakarta - Nama Pengirim: Sitha
Email: soul_darkdevile[at]yahoo.co.id

Ingin menyatap iga bakar dengan berbagai macam bumbunya? jika anda sedang berjalan-jalan di kota Yogyakarta, jangan hanya mencicipi gudeg, tapi cobalah makanan yang satu ini... rasanya dijamin muantaap!

Hari Kamis lalu, saya sedang berada di kota Yogya menemui kakak perempuan yang kuliah disana. Karena belum sarapan dan saya penasaran sekali dengan iga bakar di Jl. Sagan yang katanya enak, maka saya, kakak saya beserta temannya memutuskan pergi kesana. Apalagi kebetulan lokasinya dekat dengan kost kakak saya.

Dengan mengendarai mobil tak sampai 5 menit kami sudah berada di Iga bakar. Segera saja kami turun, dan mencari tempat duduk yang nyaman. Di rumah makan ini ada 2 jenis tempat duduk, mau di dalam dengan bangku dan kursi panjang papan yang muat sekitar 4 orang atau diluar dengan meja berpayung.

Setelah menemukan tempat duduk yang pas, segera pelayan datang membawa menu dan menanti kami dengan sabar. Karena saya pecinta pedas, langsung saja saya memesan iga bakar pedas, kakak saya memesan iga bakar BBQ, dan temannya memesan iga bakar bawang putih. Untuk hidangan lainnya kami juga memesan sayur pak choy, sebagai makanan wajib untuk menemani iga bakar. Untuk menemani iga bakar ini juga ditawarkan nasi dan kentang goreng. Berhubung lapar kami memilih ditemani nasi putih.

Oh ya, disini kita bisa memilih iga bakar dengan 1 tulang atau 2 tulang dengan selisih harga yang tak begitu jauh. Sebagai pelepas dahaga masing-masing dari kami memesan berry tea, tropical fruit rasa strawberry, dan smoothies rasa coklat.

Tak berapa lama menunggu pesanan kami tiba. Milik saya, iga bakar pedas tersaji dalam piring besar untuk iga bakarnya dan piring kecil untuk bumbunya. Bumbunya terdiri dari kecap, irisan bawang merah, cabai, irisan jeruk pecel, dan merica bubuk. Karena saya berpikir bahwa merica bubuk yang ada di dalam piring sudah sesuai takaran, maka saya aduk semuanya menjadi satu, saat saya tuang ke iga bakar, dan saya makan bersama nasi.

Ternyata saya salah, merica yang ada di dalam piring kecil terlalu banyak takarannya, sehingga pedas yang terasa adalah pedas karena merica bukan karena cabai. Alhasil saya agak sedikit kecewa, karena saya pikir pedas yang dimaksud adalah pedas cabai bukan pedas merica. Dagingnya pun agak alot di bagian luar, tapi cukup mudah diiris dibagian dalam. Untuk iga bakar BBQ, rasanya cukup enak. Dagingnya juga empuk tapi lama-lama agak membosankan, saus BBQnya pun tampaknya dibeli dari supermarket, berupa saus instan sehingga rasanya kurang mengena.

Iga bakar bawang putih merupakan juara dari semua iga bakar yang kami pesan. Rasanya sungguh nikmat, dagingnya sangat empuk luar dalam, tidak mudah hancur tapi tidak alot dikunyah, terdapat beberapa bawang putih utuh di piringnya, bumbunya meresap kuat dalam daging, bau dan rasa bawang putih yang pas dilidah membuat kami jadi ketagihan... hmm uenak tenan!!

Untuk sayur pak choy, sayuran yang berbentuk seperti sawi tetapi berukuran lebih kecil ini ditumis pedas. Rasanya pas untuk menemani si iga bakar! Rasa minumannya tidak begitu istimewa, tapi cukup segar untuk melepas dahaga.

Untuk iga bakar pedas 2 tulang diberi harga Rp 29.000, iga bakar bawang putih dan BBQ 2 tulang diberi harga Rp 33.000. Sedangkan minumannya berkisar antara Rp 8.000-Rp 10.000. Harga yang saya rasa cukup pas dengan menu si iga bakar ini.

Iga Bakar Warung
Jl. Sagan I No.5, Yogyakarta
Telp: 0274-688 2807

( dev / Odi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar