Jumat, 27 Februari 2009

Lippo Karawaci Tangerang - Nasi Ayam Semar, Sedep plus Marem!

Odilia Winneke - detikFood

GB
Jakarta - Kalau pernah mencicipi racikan nasi ayam gaya Semarang pastilah bisa dilanda rindu dendam ketagihan. Yang satu ini versi bu Semar. Nasinya gurih pulen, suwiran ayamnya berlimpah, telur pindangnya gurih-gurih manis ditemani sayur labu dan krecek yang kemerahan pedas. Nyam.. nyam.. benar-benar seudeep!

Urusan rindu dendam memang bukan monopoli cinta. Soal makanan bapun berlaku sama. Seperti yang saya alami. Di saat mendung menggayuti Jakarta, saya malah ngiler kepingin nasi ayam Semarang. Tempatnya pun tidak dekat, ada di kawasan Villa Permata, Karawaci, Tangerang.

Nasi ayam khas Semarang, biasanya dijual oleh mbok-mbok penjaja yang keliling sambil berteriak 'Nasi ayaaamm... Makannya bisa duduk santai di teras rumah langsung menghadap keranjang gendongan si mbok yang isinya panci berisi nasi liwet plus aneka lauk yang disusun di atasnya. Di tentengan lain, dibawa panci berisi kuah opor plus sambal goreng labu siam yang kemerahan. Nasi diracik dalam prosi kecil di atas pincuk daun pisang dan disantap dengan suru (sendok daun pisang). Walah, nikmatnya tak terhingga!

Karena belum bisa mengulang kenikmatan itu maka menjelang senja sayapun menuju kawasan Villa Permata, Karawaci. Ini semua gara-gara info dari teman soal nasi ayam yang sedap. Suasana ramai meriah di halaman Villa Permata Sport Club sudah terasa. Beragam warung tenda menawarkan berbagai makanan. Mulai dari bakmi, seafood, nasi uduk, satai babi, satai Padang, makanan Korea, makanan Jepang, nasi goreng sampai aneka jajan pasar khas Medan dan cakue.

Warung nasi liwet Semarang bu Semar ada di tengah sehingga mudah dikenali. Tersedia meja pendek plus bantalan buat duduk lesehan di atas tikar. Atau duduk di kursi panjang di depan meja panjang tempat memajang aneka lauk. Karena pengin segera mencium aroma sedap gurih opor dan nasi liwet, saya memilih duduk di depan deretan lauk.

Nasi liwet disajikan dengan porsi royal. Nasi ditaruh di atas piring beralas daun pisang, dilengkapi 1 butir telur pindang kecokelatan yang dibelah dua, suwiran opor ayam yang banyak, tahu plus sambal goreng labu siam dan kerecek. Disiram kuah areh yang mlekoh dan berlimpah.

Sendokan pertama langsung terasa nasinya pulen gurih, demikian juga dengan suwiran opor ayam. Rasa gurih ini dibalut rasa pedas sambal goreng labu siam dan krecek sehingga terasa pas di lidah. Aneka lauk juga tersedia seperti bacem tahu dan tempe, satai telur puyuh, satai jantung, hati dan ampela ayam plus sambal cabai goreng yang merah menyala!

Awalnya saya menduga tampang aneka lauk yang cokelat tua pastilah memberi rasa manis yang pekat. Ternyata saya salah duga. Warna cokelat pekat tidak meninggalkan jejak manis berlebihan, tapi semburat manis yang seimbang diiringi aroma gurih. Tempe bacem dan telur pindang pun habis saya tuntaskan. Dibandingkan dengan porsi nasi ayam yang dijual si mbok nasi ayam di Semarang, porsi bu Semar ini memang lumayan besar, lauknya melimpah. Benar-benar sedep dan mantap!!

Sebagai pelepas rindu dendam, saya pun memesan semangkuk wedang ronde khas bu Semar. Wedang yang panas disajikan dalam mangkuk porselin Cina ukuran sedang plus sendok bebek. Uap wangi jahe pun tercium harum dan permukaan wedang tertutup taburan kacang tanah sangrai yang melimpah! Saat saya aduk, o..la..la... saya menemukan 3 butir bulatan ronde besar plus bulatan kecil ronde tanpa isi yang sangat banyak, ada sekitar 20 butir kecil!

Hirupan kuah ronde yang tak terlalu manis dan pedas pun saya nikmati sebagai penghangat badan di tengah tiupan angina malam yang dingin. Butiran ronde yang besar ternyata berisi adonan kacang dan gula yang cukup padat. Adonan ketannya terasa lembut kenyal! Karena porsinya besar maka wedang ronde inipun tak bisa saya habiskan!

Porsi nasi ayam yang royal ini ternyata sesuai dengan harganya. Nasi ayam biasa dipatok Rp 12.500,00 dan yang spesial (dengan tambahan potongan ayam) Rp 16.000,00 dan aneka lauk seharga Rp 3000,00 per potong serta wedang ronde Rp 8.000,00 per mangkuk. O ya, jika suka nasi gudeg, tersedia juga nasi gudeg dengan porsi yang royal pula dengan harga Rp 16.500 per porsi.

Setelah rindu dendam terbayar dan perut sangat kenyang maka sayapun kembali menembus malam yang makin dingin. Tak sia-sia perjalanan berkilo-kilometer untuk melepas kangen nasi ayam Semarang!

Nasi Ayam bu Semar
Halaman Villa Permata Sport Club
Lippo Karawaci Tangerang
Jam buka : mulai jam 18.00
Telepon : 0815-9896913, 021-99107187
(menerima pesanan)
( dev / Odi )

1 komentar: