Senin, 09 Maret 2009

Jaksel Gurih-gurih Pedas Ayam Penyet Cabai Hijau

Eka Septia - detikFood

GB
Ayam Penyet Cabai Hijau
Jakarta - Hampir semua makanan top di Jawa ada di cafe gres ini. Dari soto Lamongan, pecel Madiun sampai mendoan. Ayam penyetnya justru memakai balutan cabai hijau. Tentu saja rasanya jadi gurih diselingi pedas-pedas asam. Penasaran?

Saat melintasi kawasan Pejaten mengarah ke Buncit, saya melihat banner merah besar bertuliskan Jawa Cafe & Resto. Hmmm..tampaknya sebuah cafe baru. Berhubung waktu makan siang hampir tiba, langsung saja saya membelokkaan mobil masuk kedalam area parkiran.

Kalau melihat resto dari luar sih, seperti tidak ada yang istimewa. Tapi saat melangkahkan kaki masuk, nuansa yang cerah dan sangat kental suasana Jawa nya langsung menyergap. Bagaimana tidak, kain-kain batik bertebaran di dindingnya, ada juga layang-layang dan sangkar burung menghiasi langit-langitnya.

"Duduk di lantai 2 saja mba, suasananya lebih santai loh!" ujar salah satu pelayan menyambut kedatangan saya bersama dua orang teman. Wah, tak seperti ruangan yang di lantai 1 ruangan di lantai atas jauh lebih besar bahkan ada open airnya juga dengan dinaungi payung-payung besar berwarna merah.

Karena cuaca sangat panas, kami lebih memilih duduk di dalam. Kedatangan kami pun disambut dengan permainan organ unggal yang berada di sudut ruangan. Seorang pelayan berseragam batik segera menghampiri dan memberikan daftar menu pada kami. Wah.. ternyata untuk ukuran resto yang barusaja beroperasi, menu yang di hadirkan cukup komplet. Tapi kesemua menu di sini bercitarasa dari tanah Jawa.

Seperti Nasi Rawon, Soto Kudus, Soto Lamongan, Soto Sulung Madura, ada juga Pecel Madiun, dan masih banyak lagi. Aneka minumannya juga tak mau kalah, ada wedang jahe, wedang ronde, dan beberapa jenis lainnya. Ada juga beberapa paket yang ditawarkan dan jika sedang datang beramai-ramai bersama teman-teman bisa ambil paket ber enam juga. Huff.. sayang saja saya hanya datang bersama dua orang teman saya.

Kami pun siap memesan, seporsi bebek goreng, nasi rawon Surabaya, Paket nasi plus ayam penyet. Untuk pelepas dahaga es jeruk nipis dan lemon tea pilihan kami. Oya, tak ketinggalan teman saya yang menghobi dengan tempe mendoan memesannya juga. Sambil menunggu pesanan, kami diberikan camilan kerupuk singkong yang sedikit pedas.

Untunglah pesanan kami segera datang, kerupk singkong untuk camilan ini telah habis. Nasi rawon Surabaya dan bebek goreng datang lebih dulu bersama mendoan. Tempe mendoan kami santap lebih dulu sebelum mencoba menu utama, ukurannya sedang dan makannya ditemani oleh cabai rawit hijau. Hmm.. kalau saya biasa pakai sambal kecap sebagai 'aduan' nya.

Nasi rawon Surabaya, ditaruh dalam wadah mangkuk berbentuk persegi. Tauge cambah, telur asin, kerupuk udang, dan tak ketinggalan sambal menjadi pendamping setianya. Kuahnya berwarna cokelat tua dan tertinggal jejak berminyak dipermukannya. Saat dicoba, rasanya gurih-gurih lezat apalagi saat disantap bersama nasi putih pulen yang masih hangat.

Berbeda dengan nasi rawon, bebek goreng nya lebih sederhana. Bebek nya digoreng kering dan ditaburi dengan remahan bumbunya. Uraban kacang panjang dan tauge jadi sajian pelengkapnya bersama dengan sambal matah dan sambil rawit merah. Hmm.. kalau dilihat justru lebih mirip dengan bebek goreng Bali yah?

Daging bebeknya sangat lembut dan tak ada perlawanan ketika disayat. Rasanya sungguh gurih lezat, apalagi kalau sudah kena sambal rawit dan sambal matahnya. Makin muantab! Nasi ayam penyet datang terakhir. Ditaruh dalam piring tanah liat yang beralaskan daun pisang. Ayamnya berbalut dengan sambal cabai hijau di atasnya, tomat, timun, dan buncis menghiasi sekelilingnya.

Saat dicoba ayamnya sangat garing dan gurih, hanya sayang ukurannya agak sedikit kecil. Pertama kali melihat sambal hijaunya, saya pikir rasanya akan sangat pedas. Tapi dugaan saya ternyata salah, sambal hijaunya tidak se'garang' perkiraan saya. Justru rasanya asam,pedas, dan manis. Sedikit aneh memang, kalau dibandingkan dengan ayam penyet yang pernah saya coba di beberapa tempat. Tapi hal itu tidak menyurutkan minat saya untuk menyantapnya.

Wah, perut kenyang dan badan pun sangat rileks karena ditemani oleh lagu-lagu hits selama bersantap. Semakin siang tempat ini semakin ramai oleh orang-orang yang makan siang. hmm.. rasanya masih ingin berlama-lama di tempat ini. Sungguh tempat yang nyaman untuk bersantai juga.

Jawa Cafe & Resto
Jl. Warung Buncit Raya No.98 Ranch Market Pejaten Barat Jakarta Selatan
Telp 021-79181624

( eka / Odi )

1 komentar:

  1. hmm... ga kebayang pedas nya ... baru baca aja udah gimana gitu hehe apa lg coba langsung :D

    BalasHapus