Kamis, 12 Maret 2009

Ditonjok' Sedapnya Ikan Kambing Bakar Racikan Sang Babe

Eka Septia - detikFood

GB
Ikan Kambing-Kambing Bakar
Jakarta - Ikan kambing-kambing ini memiliki ciri khas daging ikannya yang tebal gurih berbalut bumbu yang medok kuning kecokelatan. Dengan kepala besar yang mirip dengan kepala kambing. Dibalik kelembutan dan gurihnya daging dan royalnya bumbu, ternyata menyimpan kejutan saat mampir di lidah. Rasa pedas yang nonjok bikin keringat langsung mengucur deras! Huah.. huah..

Sebenarnya sudah lama saya ingin menyambangi rumah makan ini, berhubung saya tak sempat ke daerah Wahid Hasyim jadilah saya mampir ke salah satu cabangnya yang berada di Jl. Taman Margasatwa. Sebelum masuk kedalam area parkiran saja harum aroma ikan yang dipanggang sudah menguar menggelitik hidung setiap orang yang melewati rumah makan tersebut.

Rumah makan yang terbilang sederhana ini tampak tak terlalu padat pengunjung. Jadi saya bisa bebas memilih tempat duduk. Selembar daftar menu sudah ada di atas meja, beraneka ragam ikan bisa dipilih. Ada ikan kambing-kambing, baronang, kerapu, kakap, kue, bawal, hiu, cumi, udang, dan lain-lain. Sayang ikan ayam-ayam yang saya cari tidak ada di sini. Uniknya di sini ikan bakar tidak dipesan per ekor seperi resto ikan bakar lain tetapi sudah dalam paket per porsi.

Akhirnya pilihan saya jatuh pada ikan kambing-kambing dan cumi saos Padang. Makan seafood tanpa cah kangkung, pastinya tak kan lengkap. Jadilah seporsi cah kangkung saya pesan. Rumah makan Babe Lili di Jl. Taman Margasatwa ini terbilang lebih besar dibandingkan dengan yang di Jakarta Pusat. Selain itu juga tempat membakar ikannya terpisah dari meja para pengunjung, jadi saya tidak terlalu 'mandi' asap malam itu.

Tak lama berselang, ikan kambing-kambing, cumi saos Padang, dan cah kangkung tersaji di meja. Harum aroma ikan kambing-kambing yang menguap sungguh menggelitik hidung. Liur ini hampir saja menetes, sluuurrrp!! Sambal dadak dan juga sambal rawit menjadi pelengkapnya bersama lalapan mentimun.

Segera saja ikan kambing-kambing ini menjadi sasaran utama saya. Dagingnya yang tebal dan gurih ini berbalut bumbu berwarna kuning kecoklatan. Saat mampir dilidah, wow..betapa terkejutnya saya karena rasa bumbunya ini seperti 'nyetrum' saking pedasnya. Rasa bumbunya sangat kuat dan dominan, bahkan meresap sampai ke dalam dagingnya yang tebal. Rasanya semakin mantap saat ikan kambing-kambing ini berpadu dengan nasi putih hangat.

Sambalnya terdiri dari 2 jenis. Yang satu berwarna merah oranye tampak 'garang', dan di sisinya ditaruh racikan sambal gaya dabu-dabu lilang Manado, irisan tomat muda plus cabai rawit segar. Benar saja rasanya sangat menggigit! Cumi saos Padangnya berwarna merah cantik, dengan irisan bawang bombay, paprika, dan juga tomat yang sangat melimpah.

Awalnya saya sudah bersiap-siap kalau cumi saos Padang ini bakalan 'nyetrum' juga. Tapi ternyata dugaan saya salah, cumi saos Padang ini tidaklah segarang tampilannya. Rasa pedasnya hanya lamat-lamat, asam dan manisnya pas dilidah. Cuminya berukuran sedang dan tebal, dagingnya lembut kenyal tidak alot menandakan bahwa dagingnya sangat segar.

Cah kangkungnya disajikan dalam wadah tidak terlalu besar, irisan bawang bombay, cabai merah, dan juga tomat menyebar sangat royal. Saat mencobanya, saya agak sedikit kecewa. Karena cah kangkungnya agak sedikit lonyot mungkin over cooking. Bumbunya pun tidak terlalu berani jadi agak kurang sedep!

Tapi saya tetap puas dengan ikan kambing-kambing yang rasanya mantab! Seporsi ikan kambing-kambing di bandrol dengan harga Rp 35.000,00 hmm.. sudah naik dari yang terakhir kali saya makan. Sedangkan cumi saos Padangnya dihargai sebesar Rp 30.000,00. Dan untuk cah kangkungnya Rp 10.000,00.

Pondok Ikan Bakar 'Babe H. Lili'
Jl. Taman Margasatwa, Jakarta Selatan (Sebelum SMK 57 dari arah mampang)
Harga mulai dari Rp 10.000,00-Rp 45.000,00
( eka / Odi )

1 komentar:

  1. pasti enak tuh ...
    hemm...
    kapan kapan mampir ah :D
    jangan lupa blogwalking balik ya

    BalasHapus