Senin, 23 Februari 2009

Kres.. kres.. Kriuk Gurami Kremes Plus Sambal Dadak

Selasa, 10/02/2009 11:22 WIB
Odilia Winneke - detikFood

GB
Jakarta - Daging ikan gurami diiris tipis, dibalut tepung dan digoreng garing komplet dengan taburan kremesan yang renyah. Dicocol sambal cabai rawit kecap plus sambal dadak yang pedas rasanya jadi hebat. Makin dahsyat setelah disuap dengan nasi pandan teri yang kemepul wangi gurih. Raos pisan!

Sudah sering saya tergoda melihat gambar ikan gurami goreng yang matanya bening melotot di papan nama ‘Waroeng Sunda’ ini. Ditambah paduan warna hijau merah yang memikat mata. Atap sirap dan dinding kaca menjadi hiasan bagian depan resto yang sangat jelas terlihat dari jalan.

Pilihan makanan Sunda seperti cocok dengan resolusi saya untuk lebih banyak makan makanan sehat dan tradisional tahun ini. Maka malam itu saya sengaja mampir ke resto yang selalu 'menggoda' saya. Untung saja pengunjung yang biasanya padat, belum terlihat memenuhi area makan di bagian depan dan saung-saung di bagian belakang.

Karena dari awal tergoda ikan gurami, saya memutuskan menjajal ikan gurami kremes, berikut kangkung tumis terasi plus tahu goreng kipas sebagai pelengkap. Pilihan menu Sunda di resto ini lumayan komplet. Dari paket nasi Punjlut sampai aneka lauk gorengan dan pepesan plus beragam olahan ikan, udang dan cumi.

Sebelum mulai bersantap saya pun menuju meja panjang di bagian sisi kanan resto yang berisi aneka lalapan dan sambal. Ada sambal mangga, sambal tomat muda iris, sambal cabai goreng dan satu cobek besar sambal dadak. Yang menarik, sambal dadak ini memang diuleg langsung di depan tamu oleh pelayan. Jadi dijamin tidak ‘masuk angin’ karena selalu segar! Semuanya bebas diambil karena merupakan compliment gratis!

Sayang sekali saya datang di malam hari, kalau siang pasti saya memesan karedok atau gado-gado yang diracik a la minute alias dadakan di depan kita. Meja panjang di sisi kasir ini berisi cobek besar untuk menyiapkan gado-gado dan karedok komplet dengan pajangan aneka kaleng berisi kerupuk.

Gurami goreng kremes disajikan cantik di atas piring oval, komplet dengan taburan kremesan yang garing menggiurkan. Empat potong tahu goreng kipas disajikan dengan saus sambal. Sepiring keil kangkung tumis terasi melengkapi sajian ini.

Gigitan pertama gurami goreng terasa sangat renyah, kres.. kres.. balutan tepungnya garing dan kremesan alias adonan tepung gorengnya tidak terlalu asin. Yang mengejutkan justru tidak tercium dan terasa jejak aroma tanah yang biasanya sangat dominan pada ikan gurami dan iar tawar lainnya. Benar-benar wangi gurih! Tak salah agaknya pilihan saya, karena sesuai gambarnya, agaknya jagoan resto ini memang si gurami!

Setelah dicocol sambal kecap rawit dan sambal mangga, rasa gurih daging ikan gurami makin enak, gurih-gurih pedas asam! Wah, paduan lalap kemangi dan suapan nasi pandan bertabur teri goreng yang semerbak wangi membuat gurami terasa makin sedap saja!

Saya sedikit kecewa dengan tampilan kangkung tumis terasi yang agak kehitaman meskipun rasanya lumayan pedas. Mungkin api yang kurang besar membuat si kangkung loyo sebelum dimakan. Tahu kipasnya juga renyah di bagian luar dan selipan dua udang yang cukup besar di dalamnya membuat rasanya gurih-gurih enak. Saat menggigit tahu ini harus hati-hati karena ada sedikit semburan air dari dalam tahu. Ini pasti gara-gara ulah si udang yang gendut!

Tiupan angin malam yang dingin mulai terasa dari saung tempat saya duduk. Di halaman tengah resto, anak-anak sibuk bermain becak mini dan ayunan. Suasana resto pun makin ramai. Karena takut ketiduran di saung gara-gara kekenyangan sayapun segera beranjak.

O,ya harga makanan yang harus saya bayar tidak terlalu mahal, gurami goreng Rp. 7.500 per 100 gram, nasi putih, nasi merah dan nasi pandan Rp.5.000 per porsi dan makanan lain berkisar dari Rp. 7.000 – Rp. 14.000 juga minuman yang dipatok dengan kisaran harga yang sama.

Saya masih penasaran untuk kembali lagi ke tempat ini untuk menguji kelezatan sup gurami, gurami bakar plus pepes udang yang berselimut daun singkong. Kalau disantap dengan nasi merah plus sambal dadak pastilah sedap!

Waroeng Sunda
Jl. Raya Serpong KM. 8 No. 88
(Sebelah SPBU Pertamina)
Pondok Jagung - Tangerang
Telp. 5315 7976
Fax. 5315 7671
Jam buka : 11.00-22.00
( dev / Odi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar