Minggu, 25 Januari 2009

JOGYA : Makanan Tradisional Kipo

Penganan khas Kotagede cukup banyak. Satu di antaranya adalah kipo. jajanan kipo terbuat dari beras ketan, warna hijau dengan diisi parutan kelapa dicampur gula jawa. Biasanya dibungkus daun pisang yang dilapisi kertas. Dalam satu bungkus ada lima kipo yang ditata rapi dan dijual dengan harga Rp 1.000,- per bungkusnya.

Proses pembuatan kipo ini terhitung sangat sederhana. Terlebih dulu disiapkan adonan tepung beras ketan yang diberi warna hijau yang berasal dari daun pandan. Untuk isinya parutan kelapa dicampur adonan gula jawa. Setelah itu adonan tepung ketan dilipat dan diletakkan diatas wajan dari tanah liat yang dipanaskan dengan arang atau kompor.

Untuk menghasilkan kipo yang bagus dan matang, kipo harus dibolak-balik sampai matang.

Sejarah kipo memang belum jelas betul. Konon, dalam prasasti kuno yang tertulis di Serat Centhini ada sejenis makanan lokal yang namanya kupo. Mungkin saja, nama kupo sekarang berubah menjadi kipo.

Gempa bumi yang terjadi 27 Mei 2006, telah meluluh-lantakkan sebagian kawasan kuno Kotagede. Sentra jajanan kipo juga hancur, sebagian bahkan rata tanah.

Kini sudah saatnya, untuk menghidupkan kembali kawasan Kotagede, tidak hanya merecovery situs kuno yang ada, melainkan juga perlu mengangkat kembali jajanan tradisional kipo. Sampun ngantos kipo ical saking Kotagede awit sakingn lindhu ageng rikolo emben***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar